Pusat  Layanan Onkologi dan Radioterapi RS Hermina Bekasi

Pusat Layanan Onkologi dan Radioterapi RS Hermina Bekasi

Kanker merupakan salah satu masalah kesehatan tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Riskesdas, prevalensi tumor/kanker di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan dari 1.4 per 1000 penduduk di tahun 2013 menjadi 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018. Sedangkan data Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO) mencatat, total kasus kanker di Indonesia pada 2020 mencapai 396.914 kasus dan total kematian sebesar 234.511 kasus.

 

Berdasarkan data dari Kemenkes RI kanker payudara memiliki jumlah kasus baru tertinggi di  Indonesia sebesar 65.858 kasus atau 16,6% dari total 396.914 kasus kanker. Kanker serviks (leher rahim) menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasus kanker. Kanker paru-paru menyusul di urutan ketiga dengan jumlah 34.783 kasus (8,8% dari total kasus), lalu kanker hati sejumlah 21.392 kasus (5,4% dari total kasus), dan kanker nasofaring (area di sebelah atas bagian belakang tenggorokan) sejumlah 19.943 kasus (5% dari total kasus).

 

Semakin dini deteksi penyakit kanker, semakin besar peluangnya untuk sembuh.  Untuk mendeteksi penyakit kanker, RS Hermina Bekasi memiliki fasilitas Layanan Onkologi dan Radioterapi mulai dari deteksi dini berupa USG payudara, pap smear, marker penanda kanker, kolonoskopi, endoskopi, bronkoskopi, biopsi hingga dengan terapi (kemoterapi, operasi, dan radioterapi). Kami dilengkapi oleh para tenaga ahli professional, dengan dilengkapi 30 tempat tidur, 21 bed kemoterapi, layanan radioterapi hingga 50 pasien/hari.

 

Dengan adanya Pusat Layanan Onkologi dan Radiologi, RS Hermina Bekasi berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik khusus bagi pasien penderita kanker dengan dokter-dokter spesialis dan fasilitas dengan teknologi terbaik.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.