ayah dan ibu, lansia

Obgyn Onkologi, Sahabat Wanita Melawan Kanker Reproduksi

Kesehatan reproduksi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan seorang wanita. Namun, ancaman kanker pada sistem reproduksi wanita menjadi perhatian serius yang memerlukan penanganan khusus. Di sinilah peran spesialis obstetri dan ginekologi onkologi (obgyn onkologi) menjadi sangat vital sebagai sahabat wanita dalam melawan kanker reproduksi.

 

Apa Itu Obgyn Onkologi?

Obgyn onkologi adalah subspesialisasi medis yang fokus pada diagnosis, pengobatan, dan pencegahan kanker yang menyerang organ reproduksi wanita. Jenis kanker yang ditangani meliputi:

1.Kanker Serviks: Salah satu jenis kanker yang paling umum dan sering dikaitkan dengan infeksi Human Papillomavirus (HPV).
2.Kanker Ovarium: Kerap kali sulit dideteksi karena gejalanya tidak spesifik.
3.Kanker Endometrium: Umumnya menyerang lapisan rahim.
4.Kanker Vulva dan Vagina: Jenis kanker yang lebih jarang namun tetap memerlukan perhatian khusus.

Dokter spesialis obgyn onkologi memiliki pelatihan tambahan untuk menangani kasus-kasus kompleks kanker reproduksi dengan pendekatan holistik yang melibatkan aspek medis, psikologis pasien.

 

Gejala Kanker Reproduksi yang Perlu Diwaspadai

Deteksi dini kanker reproduksi sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai:

1.Perdarahan abnormal, terutama di luar siklus menstruasi atau setelah menopause.
2.Nyeri panggul atau perut yang berlangsung lama.
3.Pembengkakan atau rasa penuh di perut.
4.Luka atau benjolan yang tidak kunjung sembuh di area genital.
5.Perubahan pola buang air kecil atau besar.

Jika Sahabat Hermina mengalami salah satu dari gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter.


Peran Obgyn Onkologi

Obgyn onkologi tidak hanya berperan dalam pengobatan kanker, tetapi juga dalam pencegahan dan edukasi. Berikut beberapa perannya:

1.Deteksi Dini: Melalui pemeriksaan seperti Pap smear, kolposkopi, atau tes HPV, kanker dapat dideteksi pada tahap awal.
2.Pengobatan: Pendekatan pengobatan meliputi operasi, kemoterapi, terapi radiasi dan yang terkini juga targeted therapy ataupun immunotherapy, atau kombinasi dari metode tersebut,
3.Edukasi dan Pencegahan: Dokter obgyn onkologi juga berperan dalam memberikan informasi tentang pentingnya vaksinasi HPV, pola hidup sehat, dan pemeriksaan rutin.
4.Pendampingan Psikologis: Pasien kanker membutuhkan dukungan emosional selama proses pengobatan. Dokter obgyn onkologi memahami pentingnya memberikan pendekatan yang empati.

 

Pencegahan Kanker Reproduksi

Pencegahan adalah langkah terbaik untuk melawan kanker reproduksi. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

  • Vaksinasi HPV: Disarankan untuk anak-anak usia 9–12 tahun.
  • Pemeriksaan Rutin: Lakukan Pap smear dan tes HPV secara berkala sesuai rekomendasi dokter.
  • Pola Hidup Sehat: Konsumsi makanan bergizi, hindari rokok, dan rutin berolahraga.
  • Edukasi Diri: Ketahui gejala awal dan faktor risiko kanker reproduksi.

Dengan kemajuan teknologi medis dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya deteksi dini, pasien kanker reproduksi kini memiliki harapan yang lebih besar untuk sembuh. Jika Sahabat Hermina memiliki kekhawatiran tentang kesehatan reproduksi atau memiliki faktor risiko kanker, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan spesialis obgyn onkologi. Bersama mereka, langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat dapat dilakukan untuk melindungi masa depan. Konsultasikan kesehatan obgyn onkologi di RSU Hermina Pandanaran.
 

Referensi :

https://www.cancer.org/cancer/types/cervical-cancer.html

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/human-papilloma-virus-and-cancer

 

Dibuat dan ditinjau oleh : dr.Very Great Eka Putra,Sp.OG.,Subsp.Onk

Categories