Insomnia Atau Susah Tidur? Lakukan Tatalaksana Berikut Ini
Hampir semua manusia di dunia pernah merasakan keluhan sulit tidur maupun insomnia. Beberapa faktor resiko yang diduga terlibat meliputi jenis kelamin perempuan, usia tua, adanya komorbid kondisi medis, gangguan psikiatri, obat-obatan, dan faktor pola hidup seperti konsumsi kopi, merokok dan jarang olahraga.
Sleep hygiene merupakan tatalaksana gangguan tidur yang efektif mengurangi perilaku yang dapat mempengaruhi tidur atau membuat seseorang mudah terjaga, meliputi:
A. Kamar tidur yang nyaman
Perubahan sederhana pada kamar tidur, dapat memberikan dampak besar contoh:
- Rapikan kasur tiap pagi
- Rapikan kamar dari tumpukan baju kotor
- Ganti matras kasur setiap 10 tahun dan bantal tiap 3 tahun
- Situasi setenang, segelap mungkin: gunakan tirai, hindari tv, komputer, sumber cahaya lainnya. Pindahkan hewan peliharaan keluar kamar.
- Atur suhu kamar dimalam hari: ideal 15-22 derajat Celsius
- Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur. Tidak bertahan lama apabila tidak bisa tidur.
- Siapkan senter agar tidak perlu menyalakan lampu saat ke kamar mandi
B. Batasi Stimulan
Konsumsi kafein (pada kopi, teh, coklat) semakin banyak dapat mengakibatkan sulit tidur krn efek terjaga semakin besar. Batasi jumlah terutama saat sore dan malam hari.
C. Harus Konsisten
Tidak ada kegiatan yang berkualitas selain dilakukan dengan konsisten. Rencanakan waktu kerja, olahraga, terutama tidurmu (saat weekday maupun weekend) secara teratur.
Selain menerapkan cara-cara di atas, pastikan juga kamu menerapkan pola hidup sehat lainnya, seperti mengonsumsi asupan makanan yang bergizi dan rutin berolahraga agar dapat tidur lebih nyenyak di malam hari. Jika sleep hygiene sudah dilakukan namun tidur belum berkualitas. Konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang lebih baik, Dokter akan mencari penyebab yang mendasari mengenai kondisi sulit tidur yang dialami, kemudian menentukan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisimu.