Gejala Mirip Maag, Waspada Batu Empedu
Penyakit batu empedu, atau cholelithiasis, adalah kondisi yang ditandai dengan sakit perut mendadak akibat terbentuknya batu di dalam kantung empedu. Penyakit batu empedu juga bisa terjadi di saluran empedu.
Kondisi penyakit batu empedu atau kolelitiasis yang ringan jarang menimbulkan gejala. Penderitanya mulai dapat merasakan gejala jika saluran empedu tersumbat akibat pengendapan batu empedu.
Gejala utama batu empedu adalah nyeri secara mendadak di bagian kanan atas atau tengah perut. Sakit perut juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti:
- Faktor usia
- Jenis kelamin (lebih sering dialami oleh perempuan)
- Pola makan tidak sehat
- Diet yang terlalu ketat
- Kondisi medis tertentu
GEJALA BATU EMPEDU
Gejala akan muncul bila jika saluran empedu tersumbat akibat pengendapan batu empedu, gejalanya sebagai berikut:
- Nyeri perut kanan atas atau tengah perut
- Mual dan muntah
- Hilang nafsu makan
- Urine berwarna pekat
- Demam dan menggigil
- Mata dan kulit berwarna kuning
Jika mengalami gejala diatas, segera periksakan diri Anda. Karena jika terjadi keterlambatan, dapat menyebabkan komplikasi seperti:
- Peradangan saluran empedu
- Peradangan pankreas akut
- Ileus atau penyumbatan usus
- Sepsis/Infeksi berat
PENGOBATAN BATU EMPEDU
Jika batu empedu berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala, maka penanganan secara medis tidak diperlukan. Namun, apabila penderita merasakan gejala sakit perut yang muncul secara tiba-tiba, maka tindakan pengobatan perlu segera dilakukan.
Metode pengobatan batu empedu meliputi operasi pengangkatan kantung empedu (kolesistektomi) atau konsumsi obat. Meskipun demikian, penggunaan obat jarang dilakukan karena kurang efektif dalam mengobati batu empedu.
PENCEGAHAN BATU EMPEDU
Sahabat Hermina dapat mencegah kolelitiasis dengan menjalani pola makan sehat dan seimbang. Konsumsilah makanan tinggi serat dan hindari makanan bersantan, berminyak, berbumbu kacang, atau yang mengandung mentega.
Selain itu, upaya pencegahan batu empedu juga dapat dilakukan dengan membatasi konsumsi alkohol, berolahraga secara teratur, perbanyak konsumsi cairan, dan hindari diet yang terlalu ketat.
Jangan ragu untuk segera konsultasikan ke dokter bila mengalami gejala yang telah disebutkan sebelum terjadi komplikasi.