penyakit jantung

Kenali Penyakit Jantung Koroner dan Pencegahannya

Pengertian Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah karena adanya penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner akibat kerusakan lapisan dinding pembuluh darah (Aterosklerosis). Aterosklerosis adalah pengerasan dinding arteri yang diakibatkan oleh adanya ateroma (plak kekuningan yang mengandung lemak, kolesterol, sel-sel, kalsium dan lain-lain) pada dinding pembuluh darah arteri. Menurut beberapa penelitian, penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian utama di Indonesia dengan angka kematian (death rate) 37 % di tahun 2013

Gejala Penyakit Jantung Koroner (PJK)

  1. Nyeri / rasa tidak nyaman di dada, disubtermal, dada kiri atau epigastrium menjalar ke leher, bahu kiri dan tangan kiri serta punggung
  2. Dada seperti tertekan, diremas-remas terbakar dan ditusuk
  3. Dapat disertai keringat dingin, mual, muntah, lemas pusing melayang serta pingsan
  4. Timbul tiba-tiba dengan intensitas tinggi, berat ringan bervariasi

Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK)

  1. Merokok
  2. Kolesterol yang tinggi, HDL yang rendah (<40 mg/dL)
  3. Hipertensi : TD > 140 mmHg atau dalam pengobatan
  4. Diabetes Mellitus (Kencing manis )
  5. Usiap pria > 45 tahun , usia wanita > 55 tahun
  6. Adanya riwayat keluarga yang menderita penyakit jantung koroner pada usia :

-Pria < 55 tahun

-Wanita <65 tahun  

Pencegahan Penyakit Jantung Koroner (PJK)

  1. Meningkatkan gaya hidup sehat dengan perilaku “CERDIK”,  yaitu Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok,  Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup,  Kelola stres
  2. Melakukan pola hidup “PATUH” bagi penyandang PTM  khususnya PJK, yaitu Periksa kesehatan secara rutin, Atasi  penyakit dengan pengobatan yang tepat, Tetap aktivitas fisik  dengan aman, Upayakan diet sehat dan gizi seimbang, Hindari  asap rokok, minuman beralkohol dan zat karsinogenik lainnya
  3. Berhenti merokok
  4. Kontrol tekanan darah (<140/90 mmHg)  3.Kontrol gula darah
  5. Menurunkan kolesterol. LDL-C <100 mg/dl, Bila highest risk
  6. <70 mg/dl. Jika target <70 mg/dl tidak mungkin tercapai à
  7. >50%
  8. Aktifitas fisik (5-7 kali seminggu @ 30 menit)

Konsultasikan kesehatan jantung Anda bersama dr. William Horas, Sp.JP  di Rumah Sakit Hermina Makassar. Lakukan pendaftaran melalui website https://www.herminahospitals.com/doctors/dr-william-horas-sp-jp/appointments/new

Categories