ayah dan ibu, anak

Langkah Cegah Anemia Defisiensi Besi

Halo Sahabat Hermina. Kali ini kita akan sedikit membahas tentang anemia defisiensi besi. Apa sih sebetulnya anemia defisiensi besi itu?

Anemia merupakan keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) tubuh kurang dari normal. Hemoglobin ini sendiri berfungsi untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh agar tubuh bekerja secara optimal. Hemoglobin ibarat sebuah mobil yang bertugas mengantarkan logistik ke seluruh tubuh. Apabila “mobil” ini terganggu, maka “logistik” yang seharusnya diantarkan tidak akan mencapai sel-sel tubuh.

Kadar Hb normal setiap populasi berbeda, namun secara garis besar nilai normal dari Hb adalah

  • 13 – 18 gr/dL pada laki-laki
  • 12 - 15 gr/dL pada wanita
  • 11 – 16 gr/dL pada anak-anak
  •  Pada ibu hamil nilai normal pada tiap trimester berbeda, namun secara umum adalah lebih dari 10 gr/dL

Penyebab dari anemia sangat banyak. Namun yang sering ditemui pada populasi secara umum antara lain adalah anemia kekurangan zat besi atau yang biasa disebut sebagai anemia defisiensi besi. Anemia defisiensi besi merupakan suatu keadaan dimana besi yang merupakan salah satu bahan pembentuk sel darah merah. Jika besi sebagai bahan baku pembentu sel darah merah berkurang jumlahnya, maka otomatis darah yang terbentuk juga akan berkurang jumlahnya.

Sangat banyak hal yang dapat menyebabkan anemia defisiensi besi ini, antara lain:

  • Asupan gizi yang kurang, terutama protein hewani sebagai sumber utama zat besi
  • Kebutuhan yang meningkat, seperti pada kehamilan
  • Infeksi, seperti cacingan ataupun pada malaria
  • Hilangnya darah yang banyak, misal pada menstruasi

Penyerapan zat besi dalam tubuh dapat dipengaruhi oleh konsumsi makanan tertentu. Vitamin C, daging, ikan dan unggas dapat meningkatkan penyerapan zat besi, sedangkan kalsium dapat menghambat penyerapan zat besi

Gejala yang dapat terjadi pada orang-orang dengan anemia defisiensi besi antara lain lesu, lemah, letih, lelah, dan lalai (5L).

Akibat dari anemia ini sendiri antara lain adalah meningkatnya resiko keguguran pada wanita hamil, bayi lahir sebelum waktunya, berat bayi lahir rendah, gangguan pertumbuhan dan perkembangan, gangguan jantung, dan dapat menurunkan kualitas hidup dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari

Hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah dan menanggulangi anemia defisiensi besi:

  • Pola makan gizi seimbang. Makanan yang kaya sumber zat besi: hati, ikan, daging dan unggas. Buah-buahan, terutama yang mengandung vitamin C yang tinggi, akan meningkatkan penyerapan zat besi
  • Apabila dirasa kebutuhan zat besi dari makanan tidak akan mencukupi, dapat ditambahkan suplemen besi/tablet tambah darah . Namun apabila pola makan sudah memenuhi gizi seimbang, maka suplementasi zat besi ini tidak diperlukan lagi

Anemia defisiensi besi merupakan salah satu penyakit yang dapat disembuhkan apabil ditangani secara tepat. Silahkan konsultasikan kepada dokter spesialis penyakit dalam apabila sekiranya sahabat hermina mempunyai keluhan ataupun kondisi-kondisi yang mungkin dapat menyebabkan terjadinya anemia defisiensi besi ini. RSU Hermina Pandanaran memiliki dokter spesialis penyakit dalam yang dapat menangani gejala anemia yang Sahabat Hermina alami. Dapatkan kemudahan pendaftaran dokter poli padma melalui mobile aplikasi halo hermina, Call Center 1500 488 dan website www.herminahospitals.com. Stay Healthy Sahabat Hermina!

Categories