#rahabilitasmedik

Mengenal 5 Jenis Terapi yang umum di lakukan dalam Rehabilitasi Medik

Rehabilitasi diperlukan untuk pasien trauma, pasca operasi, atau stroke. Dokter Rehab Medik membuat program rehabilitasi agar pasien dapat pulih dengan baik dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti sebelumnya. Dokter dan terapis akan membuat target fungsional sesuai dengan kemampuan pasien.
Secara umum, ada dua jenis terapi rehabilitasi, yaitu rawat inap dan rawat jalan. Berikut ini jenis terapi yang umum dilakukan untuk rehabilitasi:
1.Terapi fisik
Terapi fisik atau fisioterapi dilakukan untuk membantu dan mengobati rasa nyeri, kesulitan bergerak, atau kesulitan menjalani kehidupan secara normal, dapat dilakukan pada pasien pasca stroke, cedera, pemulihan pasca melahirkan, cedera olahraga, penyakit kronik seperti penyakit jantung atau radang sendi, dan operasi. 

Terapi fisik meliputi:
Latihan peregangan.
Pijat, terapi panas atau dingin, untuk meredakan nyeri otot dan kejang. 
Berlatih menggunakan alat bantu, seperti tongkat, kruk, alat bantu jalan atau kursi roda.
Latihan keseimbangan dan cara berjalan.
Penguatan kardiovaskular.

2.Terapi okupasi
Terapi Okupasi  bertujuan untuk membantu individu agar bisa menjalani pekerjaan atau aktivitas sehari-hari, seperti merawat diri sendiri (makan, berpakaian, menyikat gigi), dan menjalani aktivitas secara mandiri.
Orang-orang yang membutuhkan terapi okupasi yaitu:
Anak-anak penyandang cacat fisik.
Orang dewasa dengan gangguan depresi.
Orang yang kehilangan kemampuan memegang benda seperti alat makan, alat tulis dan benda lainnya.
Lansia dengan keterbatasan fisik.
Orang yang mengalami cedera tulang belakang. 

3.Terapi bicara/terapi wicara
Terapi ini untuk melatih pasien dengan masalah bahasa dan bicara. Terapi wicara dapat membantu mengobati berbagai masalah yang berkaitan dengan bahasa, komunikasi, suara, dan menelan. 
Strategi yang digunakan oleh terapis yaitu latihan bahasa untuk melatih keterampilan komunikasi, terapi artikulasi (mendemonstrasikan cara menggerakkan lidah untuk menciptakan suara tertentu), dan terapi makan serta menelan (latihan lidah, bibir, dan rahang untuk memperkuat otot mulut serta tenggorokan).
Beberapa masalah yang dapat diatasi dengan terapi bicara yaitu: 
Cerebral palsy.
Cleft palate.
Down syndrome yang menyebabkan kesulitan minum, menelan, atau berkomunikasi. 
Anak-anak dengan masalah bicara, seperti gagap atau cadel.
Orang dewasa dengan kondisi tertentu yang menyebabkan kesulitan bicara, seperti stroke, kanker leher atau kepala.
Pengidap parkinson atau demensia.
4. Terapi pernapasan
Terapi pernapasan digunakan untuk membantu individu yang mengalami gangguan atau kesulitan bernapas, yaitu dengan membantu pengidap mengatasi gangguan pernapasan, mempertahankan saluran udara tetap terbuka, diajarkan cara menggunakan inhaler dan oksigen tambahan dengan benar. 
5. Rehabilitasi kognitif
Terapi ini juga dikenal dengan rehabilitasi perilaku kognitif. Jenis terapi ini dilakukan untuk meningkatkan daya ingat, kemampuan berpikir, dan penalaran. 
Nah, itulah informasi yang perlu diketahu, jika sahabat hermina membutuhkan terapi segera langsung konsultasikan dengan dokter rehabilitasi medik.

Categories