Mengenal Tindakan Percutaneous Ballon Compression (PBC)

Sahabat Hermina, Percutaneous Balloon Compression (PBC) adalah prosedur medis minimal invasif yang digunakan untuk mengobati nyeri wajah parah akibat neuralgia trigeminal. Neuralgia trigeminal adalah kondisi nyeri saraf kronis yang menyebabkan nyeri hebat pada satu sisi wajah, sering kali digambarkan seperti sengatan listrik. Nyeri dipicu oleh hal-hal yang tidak seharusnya sebabkan nyeri. Seperti sentuhan, makan, minum, bicara, tersenyum, cuci muka, menggosok gigi dan terkena udara dingin. Tindakan ini bertujuan meredakan nyeri dengan mengompresi saraf trigeminal di dasar tengkorak menggunakan balon kecil yang dimasukkan dengan kateter khusus melalui kulit pipi.

PBC biasanya direkomendasikan untuk pasien yang nyerinya tidak reda dengan obat-obatan, tidak cocok menjalani operasi yang lebih invasif. Indikasi utama untuk PBC meliputi:

• Neuralgia trigeminal yang tidak responsif terhadap terapi medis.
• Pasien dengan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan prosedur bedah lebih besar.
• Pasien yang mengalami efek samping signifikan dari pengobatan medikamentosa.
• Pasien gagal operasi atau tindakan radiofrekuensi.

Prosedur

PBC dilakukan dengan menggunakan teknik minimal invasif di bawah panduan X-Ray fluoroskopi (C-arm) atau pencitraan CT scan. Berikut adalah tahapan umum dalam prosedur PBC:

• Persiapan Pasien: Pasien diberikan anestesi umum agar selama tindakan tidak merasa nyeri.
• Akses ke Foramen Ovale: Dokter bedah memasukkan jarum melalui kulit di pipi, samping sudut bibir menuju foramen ovale, sebuah lubang di pangkal tengkorak tempat saraf trigeminal keluar.
• Penempatan Balon: Setelah jarum mencapai lokasi yang tepat, sebuah kateter balon kecil dimasukkan melalui jarum. Balon ini kemudian dikembangkan untuk mengompresi ganglion Gasserian, yang merupakan bagian dari saraf trigeminal.
• Komplikasi Balon: Balon dibiarkan menekan ganglion selama say 1,5 menit untuk mencapai efek yang diinginkan.
• Pengangkatan Peralatan: Setelah waktu yang ditentukan, balon dikempiskan dan dikeluarkan bersama dengan jarum.
• Pemulihan: Pasien kemudian dipantau selama beberapa waktu sebelum diizinkan pulang.

Keuntungan

• Minimal Invasif: PBC adalah prosedur yang tidak memerlukan pembedahan terbuka sehingga mengurangi risiko dan waktu pemulihan yang lebih cepat.
• Efektifitas Tinggi: Prosedur ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam meredakan nyeri pada pasien dengan neuralgia trigeminal.
• Persiapan Tindak Lebih Cepat.
• Waktu Pemulihan Cepat: Perawatan atau pemantauan post operasi tidak lama 2 jam s/d 1 hari segera kembali ke aktivitas normal.

Risiko dan Komplikasi

Seperti prosedur medis lainnya, PBC juga memiliki risiko dan potensi komplikasi, antara lain:

• Infeksi: Meski jarang, infeksi dapat terjadi di lokasi penusukan jarum.
• Hematom: Pendarahan di sekitar area kompresi dapat menyebabkan hematom.
• Kehilangan Sensasi: Beberapa pasien mungkin mengalami mati rasa atau kehilangan sensasi di area wajah.
• Relaps Nyeri: Nyeri dapat kembali setelah beberapa bulan atau tahun, dan prosedur ulang mungkin diperlukan.

Nah Sahabat Hermina, Percutaneous Balloon Compression (PBC) adalah opsi terapi yang efektif dan minimal invasif untuk mengobati neuralgia trigeminal. Dengan prosedur yang relatif sederhana dan waktu pemulihan yang cepat, PBC memberikan alternatif yang baik bagi pasien yang tidak dapat menjalani pembedahan lebih invasif atau tidak responsif terhadap pengobatan medis. Namun, seperti semua prosedur medis, penting untuk mempertimbangkan risiko dan manfaatnya serta berkonsultasi dengan spesialis yang berpengalaman dalam melakukan prosedur ini. Salam sehat.

Referensi

Burchiel, K. J. (2003). "Microvascular Decompression and Other Surgical Management of Trigeminal Neuralgia". Neurosurgery Clinics of North America.

Kanpolat, Y., Savas, A., Ugur, H. C., & Elhan, A. H. (2001). "Percutaneous Controlled Radiofrequency Rhizotomy in the Treatment of Idiopathic Trigeminal Neuralgia: 25-Year Experience with 1,600 Patients". Neurosurgery.

Sweet, W. H., & Wepsic, J. G. (1974). "Controlled Thermocoagulation of Trigeminal Ganglion and Rootlets for the Relief of Tic Douloureux". Journal of Neurosurgery.

Zakrzewska, J. M., & McMillan, R. (2011). "Trigeminal Neuralgia: The Diagnosis and Management of This Excruciating and Poorly Understood Facial Pain". Postgraduate Medical Journal.