saraf, stroke, stroke iskemik, stroke hemoragik, stroke kriptogenik

Mengenal Tanda dan Gejala Stroke: Cara Cepat Mengenali dan Menanganinya

Stroke merupakan keadaan darurat medis yang memerlukan perhatian segera, dimana stroke merupakan penyakit saraf akibat GPDO (Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Otak) mengacu pada berbagai kondisi yang mengganggu perkembangan normal otak, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit saraf), mendadak (kejadian medis darurat yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu secara tiba-tiba, menyebabkan kerusakan pada jaringan otak), tanda & gejala neurologis (bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis dan lokasi masalah di sistem saraf), awitan ≥ 24 jam (Jika tanda dan gejala neurologis berlangsung selama ≥ 24 jam, ini menunjukkan adanya kondisi medis yang serius dan kronis yang mungkin memerlukan evaluasi dan perawatan lebih lanjut).

Stroke merupakan masalah di masyarakat kita karena Penyebab kematian no. 3 di dunia setelah penyakit jantung dan kanker, Penyebab kecacatan utama di dunia, 60% kejadian stroke & 75% kematian akibat stroke di negara miskin & berkembang, Beban ekonomi sangat besar.

Stroke dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan mekanisme yang menyebabkan gangguan tersebut. Berikut adalah jenis-jenis stroke:

  1. Stroke Iskemik

Stroke iskemik adalah jenis stroke yang paling umum, mencakup sekitar 85% dari semua kasus stroke. Ini terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke otak tersumbat oleh bekuan darah atau plak.

  1. Stroke Hemoragik

Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan pendarahan di dalam atau di sekitar otak. Stroke hemoragik dapat dibagi menjadi dua jenis utama:

  • Hemoragik Intraserebral: Perdarahan terjadi di dalam jaringan otak. Ini adalah jenis stroke hemoragik yang paling umum dan biasanya disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang merusak pembuluh darah.
  • Hemoragik Subaraknoid: Perdarahan terjadi di ruang antara otak dan membran yang menutupinya (ruang subaraknoid). Ini sering disebabkan oleh aneurisma yang pecah (tonjolan pada dinding pembuluh darah).
  1. Transient Ischemic Attack (TIA)

TIA, atau stroke mini, terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu sementara dan kemudian pulih dengan sendirinya. Gejala TIA mirip dengan stroke iskemik, tetapi biasanya berlangsung kurang dari 24 jam dan tidak menyebabkan kerusakan permanen. Meskipun gejala TIA sementara, TIA merupakan peringatan penting bahwa seseorang berisiko tinggi mengalami stroke di masa depan.

  1. Stroke Kriptogenik

Stroke kriptogenik adalah stroke yang penyebab pastinya tidak dapat diidentifikasi meskipun telah dilakukan evaluasi medis yang menyeluruh. Ini mungkin mencakup sekitar 30% dari semua kasus stroke iskemik. Beberapa kemungkinan penyebab stroke kriptogenik termasuk emboli yang berasal dari jantung atau arteri besar tetapi tidak terdeteksi oleh tes diagnostik standar.

  1. Stroke Sistemik

Ini bukan jenis stroke yang diakui secara klinis, tetapi istilah ini kadang-kadang digunakan untuk merujuk pada stroke yang terjadi akibat masalah sirkulasi darah sistemik, seperti hipotensi berat (tekanan darah rendah) yang menyebabkan perfusi darah yang buruk ke otak.

Berikut adalah beberapa faktor risiko utama yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami stroke:

  1. Risiko yang tidak dapat dimodifikasi
  • Usia
  • Riwayat stroke keluarga
  • Ras
  • Jenis kelamin
  1. Risiko yang dapat diintervensi
  • Hipertensi
  • Alkohol
  • Kegemukan
  • Merokok
  • Kencing manis
  • Kolesterol

FAST adalah metode yang berguna untuk mengingat tanda-tanda utama stroke:

  1. F - Face (Wajah)

Wajah terkulai: Salah satu sisi wajah mungkin terkulai atau mati rasa. Mintalah orang tersebut tersenyum, dan perhatikan apakah senyumnya tidak simetris atau miring.

  1. A – Arms (Lengan)

Kelemahan pada lengan: Salah satu lengan mungkin lemah atau mati rasa. Mintalah orang tersebut mengangkat kedua lengan, dan perhatikan apakah salah satu lengan jatuh ke bawah.

  1. S – Speech (Bicara)

Kesulitan berbicara: Ucapan mungkin tidak jelas atau sulit dimengerti. Mintalah orang tersebut mengulangi sebuah kalimat sederhana, dan perhatikan apakah mereka kesulitan mengatakannya dengan benar.

  1. T – Time (Waktu)

Waktu adalah otak: Jika seseorang menunjukkan salah satu dari tanda-tanda ini, segera hubungi layanan darurat medis. Penanganan cepat sangat penting.

Jika mencurigai seseorang mengalami stroke, sangat penting untuk bertindak cepat karena penanganan segera dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerusakan otak. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diambil:

  1. Segera bawa ke rumah sakit terdekat
  2. Dokter akan melakukan evaluasi & pemeriksaan (Pasien pulang bila telah lewat fase akut dan kondisi stabil)
  3. Bila benar stroke, observasi di RS & pengobatan dimulai

Menangani kecurigaan stroke dengan cepat dan tepat adalah kunci untuk menyelamatkan nyawa dan meminimalkan kerusakan otak. Gunakan akronim FAST untuk mengidentifikasi gejala utama stroke dan segera hubungi layanan darurat jika Anda mencurigai seseorang mengalami stroke. Penanganan medis yang cepat dan tepat dapat membuat perbedaan besar dalam hasil jangka panjang bagi pasien stroke.

Download aplikasi Hermina Mobile Apps untuk memudahkan akses kesehatan dan pendaftaran ke RS Hermina Arcamanik.

 

Referensi:

Heart and Stroke Foundation of Canada

https://www.heartandstroke.ca/

Categories