Lakukan pemeriksaan Audiometri untuk cek fungsi pendengaran Sahabat Hermina!

Lakukan pemeriksaan Audiometri untuk cek fungsi pendengaran Sahabat Hermina!

Lakukan pemeriksaan Audiometri untuk cek fungsi pendengaran Sahabat Hermina!

Gangguan pendengaran merupakan kondisi ketika seseorang tidak bisa mendengar sebagian atau seluruh suara melalui salah satu atau kedua telinganya. Orang yang mengalami gangguan pendengaran ringan mungkin masih bisa berkomunikasi dengan baik. Namun, gangguan pendengaran yang sudah parah bisa menyebabkan tuli. Hal ini tentu mengganggu kualitas hidup penderitanya dan menimbulkan kesulitan dalam berkomunikasi.

Ketika mengalami gangguan pendengaran, seseorang juga biasanya akan mengalami beberapa tanda dan gejala berikut ini:

  • Sering meminta orang lain untuk mengulang perkataan
  • Sulit memahami ucapan atau perkataan lawan bicara atau orang sekitar
  • Sakit kepala
  • Pusing atau vertigo
  • Telinga berdengung

Terkadang, gangguan pendengaran juga menyebabkan penderitanya sering merasa lelah, stres, dan bahkan menarik diri dari lingkungan sosial. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa gangguan pendengaran bisa bersifat sementara atau permanen dan umumnya terjadi secara bertahap seiring bertambahnya usia. Namun, gangguan pendengaran terkadang bisa juga terjadi secara tiba-tiba. Jika Sahabat Hermina mengalami berbagai gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter THT. Dokter akan mengevaluasi fungsi pendengaran dengan melakukan pemeriksaan telinga dan tes pendengaran, salah satunya adalah dengan tes audiometri.

Uji Pendengaran dengan Tes Audiometri

Tes audiometri dilakukan menggunakan sebuah mesin yang disebut audiometer untuk menghasilkan suara dengan volume dan frekuensi yang berbeda-beda. Tak hanya untuk mendeteksi gangguan pendengaran, tes audiometri juga dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin (check-up).

Berikut ini adalah tahapan pemeriksaan dengan tes audiometri:

Tahap persiapan

Saat tes audiometri dilakukan, Sahabat Hermina akan diminta untuk duduk di ruangan khusus. Pemeriksa atau audiolog akan menjelaskan tata cara pemeriksaan dan apa saja yang perlu dilakukan di dalam ruangan tersebut. Setelah itu, audiolog akan memasang earphone di telinga.

Tahap pemeriksaan

Saat tes audiometri dimulai, audiolog akan memainkan berbagai suara, seperti bunyi dan ucapan, dengan volume, frekuensi, dan interval yang berbeda ke kedua telinga. Hal ini bertujuan untuk menentukan rentang kemampuan pendengaran masing-masing telinga.

Selama pemeriksaan audometri berlangsung, audiolog akan memberikan instruksi, misalnya meminta Sahabat Hermina untuk mengangkat tangan atau mengulang ucapan yang didengar. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan dalam mengenali kata dan membedakan bunyi ucapan dengan suara-suara sekitar.

Tahap analisis hasil tes

Setelah menjalani tes, audiolog akan meninjau hasil tes, melalui hasil tes tersebut dokter dapat memberi tahu penyebab gangguan pendengaran yang Anda alami dan langkah penanganan yang tepat untuk mengatasinya.

Tes audiometri biasanya membutuhkan waktu selama 40–60 menit. Tes ini tidak membutuhkan persiapan khusus sebelumnya dan tidak menimbulkan risiko apa pun. Selama menjalani pemeriksaan, hanya perlu mengikuti instruksi dari audiolog saja.

Jika Sahabat Hermina atau keluarga mengalami beberapa gejala gangguan pendengaran, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis THT RSU Hermina Pandanaran agar pemeriksaan dan tes pendengaran (termasuk tes audiometri) dapat dilakukan untuk menilai seberapa baik kemampuan pendengaran.

Informasi lengkap dapat menghubungi hotline RSU Hermina Pandanaran 024-8442525

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.