saraf, dokterspesialissaraf

Kesemutan saat Duduk Bersila? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sahabat Hermina, kesemutan atau paraestesia merupakan kondisi yang ditandai dengan sensasi geli atau mati rasa yang dibarengi perasaan seperti tertusuk benda tajam pada bagian tubuh. Mati rasa dan kesemutan biasanya berasal dari masalah dengan sistem saraf atau peredaran darah. Gejala kesemutan yang terus-menerus dapat terjadi akibat kondisi yang parah, seperti stroke.

Kesemutan biasanya dapat terjadi setelah duduk bersila. Duduk merupakan bagian dari sehari-hari yang hampir tidak mungkin untuk dihindari. Namun, kegiatan duduk mungkin dapat menjadi salah satu posisi favorit yang dapat menyebabkan sensasi kesemutan. Terlebih lagi, jika melakukan kegiatan duduk yang salah.

Sebenarnya, apa sih penyebab kesemutan secara umum?

  • Diabetes

Diabetes adalah salah satu penyebab paling umum dari kesemutan. Pada neuropati diabetes, kesemutan dan gejala lainnya pertama kali akan mengalami pada kedua kaki diikuti kedua tangan dan naik ke lengan.

  • Kekurangan Vitamin.

Seseorang tentu membutuhkan vitamin untuk menjaga kesehatan saraf. Tetapi, apabila kekurangan vitamin seperti B12, dapat menyebabkan anemia. Sedangkan terlalu banyak B6 juga dapat menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki.

  • Cedera.

Cedera seperti tulang terkilir dapat menyebabkan kompresi saraf. Selain itu, nyeri saraf atau trauma karena mengalami cedera dapat menyebabkan kesemutan.

  • Multipel Sklerosis

Penyakit ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh dengan menyerang selubung myelin berlemak di sekitar serabut saraf otak dan tulang belakang. Kesemutan di tangan dan kaki adalah gejala umum.

Lalu, mengapa kesemutan dapat terjadi saat melakukan duduk yang lama?

Duduk selama berjam-jam dapat menyebabkan sirkulasi yang buruk ke seluruh tubuh. Setelah sirkulasi melambat karena duduk, darah tetap berada di kaki atau tangan. Pada akhirnya, hal tersebut dapat mengurangi laju aliran darah. Bagi seseorang yang menderita nyeri saraf, gejala seperti kesemutan atau mati rasa kemungkinan akan meningkat karena duduk untuk jangka waktu yang lama perlahan-lahan merusak saraf dari waktu ke waktu. Duduk dapat mempengaruhi saraf yang paling rentan terhadap sensasi nyeri.

Bagaimana cara mengatasi kesemutan dengan sederhana?

  • Melakukan peregangan setiap 10-15 menit agar darah tetap mengalir
  • Berjalan sekitar 30 menit untuk mencari sedikit udara segar
  • Berdiri atau melakukan gerakan ringan seperti peregangan jari kaki atau tangan, peregangan leher dan bahu, dan sebagainya
  • Menggunakan kursi ergonomis sesuai kebutuhan untuk mendukung postur tubuh yang baik saat melakukan pekerjaan di komputer

Nah Sahabat Hermina, apabila Anda mengalami kesemutan yang terus-menerus dan dirasa menganggu kegiatan, jangan ragu untuk konsultasikan ke rumah sakit atau dokter terkait untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Salam Sehat.

Categories