mata, lensakontak, softlens

Hati-Hati Infeksi Pada Mata Akibat Penggunaan Lensa Kontak

Lensa kontak atau softlens memang menjadi pilihan yang menarik bagi penderita dengan gangguan penglihatan minus ataupun sebagai bagian dari gaya hidup zaman sekarang. Selain praktis, juga lebih fashionable, pilihan warna-warna yang menarik membuat banyak orang menggunakannya sekedar untuk mempercantik penampilan. Namun, di balik kepraktisan dan keindahan penampilan, ternyata lensa kontak bisa berbahaya bagi kesehatan mata. Pemakaian yang sembarangan bisa mengakibatkan infeksi mulai dari terkena infeksi jamur, kuman, virus, dan infeksi acanthamoeba (infeksi parasit pada mata yang dapat mengancam penglihatan).

Lensa kontak pada dasarnya aman digunakan jika digunakan dengan cara yang benar supaya terhindar dari infeksi pada mata. Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan agar terindar dari infeksi, yaitu:

  1. Dengan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu kepada dokter Spesialis Mata. Sebelum memutuskan untuk menggunakan lensa kontak, sebaiknya memeriksakan kondisi mata terlebih dahulu kepada dokter spesialis mata untuk mengetahui indikasi (suatu kondisi yang menandakan pasien perlu mendapatkan obat tersebut) dan kontraindikasi (suatu kondisi atau faktor yang berfungsi sebagai alasan untuk mencegah tindakan medis tertentu karena bahaya yang akan didapatkan pasien) untuk pemakai. Kondisi kesehatan mata benar-benar harus diketahui terlebih dahulu sebelum memutuskan menggunakan lensa kontak. Pada Penderita yang memiliki riwayat alergi pada mata, riwayat mata kering, riwayat Infeksi mata tidak disarankan menggunakan lensa kontak karena bisa meningkatkan risiko kerusakan pada mata (kondisi kesehatan mata benar-benar harus diketahui terlebih dahulu sebelum memutuskan menggunakan lensa kontak).
  2. Jaga kebersihan kuku dan tangan dimana saat akan menggunakan dan melepas lensa kontak, pastikan tangan benar-benar dalam kondisi bersih sehingga tidak ada kuman yang terbawa. Kuku sebaiknya tidak dibiarkan panjang karena banyak kuman infeksi beserta jamur yang tidak terlihat secara kasat mata ada didalam kuku dan dapat menginfeksi kontak lensa sehingga dapat menyebabkan infeksi pada mata.
  3. Cuci lensa kontak dengan cairan khusus, yaitu Jangan mencuci lensa kontak dengan air kran/air biasa.
  4. Tutup rapat cairan pembersih kontak lensa, agar tidak ada kuman infeksi yang dapat masuk ke cairan pembersih kontak lensa.
  5. Cuci bersih tempat penyimpanan kontak lensa sebelum digunakan dengan sabun antiseptik dan air bersih lalu bilas dengan air panas yang sudah dididihkan kemudian keringkan sebelum digunakan.
  6. Lepas kontak lensa saat tidur. Jika tidak, maka mata akan kekurangan oksigen sehingga akan mudah mengalami peradangan.
  7. Jangan melebihi expired-date. Cermati tanggal kadaluwarsa sebelum membeli kontak lensa.
  8. Jangan digunakan secara bergantian dengan orang lain/kerabat/saudara. Penggunaan secara bergantian dengan orang lain, saudara sekalipun dapat meningkatkan risiko terinfeksi kuman (virus, bakteri maupun jamur tidak akan terlihat secara kasat mata)
  9. Segera lepas dan buang lensa kontak jika sudah tidak nyaman pada mata. Jika muncul gejala-gejala infeksi mata seperti mata merah, ada kotoran mata, penglihatan kabur, terasa mengganjal seperti benda asing segera buka lensa kontak.
  10. Segera periksakan mata anda ke dokter spesialis mata jika muncul gangguan pada mata akibat lensa kontak, agar infeksi pada mata dapat segera diberikan terapi dan dicarikan solusinya.
  11. Pengguna sebaiknya memiliki kacamata untuk antisipasi. Jika muncul gejala-gejala infeksi mata, segera lepas lensa kontak dan ganti dengan menggunakan kaca mata.

Jika mengalami infeksi periksakan diri ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang sesuai.

Categories