mata

4 Jenis Katarak yang dapat disembukan dengan Operasi Fakoemulsifikasi

Katarak adalah kondisi medis yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh, sehingga menghalangi cahaya masuk ke retina. Retina adalah bagian mata yang bertanggung jawab untuk mengubah cahaya menjadi sinyal yang diteruskan ke otak sehingga kita dapat melihat. Ketika katarak terbentuk, penglihatan menjadi kabur, berkabut, atau buram, dan dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kebutaan. Katarak biasanya berkembang secara perlahan dan tidak menyakitkan, seringkali berkaitan dengan proses penuaan, namun dapat terjadi pada semua usia, bahkan pada bayi yang baru lahir.

Penyebab utama katarak adalah perubahan alami pada struktur protein dalam lensa mata seiring bertambahnya usia. Namun, selain penuaan, ada beberapa faktor yang dapat mempercepat pembentukan katarak, antara lain:

  • Penuaan: Katarak terkait usia (senile cataract) adalah jenis yang paling umum. Biasanya mulai muncul di usia 40-an hingga 50-an, meski gejala baru terasa pada usia 60-an atau lebih.

  • Paparan Sinar UV: Paparan sinar ultraviolet dari matahari dapat merusak lensa mata dan mempercepat perkembangan katarak.

  • Riwayat Cedera Mata: Trauma atau cedera pada mata dapat menyebabkan pembentukan katarak.

  • Penyakit Tertentu: Kondisi kesehatan seperti diabetes dapat meningkatkan risiko katarak. Pada penderita diabetes, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan lensa mata membengkak dan mempengaruhi kejernihannya.

  • Penggunaan Obat-obatan: Penggunaan jangka panjang obat-obatan steroid, seperti kortikosteroid, diketahui dapat menyebabkan katarak.

  • Keturunan: Beberapa orang mewarisi risiko lebih tinggi terkena katarak dari keluarga mereka.

  • Kebiasaan Merokok: Merokok telah terbukti meningkatkan risiko terjadinya katarak. Zat kimia beracun dalam asap rokok dapat merusak struktur lensa.

  • Konsumsi Alkohol: Penggunaan alkohol secara berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko katarak.

  • Gaya Hidup yang Tidak Sehat: Kurangnya asupan nutrisi penting, seperti antioksidan (vitamin C dan E), dapat mempercepat kerusakan mata dan perkembangan katarak.

Pada tahap awal, katarak mungkin tidak menimbulkan gejala yang jelas, namun seiring waktu, beberapa tanda berikut mulai muncul:

  1. Penglihatan Kabur atau Buram: Salah satu gejala paling umum adalah penglihatan yang buram seperti melihat melalui jendela berkabut.

  2. Kesulitan Melihat di Malam Hari: Katarak sering memperburuk penglihatan di tempat yang kurang cahaya, sehingga mengemudi di malam hari menjadi sulit.

  3. Peka terhadap Cahaya Terang (Silau): Orang dengan katarak cenderung lebih peka terhadap cahaya terang dan merasa silau saat terpapar sinar matahari atau lampu yang sangat terang.

  4. Melihat Halo di Sekitar Cahaya: Halo atau lingkaran cahaya sering terlihat di sekitar sumber cahaya, terutama di malam hari.

  5. Penglihatan Ganda pada Satu Mata: Beberapa orang mungkin mengalami penglihatan ganda, yang akan terlihat seperti bayangan atau gambar ganda.

  6. Perubahan pada Warna: Katarak bisa membuat warna terlihat memudar atau lebih kekuningan.

  7. Sering Mengganti Resep Kacamata: Mereka yang memiliki katarak sering membutuhkan perubahan lensa kacamata lebih sering karena penurunan penglihatan yang progresif.

Katarak dikategorikan berdasarkan lokasi dan penyebabnya:

  1. Katarak Nuklear: Jenis katarak yang terjadi pada inti (pusat) lensa. Ini adalah jenis yang paling umum pada orang tua. Penglihatan bisa tampak kekuningan dan penglihatan malam hari cenderung lebih sulit.

  2. Katarak Kortikal: Katarak ini mempengaruhi bagian tepi lensa (korteks), dan gejalanya sering termasuk silau dan melihat cahaya terang dengan sulit.

  3. Katarak Subkapsular Posterior: Terjadi pada bagian belakang lensa dan sering berkembang lebih cepat daripada jenis katarak lainnya. Biasanya menyerang orang yang lebih muda dan mereka yang menggunakan steroid jangka panjang.

  4. Katarak Kongenital: Katarak ini terjadi pada bayi baru lahir atau selama masa anak-anak, biasanya disebabkan oleh faktor genetik atau infeksi selama kehamilan.

