klinik tumbuh kembang, fisioterapi, kesehatananak

Kenali Cerebral Palsy Sedini Mungkin

Pengertian

Cerebral Palsy merupakan sekumpulan gejala atau kelainan yang berupa gangguan gerak dan postur yang disebabkan oleh kerusakan otak yang bersifat non progresif dan menetap yang terjadi pada masa perkembangan otak anak.

 

Faktor Risiko

Faktor risiko cerebral palsy bisa terjadi di beberapa fase perkembangan anak, dari mulai saat ibu hamil, saat persalinan dan ketika bayi sudah lahir.

Kemungkinan yang terjadi saat ibu sedang hamil diantaranya adalah adanya infeksi torch, perdarahan saat hamil, epilepsi, terjadinya eklampsia, konsumsi obat-obatan terlarang serta adanya riwayat trauma atau jatuh saat hamil.

Penyebab terjadinya cerebral palsy juga dimungkinkan muncul saat proses persalinan salah satunya adalah proses persalinan yang sulit dan memanjang serta asfiksia pada bayi. Kemudian kondisi saat bayi lahir prematur juga bisa menjadi faktor risiko selain BBLR. Namun perlu diperhatikan juga tidak semua bayi prematur / BBLR akan mengakibatkan Cerebral palsy, hanya saja orang tua diharapkan tetap waspada.

Fase perkembangan anak selanjutnya yang bisa menjadi kemungkinan cerebral palsy adalah perkembangan anak terutama saat usia 2 tahun pertama sampai usia 5 tahun. Pada usia tersebut, orang tua harus waspada jika anak mengalami beberapa infeksi virus, seperti infeksi meningitis, enchephalitis dll. Selain itu, jika anak kejang dan mengalami hyperbilirubin (bayi kuning) segera periksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat agar mendapat penanganan segera.

Waspada juga jika anak mengalami perdarahan di otak akibat trauma kepala, karena hal ini juga merupakan salah satu faktor risiko penyebab cerebral palsy jika tidak ditangani segera.

 

Gejala

Gejala / tanda-tanda anak mengidap cerebral palsy bisa diketahui dengan melihat gangguan kontrol postur atau gangguan gerak pada anak seperti keterlambatan motorik kasar, belum bisa duduk, berguling, berdiri sesuai usia perkembangannya, adanya kelemahan pada kaki atau tangan, munculnya kekakuan dan muncul gerakan - gerakan abnormal lainnya. CP juga dapat disertai dengan gangguan lainnya seperti masalah penglihatan, pendengaran, gangguan komunikasi, gangguan makan dan gangguan menyusui Selain itu anak yang kurang aktif dan lebih banyak diam juga perlu menjadi perhatian.

Jika terdapat gejala-gejala tersebut, orang tua diharapkan tidak panik, segera periksakan anak Anda kepada tenaga medis profesional untuk dilakukan pemeriksaan dan tatalaksana lanjutan.

Categories