bauketiak

Sering Membuat Tidak Nyaman, Simak Penyebab Bau Ketiak

Bau badan atau dalam istilah medis disebut bromhidrosis merupakan keadaan kronis yang ditandai dengan keluarnya bau tidak sedap secara berlebihan dan bisa terjadi dibagian tubuh salah satunya ketiak. Setiap orang mempunyai kulit yang mengandung kelenjar keringat ekrin dan apokrin. Kelenjar apokrin berfungsi saat mengalami masa pubertas dan berhubungan dengan folikel rambut di ketiak serta selangkangan. Pada kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang kental kaya protein yang awalnya tidak berbau. Namun pada saat bakteri memecah protein yang berlebih, kelenjar tersebut akan menghasilkan molekul bau dan akan memicu bau badan. Bau badan bisa terdiri dari bau manis, asam atau bahkan seperti bau bawang. Jenis aromanya tidak terpengaruh dari banyaknya jumlah keringat melainkan dari jenis bakteri dan caranya berinteraksi dengan keringat. Penyebab keringat yang berlebihan ini sangat kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kegemukan, pengaruh makanan dan obat-obatan tertentu. Makanan yang dianggap dapat memengaruhi bau badan atau bau ketiak adalah bawang-bawangan, rempah-rempah serta minuman beralkohol.

Berikut penjelasan beberapa penyebab bau ketiak atau bau badan antara lain : 

  1. Mengidap Diabetes Mellitus, merupakan kondusu yang terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Hal tersebut yang menyebabkan kadar gula darah menjadi meningkat. Jika kadar gula darah meningkat, dapat terjadi komplikasi yang disebut ketoasidosis diabetik (DKA). Hal ini terjadi akibat tubuh tidak dapat mengolah keton dan jika keton menumpuk dapat menyebabkan pemicu bau ketiak atau bau badan.
  2. Mengonsumsi Makanan Tertentu. Makanan yang dikonsumsi terkadang bisa menyebabkan perubahan bau ketiak yang bersifat sementara. Disamping itu, pola makan secara keseluruhan juga dapat memengaruhi bau badan atau bau ketiak. 
  3. Stres dan Hiperhidrosis. Kondisi stres dapat menjadi salah satu penyebab bau ketiak karena munculnya keringat yang berlebihan (hiperhidrosis)
  4. Menopause, Menstruasi dan Kehamilan. Saat mengalami menopause, menstruasi dan kehamilan dapat menyebabkan fluktuasi hormon dalam tubuh menjadi penyebab bau ketiak. Bau ini tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan karena saat hormon tubuh sudah kembali normal, baunya pun akan ikut menghilang

Cara Mengatasi Bau Ketiak

  1. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat 
  2. Menggunakan deodoran atau antiperspiran
  3. Disarankan tidak memakai pakaian yang sempit
  4. Mengeringkat badan dengan handuk bersih

Keluhan bau ketiak bisa diatasi dengan menjaga kebersihan diri dengan rutin mandir 2 kali dalam sehari, menggunakan deodoran dan jika sudah tidak bisa diatasi dengan pola hidup bersih dan sehat disarankan untuk melakukan konsultasi ke dokter agar dapat penanganan yang tepat. Salam sehat 

Referensi : 

Zouboulis CC and Tsatsou,F. Disorders of The Apocrine Sweat Glands. In: Kang S, Amagai M, Bruckner AL, Enk AH, Margolis DH, McMichael AJ, Orringer JS, editors. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. Edisi ke-9. New York: McGraw-Hill. 2019.h.947-959.

Siskawati Y, Bernadette I, Menaldi SL. Bau Badan: Patogenesis Penatalaksanaan. MDVI. 2014;71:32-41.

 

Categories