bedah anak, hermina podomoro, hernia

Kenali Tanda Hernia pada Bayi dan Anak dan Penanganannya

 

Hernia adalah kondisi di mana organ dalam tubuh menonjol melalui celah atau lemah pada dinding yang mengelilinginya. Meskipun lebih umum terjadi pada orang dewasa, hernia juga bisa terjadi pada bayi dan anak-anak. Mengenali tanda-tanda hernia pada usia dini penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Artikel ini akan membahas tanda-tanda hernia pada bayi dan anak, serta penanganannya.

Tanda-tanda Hernia pada Bayi dan Anak

  1. Benjolan pada Area Pangkal Paha atau Perut

Salah satu tanda yang paling umum dari hernia pada bayi dan anak adalah adanya benjolan yang terlihat atau teraba di area pangkal paha atau perut. Benjolan ini mungkin terlihat lebih jelas saat bayi menangis atau saat anak sedang mengejan.

  1. Nyeri atau Tidak Nyaman

Bayi atau anak mungkin menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan atau nyeri di area dimana hernia terjadi. Mereka mungkin menangis lebih sering atau menolak untuk makan.

  1. Perubahan Aktivitas atau Perilaku

Beberapa anak mungkin menunjukkan perubahan dalam pola tidur atau aktivitas mereka jika mereka mengalami hernia. Mereka mungkin lebih rewel atau kurang aktif dari biasanya.

Penanganan Hernia pada Bayi dan Anak

  1. Pemeriksaan Medis

Jika Anda mencurigai bahwa bayi atau anak Anda mungkin mengalami hernia, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menegakkan diagnosis.

  1. Pengobatan

Pengobatan untuk hernia pada bayi dan anak bisa bervariasi tergantung pada usia mereka dan tingkat keparahan hernia. Dokter mungkin merekomendasikan observasi saja jika hernia terbilang kecil dan tidak menimbulkan komplikasi. Namun, dalam kasus yang lebih parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki hernia.

  1. Pembedahan Hernia

Jika pembedahan diperlukan, prosedur tersebut dapat dilakukan oleh dokter spesialis Bedah Anak. Pembedahan ini bertujuan untuk mengembalikan organ yang terjepit ke posisi normalnya dan memperbaiki dinding otot yang melemah atau rusak.

  1. Perawatan Pasca-Operasi

Setelah menjalani pembedahan hernia, bayi atau anak mungkin membutuhkan waktu pemulihan. Penting untuk mengikuti petunjuk dokter tentang perawatan pasca-operasi, termasuk perawatan luka dan aktivitas fisik yang dibatasi.

 

Penting untuk diingat bahwa pengobatan hernia pada bayi dan anak harus dilakukan di bawah pengawasan dokter yang berpengalaman. Konsultasikan setiap kekhawatiran atau pertanyaan Anda dengan dokter di RS Hermina Podommoro untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

 

Referensi:

Mayo Clinic. (2022). Hernia. Diakses dari [https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hernia/symptoms-causes/syc-20366667](https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hernia/symptoms-causes/syc-20366667)

WebMD. (2022). What Is a Hernia? Diakses dari [https://www.webmd.com/digestive-disorders/understanding-hernia-basics](https://www.webmd.com/digestive-disorders/understanding-hernia-basics)

American Academy of Pediatrics. (2022). Inguinal Hernia in Children. Diakses dari [https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/abdominal/pages/Inguinal-Hernia.aspx](https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/abdominal/pages/Inguinal-Hernia.aspx)

Categories