Begini Penanganan Tepat Pada Patah Tulang
Patah tulang merupakan kondisi yang semua orang bisa memiliki risiko untuk mengalaminya. Pada umumnya penyebab terjadinya patah tulang dikarenakan oleh aktivitas fisik seperti cedera olahraga, kecelakaan kendaraan, jatuh dan lain sebagainya.
Sebagai individu yang hidup berdampingan dengan orang lain maka tak ada salahnya jika Sahabat Hermina mengetahui bagaimana penanganan patah tulang tersebut. Ini sangat penting, supaya ketika menghadapi insiden patah tulang, Sahabat Hermina bisa melakukan pertolongan pertama sebelum mendapatkan penanganan dari dokter.
Lalu bagaimana penanganan tepat untuk patah tulang sebagai tindakan pertolongan pertama?
Penanganan Tepat Untuk Patah Tulang
Patah tulang atau fraktur dalam bahasa medisnya merupakan suatu kondisi dimana tulang menjadi terputus. Entah itu sebagian, keseluruhan atau bahkan remuk. Kondisi ini biasanya karena trauma benturan yang keras. Gejala yang akan muncul pada saat patah tulang terjadi adalah nyeri serta bengkak, lebam, melengkung atau bengkok.
Sebagai penanganan pertama untuk fraktur, Sahabat Hermina bisa mengikuti beberapa langkah sederhana seperti :
1. Hindari bergerak terlalu banyak
Langkah pertama yang bisa Sahabat Hermina lakukan untuk menanganinya adalah tidak melakukan gerakan terlalu banyak. Agar cedera tak berlanjut sebaiknya stabilkan area yang mengalami luka. Hindari melakukan pijatan pada bagian tubuh yang dicurigai sebagai letak fraktur.
2. Segera hentikan pendarahan
Sebagai pertolongan pertama apabila mengalami pendarahan pada area yang terluka yakni dengan menghentikan pendarahan segera. Caranya adalah dengan membungkus area tersebut menggunakan perban. Pastikan membungkus area luka dengan erat dan menggunakan kain steril.
3. Kurangi pembengkakan
Apabila terjadi pembengkakan pada area yang mengalami luka maka hal yang harus Sahabat Hermina lakukan adalah mengurangi pembengkakannya. Untuk mengurangi pembengkakan bisa Sahabat Hermina lakukan dengan cara mengompres area yang bengkak dengan air es atau dingin.
Yang perlu Sahabat Hermina ingat adalah gunakan alas berupa kain atau handuk untuk membungkus es. Dengan kata lain jangan meletakkan es secara langsung pada kulit yang mengalami pembengkakan. Pasalnya dapat menyebabkan radang beku dan kerusakan pada jaringan serta sistem saraf yang ada pada kulit.
4. Segera mengantar pasien patah tulang ke rumah sakit
Penanganan tepat sebagai tindakan pertolongan pertama adalah mengantar pasien yang mengalami patah tulang ke rumah sakit atau UGD. Tujuannya agar segera mendapatkan penanganan secara medis lebih lanjut.
Tindakan Dokter Untuk Menangani Patah Tulang
Setelah pasien berada di rumah sakit biasanya dokter akan segera melakukan pemeriksaan dan pengobatan. Namun sebelum pengobatan, dokter akan melakukan beberapa tes seperti pemeriksaan fisik, sinar-X, scan CT atau scan MRI. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk melihat bagaimana kondisi tulang yang patah tersebut.
Selanjutnya dokter akan memastikan tulang sudah berada pada posisinya sebelum memasang gips. Akan tetapi dalam beberapa kasus, dokter juga akan melakukan tindakan operasi. Operasi ini berguna untuk memasang pelat atau batang logam guna menyambung atau menyatukan tulang yang patah tersebut.
Tulang yang patah ini bisa tersambung kembali. Namun perlu waktu untuk proses penyembuhannya. Biasanya proses penyembuhan memerlukan waktu mulai 6 hingga 8 bulan tergantung usia dan kondisi kesehatan tubuh Sahabat Hermina.
Penanganan Patah Tulang Setelah Mendapatkan Tindakan Dari Dokter
Setelah mendapatkan tindakan medis yang tepat dari dokter, selanjutnya Sahabat Hermina juga perlu memahami bagaimana penanganan selanjutnya. Terutama yang berkaitan dengan merawat luka pada tulang yang patah.
Untuk kebutuhan perawatan fraktur biasanya para dokter akan memeriksa apakah terjadi tanda-tanda infeksi atau tidak. Terutama untuk pasien yang mendapatkan penanganan berupa operasi. Guna meminimalisir dan menghilangkan rasa sakit, dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit juga pembengkakan.
Lalu bagi Sahabat Hermina yang mendapatkan penanganan patah tulang dengan cara pemasangan gips maka langkah untuk perawatan adalah dengan banyak istirahat. Selain itu ada baiknya Sahabat Hermina tidak mengangkat beban yang berat terlebih dahulu dan hindari gips terkena air. Terapkan ini hingga dokter melepaskan gips dari area tulang yang patah tersebut.
Begitu juga jika Sahabat Hermina mendapatkan penanganan dengan cara harus memakai penopang. Sahabat Hermina harus belajar dan membiasakan diri memakai kruk setidaknya sampai dokter melepaskan gips.
Ada beberapa hal penting yang harus Sahabat Hermina ingat saat merawat diri setelah mengalami fraktur. Utamanya jika Sahabat Hermina mendapat penanganan dengan cara pemasangan gips. Sahabat Hermina tak boleh menusukkan apapun pada area antara gips dan anggota tubuh apabila terasa gatal pada area yang tertutup gips.
Solusi terbaik untuk bisa menghilangkan rasa gatal yang muncul adalah dengan meniup udara dingin kedalam gips tersebut.
Demikianlah penanganan tepat untuk patah tulang mulai dari pertolongan pertama, bagaimana tindakan medis dari dokter hingga penanganan setelah tindakan dokter. Bagi Sahabat Hermina yang menemani orang yang sedang mengalami fraktur maka pastikan orang tersebut tetap dalam kondisi sadar. Hingga tiba di rumah sakit dan mendapatkan penanganan dokter.
Sahabat hermina dapat berkonsultasi seputar Fraktur atau Patah Tulang kepada dokter spesialis di RS. Hermina terdekat, atau sahabat hermina juga bisa berkonsultasi secara online dengan dokter spesialis RS. Hermina dengan aplikasi halo hermina