nyeri punggung, punggung belakang, saraf terjepit, fisioterapi

Sering Nyeri Punggu Bawah? Mungkin Disebabkan Oleh Ini!

Nyeri punggung bawah (NPB) sering kali dirasakan oleh manusia terutama bagi pekerja kantoran atapun pada usia lanjut. Sebanyak 17-31% dari total populasi penah mengalami NPB seumur hidupnya. Nyeri punggung bawah adalah nyeri yang dirasakan antara sudut iga terbawah dan lipat bokong bawah.Berdasarkan studi The Global Burden Of Disease tahun 2010,NPB merupakan penyumbang terbesar kecacatan global, penyebab utama disabilitas pada dewasa muda yang menimbulkan > 100 juta hari kerja hilang tiap tahun. Dengan demikian NPB menyebabkan penurunan produktivitas kerja dan berkaitan dengan beban ekonomi yang besar. Faktor risiko dari nyeri punggung bawah diantaranya  ada factor demografi hal ini karena faktor usia,jenis kelamin,status sosia ekonomi dan tingkat pendidikan,. Yang kedua karena faktor pekerjaan yaitu aktifitas fisik membungkuk, mengangkat, memutar, serta pekerjaan yang monoton. Yang ketiga yaitu faktor kesehatan seperti obesitas dan merokok. Ke empat  faktor psikologis yaitu depresi, serta factor anatomi spinal.

Sumber nyeri dari NPB meliputi tulang belakang dan struktur berkaitan, saraf, pembuluh darah, organ dalam, psikogenik. Sistem klasifikasi yang praktis pada NPB dapat dibagi menjadi nyeri punggung  bawah nonspesifik, nyeri punggung bawah karena gangguan neurologis (stenosis & radikulopati), dan nyeri punggung bawah yang lebih serius (red flags).

Pencegahan nyeri punggung bawah yaitu hindari berat badan berlebihan, kemudian hindari angkat berat dengan posisi yang salah, perbaiki posisi duduk yang ergonomis, selanjutnya hindari mempertahankan posisi tertentu dalam waktu lama, sangat diperlukan istirahat yang cukup, olahraga secara teratur.

Tatalaksana awal ketika pasien terkena nyeri punggung bawah yaitu yang pertama adalah kompres es/kompres hangat. Yang kedua adalah olahraga yang teratur agar terhindar dari nyeri punggung bawah. Yang ketiga adalah istirahat yang cukup karena dengan istirahat yang cukup tubuh akan rileks sehingga akan terhindar dari nyeri punggung. Yang keempat adalah mengkonsumsi obat nyeri punggung bawah.

Waspada jika NPB tidak ada perbaikan, dan ditemukan tanda-tanda red flags  yaitu tanda yang dapat meningkatkan kecurigaan kita terhadap kemungkinan adanya suatu kondisi patologi yang lebih serius. Yaitu ada riwayat neoplasma/keganasan, riwayat atau tanda infeksi (batuk lama), riwayat trauma, gangguan BAB/BAK atau disfungsi ereksi, deficit neurologi berat, sindroma radikular, dan terakhir usia diatas 50 tahun karena penyalahgunaan obat steroid atau dibawah 20 tahun (violent trauma). Lakukanlah kunjungan ke dokter Neurologi apabila nyeri punggung bawah tidak kunjung sembuh, sehingga nyeri segera teratasi dan mencegah terjadinya nyeri kronik dan berulang.

Categories