Kurangi Stres Agar Jantung Tetap Sehat

Stres dapat memengaruhi penyakit jantung dengan cara yang lebih halus. Menurut dr. Steven Bernado, SpoK, stres dapat menyebabkan beberapa orang melakukan tindakan yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Misalnya, ketika stres, orang sering makan makanan tidak sehat dan tidak memiliki energi atau waktu untuk berolahraga. Stres juga dapat membawa kita ke dalam perilaku merusak jantung lainnya, seperti merokok dan minum alkohol terlalu banyak.

Sahabat Hermina harus mengetahui cara untuk memecahkan masalah agar stress tidak mempengaruhi kesehatan. Kita perlu belajar cara mengatasi stress dan dan mengelola kebiasaan yang tidak sehat. Berikut ini adalah lima tips sederhana yang dapat membantu Anda melakukan hal itu:

1. Tetap positif. Tertawa telah diteliti dapat menurunkan tingkat hormon stres, mengurangi peradangan di arteri, dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL.

2. Meditasi. Praktek meditasi ini dilakukan dengan cara membuat pikiran fokus ke dalam dan bernapas dalam-dalam. Meditasi telah terbukti mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi. Jenis meditasi yang lain, seperti yoga dan berdoa, juga dapat membuat pikiran dan tubuh kita relaks.

3. Olahraga. Setiap kali kita aktif secara fisik, entah berjalan-jalan atau melakukan olahraga, tubuh melepaskan zat kimia yang dapat meningkatkan suasana hati yang disebut endorfin. Berolahraga tidak hanya meredakan stres, tetapi juga dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah, memperkuat otot jantung, dan membantu mempertahankan berat badan yang sehat.

4. Menarik Diri. Sulit untuk menghindari stres ketika stres selalu membayangi kita. Hindari melihat berita yang berpotensi membuat kita stres. Luangkan waktu setiap hari, meskipun hanya 10 atau 15 menit, untuk mencari ketenangan batin.

Ada beragam cara untuk mengurangi stres. Hal-hal sederhana, seperti mandi air hangat, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu pada hobi favorit, dapat memberikan istirahat sejenak dari stres yang sangat dibutuhkan dalam hidup.

Selain itu, untuk menjaga detak jantung Anda tetap terkontrol dan tidak merusak jantung, jangan lupa untuk berolahraga, karena olahraga adalah pemecah strees bahkan obat stress yang alami sangat baik untuk jantung kita. Jika aktivitas olahraga ini tersedia dalam bentuk pil, para ahli mengatakan, semua orang akan mengambil pil olahraga itu. Salah satu alasannya adalah bahwa olahraga sangat baik untuk meredakan stres. Jika Anda berolahraga dengan cara yang benar ketika respon stres datang, berarti Anda membakar hormon stres secara alami, bukannya membiarkan hormon stres tersebut semakin menumpuk.

Terlebih lagi, hampir setiap bentuk gerakan secara teratur membantu meringankan ketegangan dalam tubuh kita. Gerakan berirama dan gerakan berulang, seperti berjalan, berlari, berenang, bersepeda, dan mendayung, serta jenis olahraga tertentu seperti yoga, tai chi, dan qigong, benar-benar membuat kita mendapatkan respon relaksasi juga. Jika secara teratur melakukan aktivitas tersebut, dapat membantu menangkal stres sehari-hari.

Anda harus mengalihkan perhatian Anda ke diri sendiri untuk menyadari apa dan bagaimana yang Anda rasakan, dan lingkungan Anda selama berolahraga. Ini harus membuat Anda merasa lebih tenang dan lebih terpusat.

Selama beraktivitas fisik, cobalah untuk menjadi sadar betapa pernapasan Anda melengkapi aktivitas. Bernapas dengan irama dan mengoordinasikan pernapasan dengan gerakan Anda, memfokuskan perhatian Anda dengan penuh kesadaran pada sensasi dalam tubuh Anda. Ketika pikiran mengganggu datang, ubahlah dengan lembut pikiran yang mengganggu tersebut dan fokus kembali pada gerakan dan pernapasan.

Lakukan dengan cara yang sederhana, Anda tidak selalu perlu mendaftar untuk kelas olahraga khusus. Sebuah aktivitas berjalan dapat memberikan keajaiban. Saat sedang berjalan, Anda dapat memperluas perhatian Anda. Olahraga yang sering dilakukan untuk mengurangi stres yaitu:

1. Yoga

Yoga dikenal sebagai olahraga yang ampuh hilangkan stres, karena melibatkan kekuatan tubuh dan pikiran. Ketika melakukan gerakan-gerakan yoga, Anda dituntut untuk memfokuskan pikiran, sehingga secara perlahan pikiran pun akan menjadi lebih tenang.

2. Aerobik

Lakukan gerakan aerobik secara rutin minimal sebanyak 5 kali dalam seminggu, selama 30 menit tiap kalinya untuk mengeluarkan perasaan positif dalam tubuh.

3. Olahraga yang Bersifat Rekreasi

Maksud olahraga rekreatif adalah olahraga yang menyenangkan untuk dilakukan seperti bulutangkis, bola voli, tenis dan renang. Selain itu, beberapa jenis olahraga tersebut juga tidak terlalu menguras tenaga maupun meningkatkan adrenalin, sehingga baik untuk menghilangkan stres.

4. High-Intensity Interval Training

High-Intensity Interval Training adalah jenis latihan kardio yang menggabungkan latihan intensitas tinggi dengan intensitas sedang atau rendah dalam selang waktu tertentu. Misalnya, lari sprint selama 20-30 detik, kemudian langsung disambung dengan jalan kaki selama 60-90 detik. Anda tentu saja bisa menyesuaikan latihan dengan kondisi kebugaran tubuh.

5. Kickboxing

Stres karena tuntutan pekerjaan yang tinggi atau sedang kesal dengan seseorang? Anda bisa melampiaskan rasa stres dengan melakukan olahraga kickboxing. Sebuah studi yang dipublikasikan di Japan Journal of Physical Education, Health, and Sport Sciences menemukan bahwa para peserta yang mengikuti kelas kickboxing bisa menurunkan rasa cemas, depresi, dan amarahnya secara signifikan setelah selesai olahraga.

Tetap sehat, Sahabat Hermina. Karena kesehatan adalah modal utama untuk beraktivitas. Jika butuh pertolongan dalam mengelola stres, segera konsultasikan dengan ahlinya sebelum menjadi semakin parah.