keluarga

Bahaya Konsumsi Junk Food Bagi Kesehatan

Junk food atau makanan siap saji mengandung tinggi kalori dan rendah vitamin, sehingga bisa menyebabkan gula darah meningkat dengan cepat. Kadar gula darah yang tinggi inilah yang bisa mengakibatkan diabetes. Makanan cepat saji biasanya sering dijual dalam porsi yang besar.

 

Kebanyakan orang berpikir jika diabetes disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman yang memiliki rasa yang manis. Padahal, makanan dengan rasa lainnya juga bisa menjadi penyebabnya. Pakar kesehatan bahkan menyebutkan bahwa salah satu makanan yang disukai oleh generasi muda, yakni junk food atau makanan cepat saji, ternyata juga bisa menyebabkan diabetes.

 

Saat kita mengonsumsi makanan cepat saji, seperti burger atau sosis, meskipun hanya satu kali, maka risiko untuk terkena diabetes sudah bisa meningkat. Risiko penyakit lain seperti stroke, kanker, dan penyakit liver juga ikut meningkat.

 

Hal ini disebabkan oleh kandungan di dalam makanan cepat saji yang mampu menyebabkan kerusakan pada organ dan sistem tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh. Dalam percobaan, peneliti menemukan, makanan berlemak tinggi seperti burger, pizza, dan kentang goreng mampu menyebabkan resistensi insulin pada peserta dan meningkatkan kandungan lemak pada liver. Kondisi itu mengubah keseimbangan energi liver, memicu perubahan metabolisme yang serupa dengan orang yang mengalami diabetes tipe 2 atau penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD). Ini adalah penyakit hati yang paling umum dan berhubungan dengan obesitas, dikenal juga sebagai 'sindrom metabolik' dan menimbulkan risiko diabetes tipe 2. Selanjutnya, NAFLD dalam stadium lanjut dapat menyebabkan kerusakan hati yang parah.

 

Dalam sebuah penelitian yang pernah disebutkan fakta bahwa pria dengan usia 20-40 tahun yang suka mengonsumsi lemak jenuh, kandungan yang bisa ditemukan dalam makanan cepat saji, cenderung mengalami penurunan kadar insulin dalam tubuh dengan signifikan. Padahal, insulin ini sangatlah penting dalam mengendalikan kadar gula dalam darah. Hal ini akan membuat kesehatan hati memburuk dan akhirnya memicu datangnya diabetes. Tak hanya orang yang gemuk, mereka yang ramping namun suka mengonsumsi junk food juga akan mengalami peningkatan risiko terkena diabetes.

 

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak terlalu sering mengonsumsi junk food demi mencegah datangnya penyakit, termasuk diabetes.

 

Solusinya, bila Sahabat Hermina menginginkan burger, pilihlah porsi kecil dan tanpa kentang goreng. Bila kurang kenyang, lanjutkan dengan mengonsumsi makanan kaya serat, seperti salad sayur atau buah sebagai penawar buruknya efek makan junk food. Mari biasakan pola hidup sehat agar tubuh terhindar dari penyakit-penyakit yang berbahaya, Sahabat Hermina.

Categories