Meski katarak seringkali tidak bisa sepenuhnya dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperlambat perkembangannya:

  1. Melindungi Mata dari Sinar UV: Menggunakan kacamata hitam yang memiliki perlindungan terhadap sinar UV saat berada di luar ruangan dapat melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari.

  2. Menghentikan Kebiasaan Merokok: Berhenti merokok adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko katarak.

  3. Mengontrol Kondisi Kesehatan: Memastikan kontrol yang baik terhadap kondisi seperti diabetes dapat mengurangi risiko pembentukan katarak.

  4. Menjaga Pola Makan Sehat: Diet kaya antioksidan seperti vitamin C dan E, serta makanan yang mengandung lutein dan zeaxanthin (terkandung dalam sayuran hijau), dapat membantu menjaga kesehatan mata.

  5. Menggunakan Pelindung Mata Saat Bekerja: Jika Anda bekerja di lingkungan berisiko cedera mata, gunakan pelindung mata untuk mencegah trauma yang dapat memicu katarak.

Satu-satunya cara efektif untuk mengobati katarak adalah melalui operasi. Tidak ada obat tetes mata atau perawatan medis yang dapat sepenuhnya menyembuhkan katarak setelah terbentuk. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pengobatan katarak:

1. Kacamata atau Lensa Kontak: Pada tahap awal, penglihatan yang buram dapat diatasi dengan memakai kacamata atau lensa kontak baru. Namun, ini hanya solusi sementara karena katarak akan terus berkemb

2. Operasi Katarak: Ketika penglihatan terganggu secara signifikan, dokter mata biasanya merekomendasikan operasi katarak. Operasi ini melibatkan pengangkatan lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan yang disebut intraocular lens (IOL). Operasi katarak merupakan prosedur yang aman dan sangat umum dilakukan, dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

  • Fakoemulsifikasi: Teknik bedah modern yang paling sering digunakan. Dokter menggunakan alat ultrasonik untuk menghancurkan lensa yang keruh, kemudian menyedotnya keluar dan menggantinya dengan lensa buatan.
  • Ekstraksi Katarak Ekstrakapsular: Dalam beberapa kasus yang lebih parah, dokter akan melakukan metode ini dengan mengeluarkan lensa yang keruh secara utuh.

3. Pemulihan Pasca Operasi: Setelah operasi, pemulihan biasanya cepat. Pasien mungkin merasa tidak nyaman untuk beberapa hari, namun kebanyakan orang melaporkan peningkatan penglihatan yang signifikan dalam waktu beberapa minggu. Dokter biasanya akan meresepkan obat tetes mata untuk mencegah infeksi dan mengurangi peradangan. 

Katarak adalah kondisi mata yang umum dan merupakan penyebab utama kebutaan di dunia. Meski sering kali terkait dengan penuaan, ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi risiko seseorang mengembangkan katarak. Dengan langkah-langkah pencegahan seperti melindungi mata dari sinar UV, menjaga pola hidup sehat, dan berhenti merokok, kita dapat memperlambat perkembangan katarak. Jika katarak sudah mulai mengganggu penglihatan, operasi adalah solusi yang sangat efektif untuk memulihkan penglihatan dan meningkatkan kualitas hidup.Sahabat Hermina bisa mengkonsultasikan dengan Spesialis Mata di RS Hermina Purwokerto.

Akses pendaftaran bisa melalui 4 cara berikut ini:
1. Download mobile aplikasi di Playstore (Ketik Halo Hermina)
2. Hubungi Call Center 1500488
3. Melalui website -> www.herminahospitals.com
4. Melalui aplikasi Mobile JKN

Referensi :

  1. American Academy of Ophthalmology (AAO)**. "What Are Cataracts?" Available at: [https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-are-cataracts](https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-are-cataracts)  
  2. Mayo Clinic**. "Cataracts - Symptoms and Causes." Available at: [https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cataracts/symptoms-causes/syc-20353790](https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cataracts/symptoms-causes/syc-20353790)
  3. World Health Organization (WHO)**. "Cataract." Available at: [https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/blindness-and-vision-impairment](https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/blindness-and-vision-impairment)
  4. National Eye Institute (NEI)**. "Facts About Cataract." Available at: [https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/cataracts](https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/cataracts)
  5. Johns Hopkins Medicine**. "Cataracts: Causes, Symptoms, and Treatment." Available at: [https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/cataracts](https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/cataracts)
  6. National Health Service (NHS)**. "Cataract." Available at: [https://www.nhs.uk/conditions/cataracts/](https://www.nhs.uk/conditions/cataracts/)

 

Categories