penyakit menular, kesehatan kulit, informasi medis

Mengenal Kusta: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya

Kusta, atau dikenal juga sebagai lepra, adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini menyerang kulit, saraf tepi, saluran pernapasan atas, dan mata. Meski kusta sering dianggap penyakit menular, kenyataannya penularannya tidak semudah yang dibayangkan. Untuk tertular, seseorang perlu melakukan kontak erat dan berulang dalam waktu lama dengan penderita yang belum menjalani pengobatan.  

Gejala Kusta yang Harus Diwaspadai  
Kusta memiliki gejala khas yang dapat dikenali dengan mudah, seperti:  
- Bercak putih seperti panu pada kulit yang mati rasa.  
- Penebalan atau kekakuan pada kulit.  
- Bisul tanpa rasa sakit di telapak kaki.  
- Benjolan atau pembengkakan tanpa rasa sakit di wajah atau daun telinga.  
- Kerontokan alis dan bulu mata.  
- Kelemahan atau kelumpuhan otot di tangan dan kaki.  
- Pembengkakan saraf di sekitar siku, lutut, leher, atau dada.  
- Gangguan penglihatan akibat saraf wajah yang terpengaruh.  
- Hidung tersumbat atau sering mimisan.   

Faktor Risiko Terkena Kusta  
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kusta, antara lain:  
1. Kontak dekat dan berulang dengan penderita kusta yang belum diobati.  
2. Tinggal di daerah dengan banyak kasus kusta (endemik).  
3. Sistem kekebalan tubuh yang lemah.  

 Cara Dokter Mendiagnosis Kusta  
Untuk memastikan diagnosis, dokter biasanya melakukan beberapa langkah, seperti:  
- Pemeriksaan kulit untuk mendeteksi bercak mati rasa atau perubahan lainnya.  
- Tes laboratorium dengan kerokan jaringan kulit untuk mendeteksi keberadaan bakteri penyebab kusta.  

 Bisakah Kusta Disembuhkan?  
Kabar baiknya, kusta bisa disembuhkan! Pengobatan kusta menggunakan terapi multidrug (MDT), yaitu kombinasi beberapa jenis antibiotik. Pengobatan ini biasanya berlangsung selama 1–2 tahun, tergantung dari tingkat keparahan penyakit. Penting untuk segera memulai pengobatan agar mencegah kerusakan tubuh yang lebih serius dan menghentikan penularan.  

 Langkah Pencegahan Kusta  
Agar terhindar dari kusta, langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan meliputi:  
- Menghindari kontak erat dan berulang dengan penderita kusta yang belum diobati.  
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.  
- Memeriksakan diri ke dokter jika muncul bercak mati rasa atau gejala lainnya.  

Kusta bukanlah penyakit yang harus ditakuti atau dijauhi, karena bisa disembuhkan jika ditangani dengan cepat. Mari kita hilangkan stigma terhadap penderita kusta dan dukung mereka untuk mendapatkan pengobatan yang layak. Dengan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari kusta.  

Dengan memahami kusta lebih dalam, kita dapat mencegah penularannya sekaligus membantu penderita menjalani pengobatan yang tepat. 


Sumber : 
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/142/mengenal-kusta
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2679/mengenal-penyakit-kusta
https://www.halodoc.com/kesehatan/kusta
 

Categories