tidur yang cukup, susahtidur, fase tidur

Seberapa Penting Tidur Bagi Kesehatan?

Tidur sering kali kita anggap remeh, padahal tidur merupakan periode yang sangat penting dalam keseharian kita yaitu periode untuk istirahat. Tidur merupakan kondisi dimana badan kita mengalami penurunan aktivitas fisik, penurunan aktivitas mental, dan penurunan aktivitas sensori yang bersifat reversibel atau bisa kembali bangun lagi. 

Seberapa penting tidur bagi tubuh kita?

Tidur sangatlah penting bagi tubuh kita, pada saat tidur yang kita anggap tubuh tidak melakukan apa-apa, ternyata tubuh kita berada dalam keadaan aktif. Pada saat tidur terjadi proses penyimpanan energi, terjadi proses perbaikan dan recovery tubuh, bahkan terjadi proses maintenance otak pada saat kita tidur. Pada saat tidur, semua kejadian yang kita alami, apa yang kita lihat dan dengar dan kita pelajari pada hari itu akan diatur oleh otak untuk menjadi memori dalam otak kita. Selain itu pada saat kita tidur tubuh juga akan membuang toksin dan juga merefresh kembali tubuh untuk siap beraktifitas kembali. 

Tipe fase tidur manusia

Tidur dibagi menjadi dua fase, yaitu fase rapid eye movement (REM) dan non rapid eye movement (Non-REM). Pada saat kita tidur kita akan memejamkan mata dan merilekskan tubuh dan masuk ke fase Non-REM yang pada bagian tidur dangkal. Pada fase ini otot mulai relaksasi, pernafasan mulai melambat, tekanan darah menurun dan mulai rileks. Selanjutnya kita akan masuk ke fase deep sleep dimana tekanan darah semakin menurun, pernafasan semakin teratur, otot semakin lemas  dan tubuh akan semakin rileks.

Fase selanjutnya adalah fase rapid eye movement (REM). Pada fase ini ini sudah memasuki tidur yang dalam namun ternyata otak kita aktivitasnya naik pada fase ini. Pada fase ini otak mulai bekerja, membuang toksin, memasukkan memori ke dalam otak. Atau istilahnya, pada fase ini otak kita sedang “housekeeping”. Pada fase ini juga biasanya detak jantung semakin naik, nafas mulai tidak teratur dan tekanan darah mulai naik. Selain itu apabila diperhatikan, mata kita sedang aktif bergerak meskipun dalam keadaan tidur yang dalam. Pada fase ini juga muncul mimpi.

Pada saat kita tidur fase ini akan berulang kali kita alami antara Non-REM ke REM balik lagi sampai ke 6 siklus. Apabila pada saat tidur kita berhasil menjalani ke 6 siklus ini maka tidur akan berkualitas dan bangun dalam keadaan yang segar. Tidur yang tidak berkualitas akan mempengaruhi kesehatan kita dan juga suasana hati. Kita tidak akan dapat menjalankan aktifitas dengan baik seperti sulit berkonsentrasi, mengantuk sepanjang hari dan tidak ada semangat dalam menjalankan aktifitas.

Sahabat Hermina, nonton Hermina Podcast episode “Apakah Tidur Ngorok Berbahaya?” yang membahas tentang bahaya mengorok dan pentingnya tidur berkualitas (klik disini).

 

 

Categories