vitamin d3, vitamin d, kesehatan kulit, kualitas tidur, mood stabil, mood swing, matahari, sinar matahari, sinar ultraviolet

FUNGSI MATAHARI BAGI KESEHATAN TUBUH

Sering dijauhi dan bisa berbahaya untuk kesehatan, sebenarnya paparan sinar matahari tidak selamanya buruk. Sinar Ultraviolet (UV) merupakan radiasi elektromagnetik yang datang dari matahari. Sinar UV  dapat dibagi menjadi 3:

  • Sinar UVA: memiliki gelombang terpanjang, namun energi dan frekuensi yang dibawa lebih rendah dibanding sinar UV lainnya. Sebanyak 95% sinar UV yang sampai ke permukaan bumi adalah sinar UVA
  • Sinar UVB : memiliki gelombang yang pendek. Sebanyak 5% sinar UV yang sampai ke permukaan bumi adalah sinar UVB
  • Sinar UVC: memiliki frekuensi tinggi dan gelombang terpendek, sehingga berbahaya. Namun sinar ini bereaksi dengan ozon di atmosfir sehingga tidak mencapai ke permukaan bumi

Ketika memikirkan matahari dan sinar UV yang dihasilkan, pikiran pertama yang muncul adalah resiko yang ditimbulkan dari sinar UV. Namun berjemur di sinar matahari di waktu yang tepat dengan lama yang cukup maka dapat memberikan keuntungan bagi Kesehatan kita.

Fungsi dari sinar matahari  bagi Kesehatan kita antara lain:

  1. Terbentuknya vitamin D

Vitamin D terbentuk ketika kulit terkena sinar matahari, maka sinar dari UVB akan bereaksi dengan kolestrol di sel kulit sehingga timbul reaksi pembentukan vitamin D. Vitamin D ini berfungsi dalam menjaga kesehatan tulang kita

  1. Kualitas Tidur Lebih Baik

Ketika seseorang terkena sinar matahari, produksi hormone melatonin muncul lebih cepat. Dimana hormon melatonin ini membantu mengatur ritme sikardian dan meningkatkan kualitas tidur seseorang.

  1. Mood Lebih Stabil

Sinar matahari yang masuk ke mata akan merangsang otak untuk memproduksi hormon serotonin. Hormon serotonin ini berfungsi dala mengatur emosi sehingga seseorang merasa lebih tenang, positif dan focus.

  1. Kesehatan Mata Anak

Exposure sinar matahari pada usia anak dapat mengurangi risiko anak mengalami mata buram. Dengan meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas di luar ruangan meningkatkan exposure terhadap sinar alami yang dapat menstimulasi produksi hormone dopamine. Hormon ini salah satunya ditemukan di mata yang membantu pertumbuhan bola mata dengan normal

Berapa lama waktu yang cukup untuk berjemur di sinar matahari? Jawabannya berbeda untuk setiap orang. Hal ini juga tergantung pada usia, diet, riwayat kesehatan, warna kulit, dan area tempat tinggal. Pada umumnya, berjemur sebelum pukul 10.00 atau sesudah jam 16.00 sekitar 30 menit adalah waktu yang cukup untuk mendapatkan manfaat dan tidak menimbulkan masalah Kesehatan lainnya, namun seseorang dapat konsultasi ke dokter  kapan waktu yang tepat untuknya berjemur.

Categories