Cara Mengatasi Kelebihan Garam Setelah Mengkonsumsi Makanan atau Minuman Asin
Pola makan yang kita miliki pada saat ini kerap menjadi biang kerok dari tingginya konsumsi garam di kehidupan sehari-hari. Walau dibutuhkan oleh tubuh, namun konsumsi makanan ini dalam jumlah tinggi bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan.
Makanan tinggi garam ini rentan kita dapat dari sejumlah hal seperti makanan cepat saji. Kandungan tinggi garam ini juga rentan kita dapat dari berbagai makanan yang kita peroleh sehari-hari.
Konsumsi makanan tinggi garam ini rentan membuat kamu merasa kembung. Hal ini terjadi karena tingginya kandungan natrium dalam tubuh yang berasal dari penumpukan cairan. Hal itu akan meningkatkan volume darah dan berakibat pada hati yang bekerja lebih keras.
Terdapat sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi tubuhmu yang kebanyakan garam. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi tubuhmu yang kebanyakan garam.
Minum Banyak Air
Minum air bisa menjadi cara untuk membantu mengeluarkan garam berlebih yang masuk ke dalam tubuh. Ketika banyak minum, maka akan banyak juga air yang keluar dari tubuh dan membawa serta kelebihan garam yang ada.
Ketika kamu mengonsumsi terlalu banyak sodium, maka kamu bisa mengalami dehidrasi. Dengan mengonsumsi air dalam jumlah banyak, maka cara ini bisa membantu mengatasi masalah yang kamu alami.
Hal yang Bisa Dilakukan
Konsumsi Makanan Kaya Kalium
Kalium membantu menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh. Konsumsi garam menyebabkan tubuh kita menyimpan air secara berlebih. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi kalium yang terdapat pada pisang, wortel, bayam, atau kismis.
Kengonsumsi Makanan Diuretik Alami
Konsumsi makanan dan minuman yang bertindak sebagai diuretik alami akan membantu tubuh mendorong pengurangan kandungan garam berlebih dan air. Diuretik adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi, sifat atau penyebab naiknya laju urinasi. Untuk memperoleh manfaat ini kamu bisa mengonsumsi kubis dan jus cranberry.
Angkat Kaki
Kaki merupakan tempat yang mungkin mengalami pembengkakkan usai munculnya rasa tak nyaman di perut akibat garam. Hal ini bisa menyebabkan kaki dan pergelangan menjadi bengkak.
Untuk mengatasinya kamu bisa menganggkat kaki dalam posisi yang lebih tinggi. Topang kaki kamu dengan bantal selama 30 menit selama tiga atau empat kali sehari untuk mengurangi pembengkakan.
Hal Lain yang Bisa Dilakukan
Makanan Kaya Vitamin B dan D
Makan makanan yang kaya dengam vitamin B-6, B-5, dan D serta kalsium dapat mengurangi kembung pada kasus ringan retensi air. Beras merah dan daging merah adalah makanan yang banyak mengandung vitamin B-5. Susu rendah lemak adalah kandungan terbaik untuk vitamin B-6 dan D, serta kalsium.
Konsumsi Makanan Tinggi Potassium
Konsumsi makanan tinggi potassium penting untuk menurunkan tingkat sodium dalam tubuh dan menstabilkan tekanan darah. Kandungan ini bisa diperoleh dengan konsumsi makanan seperti pisang, kentang, bayam, brokoli, serta berbagai sayuran lain.
Hindari Makanan Olahan
Makanan olahanan kerap kali memiliki kandungan garam yang tinggi karena sodium digunakan sebagai pengawet untuk membunuh bakteri dan menyetop perkembangan jamur. Sayangnya jumlah garam yang digunakan ini cenderung berlebihan karena perlu dalam membuat makanan ini lebih lezat.
Makanan yang sehat dan rendah garam sangat penting untuk menghindari risiko tekanan darah tinggi dan komplikasi kesehatan lain. Oleh karena itu, sejumlah hal ini penting dilakukan demi mencegah konsumsi garam berlebih dan masalah kesehatan lebih lanjut.