Penanganan Luka Kaki Pada Penderita Diabetes
Sahabat Hermina luka pada penderita diabetes bis berakibat fatal jika tidak ditangani dengan benar dan tepat. Luka yang terjadi pada penderita diabetes melitus dinamakan Ulkus Diabetik. Hal ini diakibatkan kontrol gula darah yang buruk serta kelainan saraf, kelainan pembuluh darah (vaskular) atau kombinasi keduanya.
Ulkus diabetik dapat menyebabkan gangguan dan juga kerusakan pada kaki yait:
- Gangguan pembuluh darah
Gangguan pembuluh darah besar disebut makroangiopati
Gangguan pembuluh darah kecil disebut mikroangiopati
- Gangguan sensorik
Kaki mata rasa jika terjadi luka atau benturan
- Gangguan motorik pada otot kaki
Kaki menjadi tidak sempurna dan tidak seimbang
Titik tumpu kaki menjadi terganggu sehingga mudah terluka
- Kerusakan saraf otonom
Menyebabkan kaki menjadi kering sehingga pecah – pecah dan mudah mengalami infeksi
Bentuk – bentuk gangguan kaki diabetik :
- Infeksi jamur
Infeksi jamur pada kulit kaki penderita diabetes biasanya disebabkan oleh Candida albicans. Jamur ini dapat menyerang bagian kulit yang lembap, kurang sirkulasi udara, dan tidak terkena sinar matahari.
Gangguan kaki pada penderita diabetes yang mengalami infeksi jamur menyebabkan gatal dan bercak merah di permukaan kaki.
Kondisi ini selanjutnya mengarah pada terbentuknya ulkus diabetik. Infeksi jamur yang umum terjadi adalah athlete’s foot atau dikenal dengan kutu air.
2. Borok
Borok adalah bentuk luka terbuka pada kaki akibat kaki diabetik. Kondisi ini akan butuh waktu yang sangat lama sampai akhirnya luka tertutup kembali.
Borok bisa menjadi gerbang bagi kuman dari luar yang kemudian menginfeksi kaki apabila tidak ditangani sedini mungkin.
Saat infeksi terjadi, borok bisa bertambah parah dan menjadi ulkus diabetik yang ditandai dengan keluarnya cairan dan bau tak sedap dari kaki.
3. Hammertoes
Hammertoes adalah masalah yang menyebabkan jari-jemari kaki tampak menekuk ke bawah.
Kondisi ini terjadi karena otot yang melemah dan tendon (jaringan yang menghubungkan otot ke tulang) menjadi lebih pendek.
Hal serupa juga dapat terjadi pada ibu jari kaki yang melengkung ke arah jari kaki kedua. Kondisi ini disebut dengan bunion.
Gangguan kaki diabetik ini menyebabkan penderita diabetes dapat mengalami kesulitan berjalan dan menimbulkan rasa sakit.
4. Kulit kering dan pecah-pecah
Kondisi neuropati diabetik dapat membuat kulit di bagian kaki menjadi kering. Gangguan ini juga menjadi salah satu gejala diabetes yang umum dialami.
Sekilas mungkin tidak berbahaya, tetapi kulit yang kering dapat mengakibatkan retakan yang mungkin menjadi luka diabetes dan selanjutnya menyebabkan ulkus diabetik yang sulit sembuh.
5. Lenting
Selain kapalan, masalah kaki diabetik yang umum dialami oleh penderita diabetes adalah lenting. Gangguan pada kaki ini disebabkan oleh gesekan terus-menerus pada permukaan alas kaki.
Lenting berbentuk seperti gelembung yang berisi cairan. Pada penderita diabetes, biasanya lenting akan berukuran lebih besar di permukaan kaki.
Anda tidak disarankan untuk memecahkan lenting karena ini bisa menimbulkan luka pada kaki yang berisiko terinfeksi dan membentuk ulkus diabetik.
6. Kapalan
Kapalan atau callous adalah bentuk gangguan kaki diabetik yang menimbulkan penumpukan kulit sehingga akhirnya mengeras. Gangguan ini biasanya muncul di sekitar tumit atau telapak kaki.
Proses penumpukan kulit akan lebih cepat terjadi terjadi pada individu yang mengalami diabetes sehingga terbentuk kapalan.
Kapalan pada penderita diabetes biasanya dipicu oleh alas kaki yang tidak cocok dengan bentuk kaki yang berubah karena hammertoes.
Lakukan pemeriksaan ke dokter apabila kami memiliki keluhan seperti berikut :
- Kesemutan
- Mati rasa
- Kaki terasa dingin
- Kuku kaki kusam
- Sering bengkak
- Jari kaki berubah menjadi kehitaman
Tips penanganan luka kaki pada penderita diabetes adalah sebagai berikut :
- Pasien harus sering periksa mandiri dan membersihkan kaki secara teratur
- Mengoleskan pelembab atau lotion pada kaki yang kering
- Meraba kaki secara berkala untuk mengetahui sensasi atau indra peraba terhadap luka
- Yang terpenting adalah merawat sebelum terjadi luka
Ulkus kaki diabetik harus cepat ditangani karena dapat menyebabkan infeksi dan gangguan aliran darah. Untuk mencegah terjadinya luka kaki pada pasien diabetes, sebaiknya rutin kontrol gula darah dan selalu memakai alas kaki yang tepat agar menghindari luka kaki.