Cegah Bau Mulut, Lakukan Scaling atau Perawatan Ini
Bau mulut atau halitosis menjadi salah satu masalah yang dialami oleh banyak orang. Kondisi ini seringkali memicu rasa tidak percaya diri dan kurang nyaman. Apalagi jika Sahabat Hermina adalah tipe orang yang harus berinteraksi dengan banyak orang setiap harinya. Tapi tenang, bau mulut bisa dicegah dengan perawatan gigi dan mulut yang tepat.
Perawatan untuk Mencegah Bau Mulut
Rongga mulut yang tidak dijaga kebersihannya menjadi salah satu penyebab utama terjadinya bau tidak sedap. Kunci utama perawatan bau mulut adalah memastikan rongga mulut selalu dalam kondisi bersih, bebas plak dan kuman. Berikut ini beberapa jenis perawatan yang biasanya dilakukan dokter gigi untuk mencegah bau mulut:
1. Scaling
Pembersihan karang gigi atau scaling menjadi salah satu tindakan yang sangat populer dilakukan demi menjaga kebersihan rongga mulut. Perlu diketahui bahwa bau mulut bisa muncul saat karang gigi menumpuk dan bakteri berkembang biak di dalamnya. Plak dan bakteri tersebut akan terus bertambah dan membuat bau mulut jadi semakin parah.
Plak gigi adalah tumpukan sisa makanan serta bakteri yang berkembang di dalam mulut dan dibiarkan begitu saja. Sisa makanan dan bakteri tadi kemudian mengeras seiring berjalannya waktu menjadi karang gigi. Proses menyikat gigi secara rutin tidak akan bisa menghilangkan karang gigi tersebut karena sudah mengeras. Dibutuhkan scaling sehingga karang gigi bisa benar-benar bersih.
Scaling sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali demi menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut. Jika dibersihkan secara rutin maka karang gigi lebih mudah dihilangkan dan tidak akan memicu bau mulut.
2. Penambalan Gigi
Selanjutnya ada perawatan tambal gigi yang juga menjadi salah satu upaya untuk menghilangkan bau mulut. Perlu diketahui bahwa bau mulut juga dipicu oleh adanya gigi yang berlubang. Lubang pada gigi menyebabkan sisa makanan lebih mudah terjebak di sana. Sisa makanan tadi membuat bakteri berkembang biak lalu menghasilkan aroma yang tidak sedap.
Itulah mengapa diperlukan langkah penambalan gigi supaya tidak ada ruang yang memungkinkan sisa makanan menumpuk. Selain itu penambalan gigi juga dilakukan agar lubang pada gigi tidak menjadi tempat tumbuhnya bakteri. Saat gigi berlubang dibiarkan saja maka bakteri mudah berkembang biak di sana dan menyebabkan munculnya bau.
Cek gigi rutin setiap 6 bulan sekali menjadi salah satu upaya untuk mencegah terjadinya gigi berlubang. Jika Sahabat Hermina melakukan pemeriksaan rutin, maka dokter gigi bisa langsung mengetahui apakah ada gigi yang berlubang. Semakin cepat ketahuan maka akan semakin mudah untuk ditambal karena lubangnya belum terlalu besar.
3. Sikat Gigi dan Flossing secara Rutin
Perawatan paling mudah yang bisa dilakukan demi mencegah bau mulut adalah sikat gigi dan flossing secara rutin. Sahabat Hermina tentunya sudah tahu bahwa menyikat gigi adalah sebuah kebiasaan yang harus dilakukan setiap hari. Menyikat gigi secara rutin bisa membantu menjaga rongga mulut tetap bersih dan sisa makanan tidak menumpuk di sela-sela gigi.
Proses pembersihan gigi bisa lebih sempurna jika Sahabat Hermina melakukan flossing. Flossing adalah teknik pembersihan sela-sela gigi menggunakan dental floss atau benang gigi. Alat ini bisa membantu membersihkan sisa makanan sampai ke sela gigi secara menyeluruh. Pastikan untuk berhati-hati saat melakukannya agar tidak memicu timbulnya luka.
Jika dirasa masih kurang, Sahabat Hermina juga bisa menggunakan obat kumur untuk mencegah bau mulut. Saat ini ada banyak pilihan produk obat kumur yang beredar di pasaran. Tinggal pilih saja produk obat kumur yang banyak manfaat dan bisa menghilangkan aroma tidak sedap.
Cegah Bau Mulut dengan Pola Hidup Sehat
Selain perawatan di dokter gigi dan melakukan kebiasaan sikat gigi serta flossing, Sahabat Hermina juga perlu menerapkan pola hidup sehat. Pola hidup ternyata berpengaruh pada kesehatan rongga mulut. Jika pola hidup Sahabat Hermina berantakan dan tidak sehat maka bisa jadi muncul beberapa masalah di rongga mulut dan salah satunya adalah bau tidak sedap.
Demi mencegah bau mulut, cobalah untuk menerapkan pola hidup yang lebih sehat. Misalnya dengan minum cukup air agar tidak dehidrasi dan rongga mulut tidak kering. Pastikan untuk banyak makan sayur dan buah yang memberikan asupan vitamin di rongga mulut. Selain itu hindari rokok dan alkohol yang bisa memicu munculnya bau mulut.
Hal-hal semacam ini seringkali diabaikan padahal sangat penting tidak hanya bagi kesehatan tubuh namun juga rongga mulut. Jangan lupa, kelola stres dengan baik karena pengaruh stres ini juga bisa mengganggu keseimbangan kesehatan rongga mulut.
Masalah bau mulut jangan dianggap sepele. Sahabat Hermina bisa jadi tidak percaya diri karena bau mulut bahkan bisa merasakan stres karena masalah tersebut. Jadi sebaiknya langsung cari tahu apa penyebab bau mulut tadi dan dapatkan solusi yang paling sesuai. Sahabat Hermina pun bisa lebih percaya diri dengan kondisi rongga mulut yang jauh lebih sehat dan bebas bau.
Konsultasikan segera keluhan seputar gigi dan mulut Sahabat Hermina dengan Dokter Gigi di Rumah Sakit Hermina terdekat, atau sahabat hermina juga bisa berkonsultasi dengan dokter kami secara online melalui Halo Hermina.