osteoarthritis, nyerisendi, sendi, radangsendi, tulangdansendi

EDUKASI OSTEOARTRITIS : CARA MERAWAT SENDI ANDA DAN MENGELOLA GEJALANYA!

APA ITU OSTEOARTRITIS?

Osteoartritis (OA) adalah jenis arthritis yang paling umum, di mana sendi-sendi mengalami kerusakan akibat hilangnya tulang rawan. Tulang rawan ini berfungsi sebagai bantalan di antara tulang-tulang di sendi. Ketika tulang rawan rusak, tulang bisa bergesekan secara langsung, menyebabkan rasa sakit, kekakuan, dan peradangan. Osteoartritis bisa terjadi di berbagai sendi, tetapi paling sering mempengaruhi lutut, pinggul, tangan, dan tulang belakang.

PENYEBAB

Osteoartritis terjadi ketika tulang rawan sendi mengalami kerusakan. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko osteoartritis:

  • Usia: Osteoartritis lebih sering terjadi pada orang yang lebih tua karena tulang rawan menurun seiring usia.

  • Cedera sendi: Trauma atau cedera pada sendi dapat menyebabkan osteoartritis di masa depan.

  • Obesitas: Berat badan yang berlebih menambah tekanan pada sendi, terutama lutut dan pinggul.

  • Pekerjaan atau aktivitas fisik: Pekerjaan yang melibatkan gerakan sendi yang berulang-ulang dapat meningkatkan risiko osteoartritis.

  • Genetika: Faktor genetik juga bisa berperan, terutama jika ada riwayat keluarga dengan osteoartritis.

GEJALA

Gejala osteoartritis berkembang secara bertahap dan bisa semakin parah dari waktu ke waktu. Beberapa gejala yang umum meliputi:

  1. Rasa sakit di sendi yang semakin terasa saat bergerak atau setelah aktivitas fisik.

  2. Kekakuan sendi, terutama setelah beristirahat atau bangun di pagi hari.

  3. Penurunan fleksibilitas di mana sendi terasa sulit digerakkan.

  4. Bengkak pada sendi akibat peradangan.

  5. Suara gesekan atau bunyi “klik” saat sendi digerakkan karena tulang bergesekan satu sama lain.

  6. Deformasi sendi atau perubahan bentuk sendi, terutama pada jari-jari.

PENANGANAN

Meskipun osteoartritis tidak bisa disembuhkan, ada beberapa cara untuk mengelola gejalanya:

  1. Obat-obatan:

    • Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.

    • Obat anti-inflamasi untuk mengurangi peradangan.

    • Suplemen sendi seperti glukosamin dan kondroitin dapat membantu beberapa orang.

  2. Terapi fisik: Latihan khusus dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot di sekitar sendi yang terkena.

  3. Penurunan berat badan: Mengurangi berat badan dapat mengurangi tekanan pada sendi-sendi yang membawa beban.

  4. Penggunaan alat bantu: Misalnya, tongkat atau penyangga lutut bisa mengurangi tekanan pada sendi yang sakit.

  5. Operasi: Jika pengobatan lain tidak efektif dan osteoartritis sangat parah, operasi seperti penggantian sendi bisa menjadi pilihan.

PENCEGAHAN

Walaupun tidak semua faktor risiko bisa dicegah, ada beberapa cara untuk mengurangi kemungkinan terkena osteoartritis atau memperlambat perkembangannya:

  • Tetap aktif secara fisik: Olahraga yang teratur seperti berjalan kaki atau berenang dapat menjaga sendi tetap fleksibel dan menguatkan otot di sekitar sendi.

  • Jaga berat badan ideal: Mengurangi beban pada sendi yang membawa berat badan seperti lutut dan pinggul.

  • Lindungi sendi dari cedera: Hindari aktivitas yang dapat menyebabkan cedera berulang pada sendi.

 

Sumber Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia - Osteoarthritis

  2. World Health Organization (WHO) - Musculoskeletal Conditions

  3. Jurnal Kesehatan - Osteoarthritis: Pathophysiology and Therapeutic Options (Pudmed)


 

Categories