Jangan Abaikan! Ini Tanda Nyeri Perut yang Butuh Penanganan Dokter Spesialis Bedah Digestif
Nyeri perut merupakan keluhan yang sangat umum, dan bisa dialami oleh siapa saja.Meski sering kali disebabkan oleh gangguan ringan seperti gangguan pencernaan atau gas, nyeri perut juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian medis segera. Mengenali kapan nyeri perut memerlukan penanganan dokter spesialis bedah digestif sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Penyebab Nyeri Perut Berdasarkan Letaknya
Dalam perut terdapat berbagai organ, seperti hati, lambung, ginjal, empedu, kandung kemih, sampai indung telur (ovarium). Penyebab nyeri perut sangat tergantung dengan letak nyeri yang dirasakan. Berikut ini adalah beberapa penyebab sakit perut berdasarkan letaknya:
1.Nyeri perut kanan atas
Beberapa penyebab nyeri perut kanan atas umumnya adalah sebagai berikut ini:
Gangguan kantung empedu
Batu empedu
Infeksi ginjal
Infeksi saluran kemih
Pankreatitis
Gangguan pencernaan
Radang usus
Gangguan hepar
2.Nyeri perut kanan bawah
Untuk nyeri perut kanan bawah, berikut ini adalah beberapa penyebabnya:
Radang usus
Radang usus buntu
Infeksi saluran kemih
Gangguan ovarium
Masalah pada rahim
3.Nyeri perut bagian tengah
Nyeri perut bagian tengah umumnya disebabkan oleh gangguan pencernaan, seperti:
Maag
Tukak lambung
Radang lambung
Radang pankreas
4.Nyeri perut kiri atas
Untuk kasus nyeri perut kiri atas bisa disebabkan beragam penyebab ini:
Gangguan limpa
Gangguan usus
Batu ginjal
Radang pankreas
Kanker pankreas
Infeksi saluran kemih (ISK)
5.Nyeri perut kiri bawah
Gangguan yang sering menjadi penyebab sakit perut kiri bawah adalah:
Gangguan usus (divertikulosis)
Infeksi saluran kemih
Gangguan ovarium
Gangguan rahim
Nyeri menstruasi
Endometriosis
Kista ovarium
Penyakit radang panggul
Kehamilan ektopik
Kanker rahim
Kanker serviks
Kanker ovarium
Penyebab Nyeri Perut yang Memerlukan Penanganan Dokter Spesialis Bedah Digestif
Beberapa kondisi serius yang bisa menyebabkan nyeri perut meliputi:
- Apendisitis: Radang usus buntu yang memerlukan operasi segera untuk mencegah pecah.
- Kolesistitis: Infeksi atau peradangan pada kantong empedu akibat batu empedu.
- Pankreatitis: Peradangan pada pankreas yang dapat menyebabkan komplikasi berat jika tidak ditangani.
- Ulkus Peptikum: Luka pada lapisan lambung atau usus akibat infeksi bakteri atau konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) berlebihan.
- Obstruksi Usus: Sumbatan pada saluran cerna yang menyebabkan nyeri perut hebat, kembung, dan muntah.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter Spesialis Bedah Digestif?
Segera temui dokter spesialis bedah digestif jika mengalami gejala berikut:
- Nyeri perut yang tidak membaik dalam beberapa jam atau semakin memburuk.
- Kesulitan makan atau minum karena mual dan muntah terus-menerus.
- Tanda-tanda dehidrasi seperti bibir kering, pusing, atau urin berwarna gelap.
- Adanya darah pada tinja, muntah, atau urine.
Langkah Pencegahan dan Perawatan Awal
Untuk mencegah nyeri perut serius, terapkan gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang, cukup minum air, dan menghindari makanan yang memicu gangguan pencernaan. Jika nyeri muncul, Sahabat Hermina bisa mencoba langkah awal seperti:
Mengompres perut dengan air hangat.
Mengonsumsi makanan ringan dan mudah dicerna.
Menghindari konsumsi obat pereda nyeri tanpa resep dokter, karena dapat memperparah kondisi tertentu.
Nyeri perut bukanlah gejala yang selalu bisa dianggap remeh. Mengenali tanda-tanda yang memerlukan penanganan dokter spesialis bedah digestif. Dokter spesialis bedah digestif membantu mengatasi masalah pada sistem pencernaan, seperti lambung, usus, hati, pankreas, dan kantung empedu. Konsultasi dengan dokter spesialis bedah digestif di Rumah Sakit Umum Hemrina Pandanaran.
Referensi:
https://www.healthdirect.gov.au/abdominal-pain#causes
https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/4167-abdominal-pain
Dibuat oleh:
Ditinjau oleh: dr. Martahadinan,MSi.Med.Sp.B,Subsp.BD(K)