PT Medikaloka Hermina Tbk (Hermina) Tawarkan Sebanyak-banyaknya 11,8% Saham ke Publik
Jakarta, 18 April 2018 – PT Medikaloka Hermina Tbk, sebagai induk perusahaan rumah sakit Hermina, menawarkan kepada publik sebanyak – banyaknya 351,4 juta saham baru atau setara dengan 11,8% melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO). Perseroan juga menjatahkan saham kepada karyawan sebanyak-banyaknya 2 juta lembar dari saham IPO melalui program Employee Stock Allocation (ESA). Selain itu, Perseroan juga memberikan opsi saham kepada manajemen dan karyawan sebanyak – banyaknya 3% dari modal disetor dan ditempatkan setelah IPO melalui program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP). Perseroan menunjuk PT Citigroup Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai pelaksana emisi efek (Joint Lead Underwriters/JLUs).
Sesuai rencana Perseroan, penawaran awal (bookbuilding) berlangsung pada tanggal 18 – 26 April 2018. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat terbit pada tanggal 7 Mei 2018. Adapun pelaksanaan penawaran umum akan dilaksanakan pada tanggal 9 – 11 Mei 2018 dan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharap dapat terlaksana pada tanggal 16 Mei 2018.
Hermina berencana untuk menggunakan dana hasil IPO masing-masing sebesar 25% untuk pengembangan rumah sakit baru, pembelian peralatan medis, penurunan hutang, dan pembiayaan kegiatan operasional sehari-hari Perseroan.
Dari sisi keuangan, total pendapatan Perseroan tercatat sebesar Rp2.678,2 miliar dengan EBITDA sebesar Rp574,9 miliar pada tahun 2017. Perseroan telah mencapai pertumbuhan yang baik, yakni untuk pendapatan sebesar 25,2% Compounded Annual Growth Rate (CAGR) dengan pertumbuhan EBITDA sebesar 30,8% CAGR dalam kurun waktu tiga tahun terakhir karena adanya peningkatan belanja perawatan kesehatan di Indonesia. Disamping itu, meskipun dengan melayani pangsa pasar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Perseroan mampu memperoleh marjin yang stabil dan profitabilitas yang sangat baik melalui penerapan skala ekonomi dan peningkatan efisiensi operasional.
Di tahun 2017, pendapatan Perseroan meningkat sebesar 19,9% dari Rp2.234,3 milliar menjadi Rp2.678,2 milliar. Pasien rawat inap tumbuh sebesar 28,6% dari 188.719 pada tahun 2016 menjadi 242.741 pada tahun 2017. Di periode yang sama, pasien rawat jalan tumbuh sebesar 26,7% dari 3,6 juta menjadi 4,5 juta.
Tentang Hermina
PT Medikaloka Hermina Tbk merupakan salah satu jaringan rumah sakit umum terbesar di Indonesia dengan pengalaman selama 33 tahun dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehesif secara optimal dan profesional. Disamping memiliki tradisi yang kuat dalam pelayanan ibu dan anak, Hermina telah mengembangkan diri untuk memberikan layanan spesialisasi kesehatan yang menyeluruh. Per 31 Desember 2017, Perseroan telah memiliki 28 rumah sakit yang terdiri dari 6 rumah sakit tipe B dan 22 rumah sakit tipe C dimana terdapat sekitar 2.400 dokter spesialis yang tersebar di 17 kota di Indonesia.