Langkah Cegah Perdarahan Post Persalinan
Perdarahan postpartum / pasca persalinan merupakan salah satu komplikasi serius yang dapat terjadi setelah persalinan. Perdarahan ini biasanya terjadi dalam 24 jam pertama setelah melahirkan, namun juga bisa terjadi hingga 12 minggu setelah persalinan. Perdarahan ini menjadi salah satu penyebab utama kematian ibu di seluruh dunia. Untuk itu, penting bagi ibu dan keluarga untuk mengetahui langkah-langkah tepat yang dapat diambil untuk mencegah perdarahan postpartum:
1. Pemeriksaan Kehamilan Rutin
Salah satu langkah pencegahan utama adalah melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi kondisi yang dapat meningkatkan risiko perdarahan postpartum, seperti preeklampsia, anemia, atau plasenta previa. Jika ibu memiliki riwayat kelahiran sebelumnya dengan perdarahan atau memiliki masalah kesehatan yang meningkatkan risiko perdarahan, dokter dapat merencanakan langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat.
2. Menjaga Kesehatan Selama Kehamilan
Menjaga kesehatan selama kehamilan merupakan faktor penting dalam mencegah komplikasi selama dan setelah persalinan, termasuk perdarahan postpartum. Asupan gizi yang seimbang, seperti makanan kaya zat besi untuk mencegah anemia, sangat penting. Ibu hamil juga harus memperhatikan asupan vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan darah, seperti vitamin C dan B12. Olahraga ringan yang disarankan oleh dokter juga membantu menjaga sirkulasi darah yang baik dan memperkuat tubuh.
4. Pemantauan / Observasi Setelah Melahirkan
Setelah melahirkan, tenaga medis akan memantau kondisi ibu dengan cermat, terutama dalam 24 jam pertama. Pemantauan tekanan darah, denyut nadi, serta jumlah dan jenis perdarahan sangat penting untuk mendeteksi tanda-tanda awal perdarahan. Jika terdeteksi lebih awal, tindakan segera bisa diambil untuk menghentikan perdarahan dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
5. Penggunaan Obat dan Transfusi Darah
Jika perdarahan postpartum terjadi, dokter akan memberikan obat-obatan tambahan selain oksitosin untuk menghentikan perdarahan. Dalam beberapa kasus, transfusi darah mungkin diperlukan jika ibu kehilangan banyak darah. Pemberian darah sangat penting untuk mencegah anemia parah yang dapat memengaruhi pemulihan pasca melahirkan.
6. Perawatan Gizi Pasca Persalinan
Setelah persalinan, ibu harus memperhatikan asupan makanan bergizi untuk mempercepat pemulihan dan membantu proses pembentukan darah. Konsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan, akan membantu menggantikan darah yang hilang selama persalinan dan mencegah anemia yang dapat memperburuk perdarahan.
7. Perencanaan Persalinan dengan Tim Medis yang Berpengalaman
Salah satu kunci pencegahan perdarahan postpartum adalah persalinan yang direncanakan dengan baik dan didampingi oleh tim medis yang berpengalaman. Salah satunya di RSU Hermina Pandanaran. Di Rumah Sakit Hermina Pandanaran memiliki fasilitas lengkap, tim medis dapat segera memberikan penanganan jika terjadi perdarahan. Selain itu, fasilitas medis yang baik juga menyediakan layanan transfusi darah dan peralatan darurat lainnya jika diperlukan.
Perdarahan postpartum adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian dan tindakan cepat. Namun, dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko perdarahan postpartum dapat diminimalisir. Pemeriksaan kehamilan secara rutin, menjaga kesehatan selama kehamilan, serta pemantauan / observasi setelah melahirkan adalah beberapa langkah penting untuk mencegah perdarahan postpartum. Dukungan dari tim medis yang berpengalaman serta perawatan pasca persalinan yang baik juga akan membantu ibu pulih dengan cepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Percayakan momen istimewa kelahiran Sahabat Hermina di Rumah Sakit Umum Hermina Pandanaran, tempat di mana kenyamanan, keamanan, dan layanan kesehatan terbaik bertemu. Dengan tim medis berpengalaman, fasilitas modern, dan perawatan yang ramah, kami siap menemani perjalanan persalinan Anda dengan penuh kasih. Pilih Hermina Pandanaran untuk pengalaman melahirkan yang tenang dan terpercaya. Hubungi staf pelayanan eksekutif kami Bidan Lian (0813 2615 4283), Bidan Elis (0856 0000 1931).
Ditulis & ditinjau oleh : dr. Viola Belivia, Sp.OG
Referensi:
World Health Organization (WHO). (2020). Postpartum Haemorrhage Prevention.
Royal College of Obstetricians and Gynaecologists (RCOG). (2017). Prevention and Management of Postpartum Haemorrhage.