Cuaca Ekstrim: Ancaman Bagi Kesehatan, Lindungi Dirimu Sekarang Juga!

Cuaca ekstrim yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim menjadi ancaman serius bagi kesehatan kita. Perubahan suhu yang drastis, peningkatan intensitas hujan, dan peristiwa cuaca ekstrem lainnya dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Mari kita bahas lebih dalam tentang pentingnya menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu ini, mencegah itu lebih baik dari mengobati.
Dampak Cuaca Ekstrim terhadap Kesehatan, cuaca ekstrim dapat memicu berbagai masalah kesehatan, antara lain:

• Penyakit menular: Cuaca yang panas dan lembap dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan virus, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit kulit.
• Dehidrasi: Suhu yang tinggi dan kelembapan yang rendah dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat, sehingga meningkatkan risiko dehidrasi.
• Gangguan pernapasan: Polusi udara yang meningkat akibat kebakaran hutan atau debu yang terbawa angin dapat memicu gangguan pernapasan seperti asma dan alergi.
• Gangguan mental: Peristiwa cuaca ekstrem seperti banjir atau badai dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan gangguan tidur.
• Cedera: Badai, angin kencang, dan hujan deras dapat menyebabkan berbagai cedera, seperti luka akibat benda tajam, patah tulang, dan hipotermia.

Untuk melindungi diri dari dampak buruk cuaca ekstrim, kita perlu melakukan beberapa langkah pencegahan:

• Tetap terhidrasi: Minum banyak air putih, terutama saat cuaca panas.
• Lindungi diri dari sinar matahari: Gunakan topi, kacamata hitam, dan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.
• Jaga kebersihan: Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama ketika mau makan.
• Konsumsi makanan bergizi: buah-buahan dan sayuran salah satu penunjang untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
• Istirahat yang cukup: Tidur yang cukup dengan menjaga tidur yang cukup bisa menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
• Ikuti perkembangan cuaca: Selalu perhatikan informasi cuaca terkini dan ikuti petunjuk dari pihak berwenang.
• Cari tempat yang aman: Jika terjadi bencana alam, segera cari tempat yang aman dan jauh dari bahaya.

Sahabat hermina perlu diketahui, beberapa kelompok masyarakat lebih rentan terhadap dampak cuaca ekstrim, antara lain:

• Lansia: Sistem kekebalan tubuh lansia cenderung lebih lemah, sehingga mereka lebih mudah sakit.
• Anak-anak: Anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih belum sempurna, sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit.
• Penderita penyakit kronis: Penderita penyakit seperti asma, jantung, dan diabetes lebih rentan mengalami komplikasi akibat cuaca ekstrem.
• Pekerja lapangan: Pekerja yang sering beraktivitas di luar ruangan, seperti petani dan pekerja konstruksi, lebih terpapar risiko penyakit akibat cuaca ekstrem.

Mari bersama-sama menjaga kesehatan dan lingkungan agar kita dapat hidup lebih nyaman dan aman di tengah perubahan iklim. Bila kondisi anda mengalami penurunan segera periksaan ke dokter spesialis penyakit dalam kesayangan anda di RS Hermina.

 

Referensi :

Ebi, K.L., Kovats, R.S., Bettina. An Approach for Assesing Human Health Vulnerability
Interventions to Adapt to Climate Change. Environmental Health Persfective 114 : 1930-1934.
https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov