Apa saja yang bisa di tangani dokter bedah plastik ?
Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik merupakan cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada perbaikan kulit atau jaringan yang rusak yang bisa disebabkan karena luka bakar, kecelakaan, kelainan bawaan lahir, tumor, infeksi atau karena gangguan metabolisme tubuh. Bedah Plastik sendiri terbagi menjadi Rekonstruksi dan Estetik dimana Rekonstruksi bertujuan memperbaiki keadaan tubuh yang rusak atau ada kelainan bawaan menjadi normal atau setidaknya mendekati normal kembali serta memperbaiki fungsinya. Sedangkan Estetik bertujuan memperbaiki tubuh yang normal supaya secara penampilan lebih menarik. Semua tindakan tersebut tentunya akan membantu memperbaiki kualitas hidup pasien yang ditangani. Ranah Bedah Plastik terdiri dari Luka Bakar dan Luka, Kraniomaksilofasial, Bedah Tangan, Bedah Mikro dan Onkoplasti, Genitalia Eksterna, Estetik.
- Kasus yang dapat ditangani oleh Dokter Spesialis Bedah Plastik:
Luka bakar dan Luka
Penanganan kasus luka bakar mulai dari awal sampai komplikasi panjang seperti bekas luka dan kontraktur (gangguan gerak) akibat panas seperti api, air panas, listrik, zat kimia, frostbite atau terpapar bahan panas seperti knalpot motor, dsb. Selain itu pada kasus luka seperti kaki diabetes, ulkus tekanan (ulkus decubitus) dan luka yang tidak kunjung sembuh.
Kraniomaksilofasial.
Kasus yang ditangani antara lain luka dan patah tulang wajah akibat trauma, kelainan bawaan lahir seperti sumbing bibir, celah langit-langit mulut, daun telinga yang tidak terbentuk sempurna (microtia), dsb.
Bedah Mikro dan Onkoplasti
Bidang ini mencakup tata laksana penutupan luka pasca pengangkatan tumor serta permasalahan bekas luka yang abnormal seperti hipertrofi skar dan keloid, hemangioma, dsb.
Bedah Tangan
Kasus dalam bidang ini diantaranya trauma jaringan lunak maupun tulang tangan, serta kelainan bawaan lahir seperti jari menempel (sindaktili) atau jumlah jari yang banyak (polidaktili).
Genitalia Eksterna.
Kasus yang dapat ditangani seperti sunat (sirkumsisi), letak muara kemih yang abnormal (hipospadia) dan komplikasi pasca injeksi silikon cair (silikonoma), dsb.
Estetik
Secara garis besar, ruang lingkup Estetik dibagi menjadi 4 bidang:
- Augmentasi
Yaitu “menambah” bagian tubuh tertentu agar tampak lebih harmonis. Termasuk di dalamnya prosedur memperindah bentuk hidung (Rhinoplasty), implan payudara, implan dagu, dsb.
- Rejuvenasi
Yaitu memperbaiki efek penuaan. Misalnya blefaroplasti (memperbaiki kantung mata), face lift (pengencangan wajah), rejuvenasi genitalia (memulihkan bentuk dan kekencangan vagina) serta pengangkatan payudara yang turun pasca hamil dan melahirkan.
- Body sculpting
Yaitu membentuk area tubuh agar lebih harmonis. Termasuk di dalamnya liposuction (sedot lemak), tummy tuck (mengencangkan perut yang bergelambir), brachioplasty/ thighplasty (memperkecil lengan dan paha) serta buccal fat removal (meniruskan pipi).
- Lain-lain
Blefaroplasti (memperjelas lipatan kelopak mata atas dan bawah), menghilangkan tato, hiperhidrosis (produksi keringat berlebih) dan injeksi PRP (platelet-rich plasma).
Sebaiknya diantara Dokter Bedah Plastik dan pasien sudah berdikusi dengan baik tentang prosedur tindakan dan hasil yang diinginkan yang tentunya disesuaikan dengan kondisi yang ada sehingga kepuasaan hasilnya bisa sama-sama tercapai.