Mengenal Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung dan pembuluh darah adalah kondisi yang mempengaruhi arteri atau vena. Penyakit pembuluh darah datang pada saat pembuluh darah melemah, terhalang atau rusak. Organ - Organ dan struktur tubuh lainnya bisa saja rusak oleh penyakit pembuluh darah sebagai akibat dari berkurangnya aliran darah. Penyakit pembuluh darah sering berkaitan dengan penyakit jantung
Sampai dengan saat ini, penyakit jantung dan pembuluh darah (PJP) telah menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Gaya hidup sering menjadi pemicu utama yang dapat menimbulkan PJP. Merokok, konsumsi makanan berlemak, malas berolahraga, stress adalah faktor pemicu PJP yang sulit dipisahkan dalam gaya hidup sebagian besar orang
Hampir semua penyakit tentang jantung pasti disebabkan oleh pembuluh darah. Berikut penyakit yang disebabkan pembuluh darah :
1. Penyakit jantung koroner : Keadaan ini terjadi ketika aliran darah tersumbat oleh penumpukan lemak
2. Penyakit serebrovaskuler (stroke) : Stroke terjadi ketika pembuluh darah yang menuju ke arah otak tersumbat
3. Penyakit arteri perifer : Keadaan ini terjadi ketika pembuluh darah yang berasal dari jantung mengalami penyempitan, sehingga aliran darah menuju tungkai tersumbat
4. Penyakit jantung rematik : Jantung rematik disebabkan karena bakteri streptococcus yang menimbulkan demam rematik sehingga merusak otot dan katup jantung
itulah beberapa contoh penyakit yang disebabkan karena adanya masalah pada pembuluh darah sehingga menyebabkan sejumlah masalah pada jantung. Hampir seluruh PJP mengancam jiwa pengidapnya jika tidak ditangani segera. Kunci utama mencegah PJP dengan cara mengubah gaya hidup yang mencakup meningkatkan kesejahteraan fisik serta emosional. Berikut ini upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko PJP, yaitu :
1. Berhenti atau tidak merokok. Perokok berpeluang besar mengalami serangan jantung dua kali lipat lebih tinggi daripada orang yang tidak merokok
2. Diet rendah kolesterol. Mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Ganti dengan makanan tinggi karbohidrat kompleks dan lemak baik (omega 3) yang terbukti bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung
3. Olahraga. Olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol "jahat" dan meningkatkan kolesterol "baik"
4. Pertahankan berat badan yang ideal. Kelebihan berat badan atau obesitas memberikan tekanan signifikan pada jantung dan sangat memperburuk beberapa faktor risiko penyakit jantung lainnya seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan trigliserida
5. Kelola stress. Stress dan emosi yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan serangan jantung dan stroke. Gunakan teknis manajemen stress untuk menurunkan risiko dengan mempraktikkan teknik relasasi, mempelajari cara mengatur waktu, menetapkan tujuan yang realistis dan mencoba beberapa meditasi pijat, ataupun yoga
Yuk konsultasikan ke Dokter Spesialis Jantung dan Lakukan Medical Check Up https://herminahospitals.com/id/doctors/dr-taufik-delfian-m-ked-cardio-sp-jp