Mengenal Hipermetropi (Rabun Dekat) waspada dan kenali gejalanya
Hallo sahabat Hermina, Rabun dekat atau hipermetropia adalah gangguan penglihatan dimana penglihatan buram atau tidak jelas pada jarak dekat. Penderita rabun dekat umumnya tidak bermasalah untuk melihat jarak jauh. Gangguan ini dapat dialami semua usia termasuk anak-anak. Usia muda seringkali tidak menyadari adanya hipermetropia, ini karena lensa alami di dalam mata masih lentur sehingga dapat dengan mudah mengatur fokus sesuai kebutuhan.
Faktor penyebab hipermetropi
Sahabat Hermina perlu ketahui bahwa faktor penyebabnya adalah sumbu utama bola mata yang terlalu pendek, daya pembiasan bola mata yang terlalu lemah, perubahan pada komposisi kornea dan lensa sehingga kekuatan refraksi menurun,
Apa Saja Penyebab Mata Rabun Dekat?
Sahabat Hermina Bitung, apa saja sih yang bisa menyebabkan rabun mata dekat atau Hipermetropia? Rabun dekat atau Hipermetropia disebabkan oleh bentuk alami bola mata. Penderita hipermetropia biasanya memiliki panjang bola mata yang lebih pendek. Penyebab lainnya bisa karena kekuatan fokus kornea dan atau lensa yang lebih rendah, sehingga menyebabkan fokus tidak tepat di retina. Fokus akan jatuh di belakang retina sehingga menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
Apa Saja Gejala Mata Rabun Dekat?
Sahabat Hermina, berikut adalah gejala-gejala yang dialami penderita rabun dekat :
- Kabur saat melihat dekat tetapi lebih jelas saat meliat objek yang jauh.
- Kelelehan mata
- Nyeri kepala
- Mata sering berair.
- Nyeri di sekitar mata.
- Rasa tidak nyaman pada mata secara umum, dapat disertai dengan nyeri kepala atau pusing.
- Tidak nyaman melakukan aktivitas yang perlu memfokuskan mata dengan objek yang berdekatan, seperti membaca, menulis, bekerja dengan komputer, atau menggambar.
Rabun dekat tidak bisa dicegah, tetapi ada beberapa hal yang bisa sahabat Hermina lakukan untuk mengurangi atau melindungi mata seperti:
- Mengkonsumsi makanan dengan nutrisi yang lengkap dan cukupi vitamin A
- Menggunakan penerangan yang cukup saat melakukan aktivitas membaca atau melakukan kegiatan pada jarak dekat.
- Periksakan mata secara rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan mata
- Jaga mata dari paparan sinar matahari dengan mengenakan kacamata antiradiasi.
Bila ada tanda gejala rabun dekat, segera dikonsultasikan Ke Rumah Sakit Hermina Bitung dengan Dokter Spesialis mata dr. Nisa El Zahra, SpM
Sumber : https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1715/rabun-pada-mata-jenis-penyebab-dan-gejalanya