Mengenal Dukungan Psikologis Awal Bagi Orangtua

Ayah dan Bunda, pengertian Dukungan Psikologis Awal (DPA) merupakan suatu keterampilan sederhana dari orangtua agar membantu diri sendiri dan dapat membantu keluarga dalam menghadapi suatu masalah atau dalam keadaan sulit. Serta Dukungan Psikologis Awal (DPA) juga dapat membantu meringankan tekanan atau beban yang dialami sehingga berdampak menunjang pada proses pemulihan psikologis.

DPA bisa dianalogikan seperti pertolongan pertama ketika dalam situasi sulit. Situasi sulit ialah kondisi dimana dalam kehidupan sehari-hari mengalami berbagai permasalahan seperti di rumah,dan di lingkungan tempat kerja. Pada situasi sulit orangtua akan merasakan rasa tidak nyaman seperti jenuh,cemas,takut,sedih,panik,merasa kecewa,kelelahan fisik,merasa bingung apa yang harus di kerjakan atau merasa bingung untuk mengambil tindakan, dan mudah marah atau emosional. Hal tersebut merupakan reaksi-reaksi wajar yang dialami pada kehidupan sehari-hari pada orangtua dan tidak semua mengalami reaksi yang sama.

Dalam menghadapi situasi sulit, Ayah dan Bunda dapat mengetahui manfaat keterampilan Dukungan Psikologis Anak (DPA) bagi orangtua, yaitu dengan membantu atau mendampingi anak pada saat mengalami masa-masa sulit,menjadi peran dalam solusi mengatasi situasi sulit di keluarga, dan memiliki kemampuan serta cara untuk mengelola situasi sulit yang dilami.

Berikut beberapa langkah DPA bagi orangtua, yaitu :

• LOOK. Dapat mengenali adanya perubahan yang membuat tidak nyaman serta memberikan perhatian pada diri sendiri dan anggota keluarga lainnya

• LISTEN. Mendengarkan apa yang dirasakan pada diri sendiri dan yang terjadi. Ayah dan Bunda serta anggota keluarga yang lainnya jangan menghakimi,dan menggurui tetapi perlu mengetahui kondisi psikologis terlebih dahulu.

• LINK. Orangtua dapat menghubungkan ke suatu lembaga atau seseorang yang dapat dinilai mampu membantu. Misalnya memberikan DPA kepada pilihan yang dapat dipercaya seperti saudara, psikolog dan pusat pelayanan.

Orangtua yang tangguh ialah orangtua yang mampu beradaptasi dengan situasi sulit dan mampu memikirkan langkah-langkah nyata untuk melindungi diri dan keluarga. Orangtua seperti ini menjadi sumber kekuatan yang membuat diri dan keluarganya mampu bertahan dalam menghadapi masa-masa sulit dan pada kondisi apa pun. Karena peran keluarga menjadi lingkungan pertama dan utama yang dapat memberikan rangsangan terbaik bagi tumbuh kembang anak dengan memberikan kasih sayang dan perhatian dari orangtua serta keluarganya merupakan hal penting yang dapat membentuk kepribadian pada anak.

Untuk lebih mengerti kondisi ayah bunda, ada 20 kondisi yang berhubungan dengan keluhan atau masalah tertentu yang mungkin dirasakan mengganggu selama 30 hari terakhir Jika keluhan atau masalah sesuai dengan keadaan maka ayah bunda dapat menjawab dengan angka [1], sedangkan jika tidak dialami atau tidak sesuai dengan keadaan maka menjawab [0].

Cara memeriksa kondisi diri

1 Apakah Anda sering menderita sakit kepala?

2 Apakah Anda tidak nafsu makan?

3 Apakah Anda sulit tidur?

4 Apakah Anda mudah takut?

5 Apakah Anda merasa tegang, cemas atau kuatir?

6 Apakah tangan Anda gemetar?

7 Apakah pencernaan Anda terganggu/ buruk?

8 Apakah Anda sulit untuk berpikir jernih?

9 Apakah Anda merasa tidak bahagia?

10 Apakah Anda menangis lebih sering?

11 Apakah Anda merasa sulit untuk menikmati kegiatan sehari-hari?

12 Apakah Anda sulit untuk mengambil keputusan?

13 Apakah pekerjaan Anda sehari-hari terganggu?

14 Apakah Anda tidak mampu melakukan hal-hal yang bermanfaat dalam hidup?

15 Apakah Anda kehilangan minat pada berbagai hal?

16 Apakah Anda merasa tidak berharga?

17 Apakah Anda mempunyai pikiran untuk mengakhiri hidup?

18 Apakah Anda merasa lelah sepanjang waktu?

19 Apakah Anda mengalami rasa tidak enak di perut?

20 Apakah Anda mudah lelah?

Jika ayah bunda mengalami 6 dari 20 gejala ini, maka itu tandanya sudah membutuhkan dukungan orang lain atau professional

untuk mengatasinya.Apabila Ayah dan Bunda masih mengalami kesulitan dalam membantu anak, dapat konsultasikan ke Psikolog RS Hermina agar dapat penanganan yang tepat sesuai kondisi pada anak.