- Hermina Kendari<\/a><\/li>
- 21 November 2022<\/li><\/ul><\/div>
Jerawat Mengganggu di Wajah? Berikut Cara Mengatasinya<\/a><\/h3>
Jerawat atau acne merupakan suatu peradangan yang ditandai dengan adanya komedo, bintil merah, bisa juga bintil berisi nanah. Jerawat banyak penyebabnya, salah satunya yaitu hormonal, genetik, dan makanan seperti produk susu. Dari penelitian menyatakan bahwa kurang lebih dari 40% orang yang mengkonsumsi susu lebih cenderung bisa jerawat dibanding orang yang tidak mengkonsumsi susu. Penyebab lainnya bisa juga karena penggunaan kosmetik yang salah. Yang paling sering untuk memicu adanya jerawat yaitu penggunaan masker. Akibat dari penggunaan masker untuk orang yang berjerawat karena adanya gesekan dari masker itu dan kulit sendiri sehingga memicu adanya jerawat pada bagian dagu atau pipi. Maka dari itu disarankan untuk mengganti masker selama 3-4 jam sekali. Ketika ingin mengganti masker, dianjurkan untuk membersihkan muka terlebih dahulu, kemudian menggunakan masker yang baru. \n\n Penggunaan cream wajah tidak boleh dilakukan pada area wajah yang tipis seperti sudut mata sudut hidung dan sudut bibir, dimana jika di oleskan pada bagian tersebut dapat mengakibtkan iritasi, sehingga penggunaan cream tidak dianjurkan dibagian tersebut. Selain area wajah, jerawat juga bisa timbul pada bagian punggung dan dada. Jika hal itu terjadi, maka pasien bisa membeli obat di apotek dengan kandungan tertentu, namun apabila pasien tidak yakin, sebaiknya di konsulkan ke dokter kulit. Jika jerawat muncul, pasien dianjurkan untuk tidak memencet jerawat, karena akan memicu terjadinya infeksi dan peradangan pada kulit wajah. \n\n Jerawat memiliki tipe dari yang ringan sampai berat tergantung pada banyaknya jerawat yang muncul pada wajah atau muka pasien. Cara mencegah agar jerawat tidak muncul yaitu, yang pertama berasal dari higienitas atau bagaimana cara menjaga kebersihan kulit wajah. Kemudian, memakai sabun sesuai dengan tipe kulit wajah. Selanjutnya, menghindari makan makanan seperti cokelat, boba, kacang-kacangan, telur, susu, dll. Memperbanyak minum air putih, karena dengan meminum air putih akan membantu penyembuhan jerawat itu sendiri. \n\n Cara mengatasi jerawat yang pertama, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter kulit dan kelamin. Ketika konsul ke dokter maka akan diberikan regimen obat, tergantung dari tipe jerawatnya apakah ringan atau berat. Kemudian, harus menghindari makanan yang terlalu manis seperti susu, kacang-kacangan, cokelat, minuman boba, telur, dll. Selanjutnya, menghindari penggunaan make up untuk pasien yang berjerawat akibat dari penggunaan masker. Dan terakhir selalu menjaga higienitas kulit wajah. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Sukabumi<\/a><\/li>
- 28 Juni 2022<\/li><\/ul><\/div>
Tips Atasi Jerawat<\/a><\/h3>
Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang umum terjadi pada usia remaja sampai dewasa, timbulnya masalah jerawat bisa memicu rasa tidak nyaman dan bisa menurunkan rasa percaya diri. Namun tahukah sahabat hermina, ternyata tidak semua jerawat butuh perhatian khusus dan obat - obatan, ada pula jerawat yang bisa menghilang dengan sendirinya setelah beberapa hari atau minggu. \n\n Selain jerawat yang tumbuh di wajah, jerawat juga sering kali tumbuh dibagian tubuh lainnya seperti bahu, punggung, lengan atas atau bagian tubuh yang lembab. Oleh karena itu timbulnya jerawat bisa mimicu rasa tidak nyaman dan bisa menurunkan rasa percaya diri. Penting untuk Sahabat Hermina mengetahui faktor yang bisa menyebabkan Jerawat dan cara yang benar untuk mengatasi jerawat agar dapat mempermudah proses penyembuhan jerawat. \n\n Faktor apa yang bisa menyebabkan Jerawat ? \n\n \n Faktor hormonal \n Kosmetik \n Makanan yang banyak mengandung lemak (Cokelat, kacang-kacangan, keju, gorengan, makanan bersantan, mentega dll) \n Stres, gelisah, cemas, terlalu khawatir \n Kurang tidur \n Tidak menjaga kebersihan wajah dengan baik \n Faktor genetik \n Sering memegang, memencet, atau menggosok jerawat \n Mengunakan handuk atau sarung bantal yang sudah terlalu lama. \n \n\n Dengan mengetahui faktor penyebab dari timbulnya jerawat, diharap sahabat hermina dapat melakukan pengobatan dengan tepat, namun perlu diketahui dari beberapa faktor diatas, tidak semua faktor penyebab jerawat dapat dihilangkan secara langsung dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, jika sahabat hermina mengalami kondisi berjerawat yang tidak kunjung sembuh atau mereda dibutuhkan peranan dari dokter spesialis kulit dan kelamin. \n\n Tips Atasi Jerawat \n\n Dalam mengatasi jerawat pada wajah, Sahabat hermina harus melakukan perawatan wajah dengan benar, berikut beberapa langkah yang bisa sahabat hermina terapkan dalam penanganan jerawat : \n\n \n Rutin bersihkan wajah, membersihkan wajah dengan teratur sangat disarankan baik pada wajah yang sedang berjerawat ataupun sudah tidak berjerawat. \n Cuci wajah dengan bersih \n Kurangi menggunakan makeup \n Gunakan obat jerawat sesuai rekomendasi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin \n Hindari makanan yang terlalu banyak mengandung lemak dan minyak \n Atasi stress serta istirahat yang cukup \n \n\n Jika sahabat hermina merasa jerawat yang tumbuh sangatlah mengganggu dan tidak kunjung mereda, konsultasikan langsung dengan dokter spesialis kulit dan kelamin di RS. Hermina terdekat atau sahabat hermina juga bisa berkonsultasi secara online dengan dokter spesialis RS. Hermina dengan aplikasi halo hermina. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Arcamanik<\/a><\/li>
- 07 September 2020<\/li><\/ul><\/div>
Mengenal Jerawat<\/a><\/h3>
Sahabat Hermina, jerawat disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berhubungan. Faktor genetik dan hormon memegang peranan penting dalam timbulnya jerawat. Kedua faktor tersebutlah yang berperan dalam proses terjadinya jerawat yaitu: \n\n \n Penebalan kulit yang dapat menyebabkan tersumbatnya pori-pori dan saluran kelenjar minyak \n Produksi kelenjar minyak berlebihan yang disebabkan oleh fluktuasi hormon, sehingga menyebabkan saluran kelenjar minyak dan pori-pori semakin tersumbat \n Adanya bakteri di dalam pori-pori yang tersumbat akan semakin bertambah banyak jumlahnya, sehingga merangsang peradangan di dalam kulit. \n \n\n Apakah ada hubungannya makanan dengan timbulnya jerawat? \n\n Hingga saat ini belum ada penelitian dalam skala besar yang dapat membuktikan bahwa konsumsi makanan tertentu dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Namun, ada beberapa penelitian skala kecil yang menyimpulkan bahwa makanan dengan indeks glikemik yang tinggi seperti roti, nasi, tepung-tepungan) dapat menyebabkan peningkatan derajat keparahan jerawat. Namun, hal ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, karena sebenarnya faktor utama penyebab jerawat adalah genetik, hormon, dan faktor lainnya yang tidak berhubungan dengan makanan. \n\n Bolehkah kita menggunakan make-up saat sedang berjerawat? \n\n Menggunakan make-up saat sedang berjerawat tidak dilarang, tetapi beberapa sumber mengatakan bahwa make-up yang digunakan pada kulit dapat menambah sumbatan pada pori-pori, sehingga jerawat akan semakin bertambah. Namun, hal tersebut dapat dihindari dengan rajin mencuci wajah dengan pembersih khusus wajah sesuai anjuran dokter, dan sebaiknya menggunakan produk yang bersifat non-komedogenik. Oleh sebab itu, pada kulit yang berjerawat masih boleh menggunakan make-up. \n\n Bila wajah kita berjerawat, apakah itu berarti kurang membersihkan wajah dengan sabun pencuci wajah? \n\n Banyak orang yang percaya bahwa jerawat disebabkan karena kurangnya membersihkan wajah sehingga wajah menjadi kotor, tetapi bila terlalu sering membersihkan wajah, yaitu lebih dari tiga kali dalam sehari dengan sabun, dapat menyebabkan iritasi pada wajah, yang akan semakin memperburuk keadaan jerawatnya. Namun, sebenarnya membersihkan wajah berfungsi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan minyak yang berlebihan, sehingga mengurangi sumbatan pada pori-pori, tetapi sebaiknya frekuensi melakukannya disesuaikan dengan saran dokter. Rata-rata membersihkan wajah yang aman dapat dilakukan 