ayah dan ibu, anak, lansia

Kenali Kebiasaan Sederhana yang Dapat Mencegah Karang Gigi

Karang gigi merupakan masalah pada rongga mulut yang kerap dialami oleh banyak orang. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh penumpukan sisa makanan yang tertinggal di gigi. Tak hanya itu, penyebab karang gigi juga bisa dipicu oleh sejumlah faktor lain, seperti jarang menyikat gigi, penurunan produksi air liur, kebiasaan mengunyah, konsumsi obat-obatan tertentu, hingga cara menyikat gigi yang kurang tepat. Karang gigi atau kalkulus umumnya tidak menimbulkan gejala, sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa terdapat karang gigi di dalam mulutnya. Meski tidak bergejala, karang gigi yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menimbulkan masalah gigi, gusi, dan mulut. Simak penjelasan selengkapnya pada artikel berikut!

 

Penyebab Karang Gigi 

1. Penumpukan Sisa Makanan

Pada dasarnya, karang gigi disebabkan oleh plak gigi yang menumpuk dan jarang dibersihkan. Plak tersebut dapat terbentuk karena penumpukan sisa-sisa makanan yang kerap tertinggal pada gigi. Selain itu, konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kadar gula tinggi juga bisa memicu terbentuknya karang gigi. Hal ini dikarenakan makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula memiliki kandungan sukrosa yang menjadi sumber makanan bagi bakteri di dalam mulut. Jika bakteri tersebut dibiarkan berkembang biak dan menumpuk di dalam rongga mulut, maka bisa memicu terbentuknya plak dan karang gigi.

2. Kebiasaan Mengunyah

Penyebab karang gigi berikutnya adalah kebiasaan mengunyah yang tidak tepat. Perlu diketahui, karang gigi cenderung lebih banyak ditemukan pada individu yang sering mengunyah pada salah satu sisi rahang saja. Hal ini dikarenakan, rongga mulut cenderung lebih kotor pada sisi rahang yang jarang digunakan untuk mengunyah makanan.

3. Penurunan Produksi Air Liur

Air liur merupakan cairan pada rongga mulut yang mengandung enzim-enzim untuk membantu proses pencernaan makanan. Tak hanya itu, air liur juga berfungsi untuk membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang masih menempel pada gigi. Karena itulah, penurunan produksi air liur dapat menyebabkan sisa-sisa makanan tersebut tetap menempel pada gigi yang turut memicu terbentuknya karang gigi. Pada dasarnya, terdapat beberapa kondisi yang bisa menurunkan produksi air liur dan berisiko menyebabkan terbentuknya karang gigi, di antaranya adalah:

  1. Kebiasaan merokok.
  2. Mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol secara berlebihan.
  3. Kondisi medis tertentu, seperti sindrom Sjogren.
  4. Dehidrasi.

4. Cara Menyikat Gigi yang Kurang Tepat

Cara menyikat gigi yang kurang tepat merupakan salah satu penyebab karang gigi yang sering kali tidak disadari. Hal ini dikarenakan menyikat gigi dengan kurang tepat justru akan membiarkan plak dan sisa-sisa makanan tetap menumpuk pada gigi.

5. Penyebab Karang Gigi Lainnya

Selain karena sejumlah faktor di atas, karang gigi juga bisa dipicu oleh beberapa hal lain, seperti:

  • Jarang menyikat gigi.
  • Penggunaan alat sikat gigi yang tidak tepat.
  • Efek samping pengobatan kanker dengan radioterapi atau kemoterapi di sekitar leher atau kepala.
  • Efek samping obat-obatan yang dapat memengaruhi kesehatan rongga mulut dan gigi, seperti dekongestan dan obat antihistamin.

 

Cara Mencegah Karang Gigi

Untuk mencegah terbentuknya karang gigi, ada beberapa cara yang dapat diterapkan, yaitu:

1. Menyikat gigi secara rutin

Rutin menyikat gigi minimal 2 kali sehari selama 2 menit merupakan salah satu cara mencegah karang gigi. Untuk memberikan perlindungan maksimal, gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride serta sikat gigi dengan bulu sikat yang halus dan kepala sikat yang kecil agar dapat menjangkau sela-sela gigi.

2. Mengurangi konsumsi gula

Makanan yang mengandung banyak gula diketahui sebagai salah satu penyebab karang gigi. Reaksi antara bakteri alami di dalam mulut dengan makanan manis, dapat menghasilkan asam yang memicu pertumbuhan plak pada gigi. Oleh karena itu, kurangi konsumsi makanan manis dan perbanyak konsumsi makanan bergizi untuk menghindari penumpukan plak yang menjadi penyebab karang gigi.

3. Minum air putih yang cukup

Minum 2 liter atau 8 gelas air putih setiap harinya untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Air putih diketahui mampu mengangkat kotoran di mulut yang dapat memicu karang gigi dan mencegah mulut kering yang menjadi salah satu penyebab karang gigi.

4. Menghentikan kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol

Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol diketahui buruk untuk kesehatan gigi dan mulut. Rokok dan minuman beralkohol dapat menyebabkan gigi menjadi kuning, sensitif, dan mulut menjadi kering sehingga dapat memicu pembentukan karang gigi.

 

Cara Menghilangkan Karang Gigi

Sahabat Hermina memerlukan bantuan dokter gigi untuk menghilangkan karang gigi yang sudah terbentuk. Metode yang umum digunakan untuk mengatasi karang gigi adalah scaling gigi atau pembersihan gigi secara maksimal. Scaling gigi biasanya disertai dengan root planing untuk membersihkan saluran gigi. Pada dasarnya, karang gigi harus segera dibersihkan meski hanya sedikit dan tidak menimbulkan keluhan. Hal ini untuk mencegah terjadinya komplikasi penyakit gigi dan mulut. Untuk mengetahui lebih jauh penyebab karang gigi, Sahabat Hermina dapat berkonsultasi dengan dokter gigi di RSU Hermina Pandanaran. Lakukan pemeriksaan gigi setidaknya 6 bulan sekali agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga. Stay Healthy Sahabat Hermina!

 

Referensi:

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10953-plaque

https://www.webmd.com/oral-health/plaque-and-your-teeth

 

Ditulis dan ditinjau oleh : drg. Grace Angelina, Sp.KG

 

Categories