dr. Mahatma Sotya Bawono, M.Sc, Sp.THT-KL

dr. Mahatma Sotya Bawono, M.Sc, Sp.THT-KL

 Telinga, Hidung, Tenggorok, Bedah Kepala Leher (Otolaringologi)

 Hermina Yogya

dr Mahatma Sotya Bawono M.Sc , Sp. THT - KL merupakan dokter spesialis THT ryang memiliki keahlian khusus dalam mengobati penyakit yang berkaitan dengan telinga, hidung, dan tenggorokan. Selain itu, dokter spesialis ini juga bertugas untuk mengatasi sejumlah penyakit yang terjadi di kepala dan leher. Sama seperti dokter spesialis pada umumnya, dokter spesialis THT juga harus menyelesaikan pendidikan dokter umum terlebih dahulu. Berbagai Penyakit yang Ditangani Dokter Spesialis THT Dokter THT memiliki pengetahuan mendalam tentang pencegahan, diagnosis, dan pengobatan berbagai penyakit yang berhubungan dengan telinga, hidung, dan tenggorokan pada pasien dari berbagai usia, mulai dari bayi sampai lanjut usia. Ada beberapa jenis penyakit yang dapat ditangani oleh dokter spesialis THT, antara lain: Gangguan telinga Kondisi ini meliputi kehilangan pendengaran, gangguan keseimbangan, telinga berdengung, infeksi, dan tumor atau kanker di telinga. Gangguan hidung Kondisi ini dapat berupa alergi, sinusitis, sulit mencium suatu aroma, cedera hidung, hidung tersumbat, serta tumor atau kanker di hidung. Gangguan tenggorokan Kondisi ini meliputi sulit menelan, suara terganggu, gangguan pada kelenjar adenoid, laringitis, atau tonsillitis. Gangguan tidur Kondisi ini meliputi apnea tidur obstruktif, kebiasaan mendengkur, dan gangguan tidur lain yang disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan. Gangguan di leher dan kepala Kondisi ini dapat berupa masalah di tulang tengkorak, rongga mulut, kelenjar ludah, kelenjar tiroid dan paratiroid, atau beberapa gangguan di kulit wajah. Namun, tidak semua kelainan di area leher dan kepala dapat ditangani oleh dokter spesialis THT. Ada sejumlah penyakit yang perlu ditangani oleh dokter spesialis lain, seperti masalah di otak akan ditangani oleh dokter spesialis saraf atau gangguan di mata akan ditangani oleh dokter spesialis mata.
Risiko Gangguan Pendengaran karena Sering Menggunakan Headset

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan lebih dari 1miliar orang berusia 12-35 tahun berisiko kehilangan pendengaran karena sering mendengarakan suara keras atau bising menggunakan headset. Headset adalah aksesori hands-free yang berguna untuk mendengarkan suara dari telepon. Alat ini kerap...

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.