2-3 kali dalam sehari dengan menggunakan sabun pencuci khusus wajah. \n\n Mengapa jerawat sering mulai timbul pada saat memasuki usia puber? \n\n Salah satu penyebab utama jerawat adalah hormon androgen. Hormon ini akan meningkat produksinya pada saat memasuki usia pubertas. Salah satu efek dari hormon ini adalah meningkatkan produksi kelenjar minyak, sehingga minyak yang berlebih ini dapat memperburuk keadaan tersumbatnya pori-pori. Selain itu, hormon ini dapat meningkatkan perlekatan antara sel-sel kulit, sehingga dengan mudah dapat memperberat kondisi tersumbatnya pori-pori. \n\n Apakah dengan menggunakan obat-obat jerawat yang dijual bebas di pasaran dapat menyembuhkan jerawat? \n\n Obat-obat jerawat OTC (Over the counter) umumnya memiliki kandungan antijerawat yang cukup baik untuk pengobatan jerawat. Namun, yang perlu diperhatikan adalah produk-produk yang akan digunakan harus sudah memiliki izin dari badan POM, sehingga dapat terjamin keamanannya. Selain itu, bila setelah menggunakan produk OTC dalam waktu dua atau tiga bulan belum dirasakan adanya perbaikan, sebaiknya segera berobat ke dokter Spesialis Kulit. \n\n Apakah sebenarnya jerawat itu benar-benar dapat disembuhkan? \n\n Jerawat sangat dipengaruhi oleh hormon dan genetik, sehingga untuk dapat benar-benar sembuh dari jerawat, faktor ini harus dihilangkan, tetapi hal tersebut tidak memungkinkan. Pada saat hormon androgen sudah menurun produksinya, seiring dengan usia dan menopause, maka jerawat akan menyembuh dengan sendirinya. Pengobatan dan perawatan yang diberikan oleh dokter bersifat mengurangi tingkat keparahan dan timbulnya jerawat, sehingga umumnya obat-obat jerawat digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama. \n\n Benarkah bila kita mengobati jerawat ke dokter spesialis kulit dapat menyebabkan ketergantungan? \n\n Pengobatan jerawat membutuhkan kesabaran dan setiap orang akan memiliki respons pengobatan yang berbeda-beda. Rata-rata akan hasil pengobatan akan terlihat setelah minimal dua bulan perawatan, sehingga umumnya dokter akan selalu memberikan obat dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, salah satu faktor utama timbulnya jerawat adalah hormon, sehingga jerawat akan terus dapat timbul selama faktor hormon masih ada. Hal tersebut menyebabkan pentingnya penggunaan obat-obat jerawat secara teratur, sesuai anjuran dokter, karena dapat mengurangi tingkat keparahan jerawat, mengontrol, dan mencegah timbulnya jerawat. Apabila obat-obat yang diberikan sengaja dihentikan, maka jerawat akan dengan cepat timbul kembali, sebab faktor hormonal masih berperan. \n\n Apakah bekas jerawat dapat dihilangkan? \n\n Bekas jerawat umumnya terdiri dari beberapa macam, yaitu berupa bercak kehitaman, bercak kemerahan, dan juga kulit yang tampak lebih menekuk ke dalam. Mengobati bekas jerawat akan lebih sulit dibandingkan dengan mengobati jerawat. Pengobatan bekas jerawat umumnya membutuhkan waktu yang lama dan ketekunan. Pengobatan yang diberikan umumnya berupa krim-krim wajah, dan dikombinasikan dengan beberapa tindakan seperti mikrodermabrasi, laser, ataupun peeling kimiawi. Namun pengobatan ini akan sangat bervariasi hasilnya pada setiap orang dan dibutuhkan kepatuhan yang baik dalam proses pengobatannya. Penting untuk diingat pula, sebaiknya pengobatan difokuskan dahulu pada jerawatnya, dan apabila jerawat sudah terkontrol, kemudian dapat difokuskan pada bekas jerawat yang timbul, sehingga pengobatan akan lebih optimal. \n\n Nah Sahabat Hermina, jerawat memang seringkali membuat diri menjadi tidak percaya diri. Akan tetapi, jerawat masih dapat dikendalikan dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan sesuai dengan kondisi kulit Anda. Jika merasa jerawat sudah menganggu penampilan, tak perlu ragu untuk konsultasi dengan ahlinya sehingga Anda bisa jadi lebih percaya diri. Salam sehat. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>"); $('#div_next_link').html(" <\/span>");
- 07 September 2020<\/li><\/ul><\/div>
- 28 Juni 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 21 November 2022<\/li><\/ul><\/div>