Deteksi Masalah Jantung dengan Pemeriksaan Echocardiografi
Jantung adalah sebuah rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Darah menyuplai okisgen dan nutrisi pada tubuh, juga membantu menghilangkan sisa-sisa metabolisme. Pada manusia, mamalia, dan burung, jantung dibagi menjadi empat ruas: atrium atas kanan dan kiri; dan ventrikel bawah kanan dan kiri.
Data WHO tahun 2015 menunjukkan bahwa 70% kematian di dunia disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular (39,5 juta dari 56,4 kematian). Dari seluruh kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) tersebut, 45% nya disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah, yaitu 17.7 juta dari 39,5 juta kematian.
Ekokardiografi merupakan salah satu alat penunjang medis untuk menilai fungsi dan anatomi jantung. Pemeriksaan tersebut menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi dicitrakan ke dalam layar monitor untuk dinilai. Pemeriksaan ini juga dilakukan untuk menunjukkan seberapa baik ruang dan katup jantung bekerja.
Ekokardiografi juga dapat menentukan area otot jantung yang tidak berkontraksi dengan baik, karena aliran darah yang buruk atau cedera akibat serangan jantung sebelumnya. Jenis tes ini juga disebut USG Doppler yang dapat menunjukkan seberapa baik darah mengalir melalui ruang dan katup jantung.
Gelombang suara ini dapat mendeteksi kemungkinan gumpalan darah di dalam jantung, penumpukan cairan di perikardium (kantung di sekitar jantung) dan masalah dengan aorta. Aorta adalah arteri utama yang membawa darah kaya oksigen dari jantung ke tubuh. Dokter juga dapat menggunakan pemeriksaan ini untuk mendeteksi masalah jantung pada bayi dan anak-anak.
Biasanya dokter merekomendasikan ekokardiografi jika pengidap memiliki tanda atau gejala masalah jantung. Misalnya, sesak napas dan bengkak di kaki yang merupakan tanda-tanda gagal jantung.
Gagal jantung adalah suatu kondisi ketika jantung tidak dapat memompa cukup darah yang kaya oksigen untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Ekokardiografi juga dapat dilakukan untuk menunjukkan seberapa baik jantung memompa darah. Kelainan jantung lainnya juga dapat diketahui dengan jenis pemeriksaan ini demikian juga ukuran jantung.
Kapan harus melakukan Ekokardiografi?
Sebaiknya Anda menjalani pemeriksaan jantung apabila mengalami gejala penyakit jantung, seperti mudah lelah, jantung berdebar, nyeri dada, sesak napas, atau pembengkakan pada kedua tungkai dan perut
Bagaimana Ekokardiography bekerja?
Alat ekokardiography dapat mendeteksi secara lengkap anatomi jantung, tekanan di dalam jantung, dan volume darah secara terperinci. Anatomi jantung adalah 4 katup jantung, yakni katup mitral (katup yang berada di antara bilik dan serambi jantung kiri) katup tricuspid (katup yang berada di antara bilik dan serambi kanan), katup pulmonal, dan katup aorta.
Ekokardiografi dilakukan dengan noninvasif dan sangat mudah dilakukan pada pasien. Dengan menggunakan gel untuk menggerakkan alat yang menyerupai mikrofon yang dinamakan transducer pada daerah dada.
Sahabat Hermina, jika merasakan perasaan tidak nyaman di dada, jangan ragu untuk segera konsultasikan dan lakukan pemeriksaan ke dokter di rumah sakit terdekat agar dapat segera diatasi sebelum bertambah parah. Salam sehat.