Stroke, Penyakit Penyebab Cacat Tertinggi
Stroke adalah keadaan adanya gangguan aliran darah di otak secara tiba-tiba dan biasanya menetap selama lebih dari 24 jam yang memberikan banyak gejala seperti sulit berbicara, bicara pelo, lumpuh satu sisi badan, lumpuh daerah wajah, kebas pada separuh badan, dan bahkan sampai penurunan kesadaran atau tidak sadar atau dapat menyebabkan kematian, tanpa penyebab yang jelas selain penyebab vaskular (pembuluh darah). Pada dasarnya stroke dapat dibagi menjadi 2 jenis secara umum yaitu gangguan aliran darah akibat sumbatan pada pembuluh darah otak atau ada pembuluh darah di otak yang pecah sehingga darah keluar dari pembuluh darah tersebut. Kedua kondisi tersebut menyebabkan hilangnya suplai darah ke area otak sehingga oksigen dan hal-hal lain yang diangkut oleh darah tidak sampai ke target dan menyebabkan kematian jaringan otak pada area tersebut.
Berdasarkan beberapa penelitian didalam maupun diluar negeri, stroke merupakan penyakit dengan tingkat kematian diurutan 5 besar, dengan tingkat kecacatan yang tertinggi saat ini. Sebagian besar stroke yang gejalanya ringan atau tidak terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari seringkali dianggap remeh oleh sebagian masyarakat kita, sehingga saat datang ke dokter sudah dalam tahap kritis. Serangan stroke kedua biasanya cenderung lebih berbahaya dibandingkan serangan pertama dan begitupula serangan-serangan berikutnya.
Gejala Stroke
Dalam menentukan suatu gejala stroke yang terpenting adalah kejadian itu terjadi secara tiba-tiba, karena gejala stroke itu sangat bervariasi. Gejala yang umumnya muncul antara lain bibir atau mulut mencong/miring, kaki dan tangan lemah sesisi, kesemutan atau mati rasa tubuh sesisi, sulit bicara atau pelo, pandangan berbayang, tiba-tiba tidak bisa melihat baik satu ataupun kedua mata, hilang kesadaran, perilaku berubah mendadak, dan lainnya. Yang terpenting dari gejala tersebut adalah terjadi secara tiba-tiba.
Untuk lebih memudahkan masyarakat awam, dapat digunakan kata kunci “SEGERA KE RS” yaitu,
1. SEnyuman yang miring atau tidak simetris atau tersedak atau sulit minum air tiba-tiba,
2. GErakan separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba,
3. bicaRA yang menjadi pelo atau sulit bicara atau tidak mengerti kata-kata atau bicara tidak nyambung,
4. KEbas atau baal atau kesemutan separuh tubuh,
5. Rabun atau pandangan satu mata kabur tiba-tiba, dan
6. Sakit kepala hebat tiba-tiba dan belum pernah dirasakan sebelumnya atau gangguan keseimbangan atau gangguan koordinasi.
Apabila anda menemukan gejala-gejala seperti di atas jangan lupa SEGERA KE RS.
Penyebab Stroke
Banyak hal yang menjadi penyebab maupun factor resiko terjadinya stroke, antara lain faktor keturunan, faktor lingkungan, penyakit kronis, penyebab stres, dan lainnya. Secara garis besar faktor resikonya dibagi menjadi dua bagian utama yaitu faktor dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi. Faktor yang tidak dapat dimodifikasi antara lain usia, jenis kelamin, suku, dan genetik. Faktor yang dapat dimodifikasi antara lain hipertensi, diabetes, merokok, kolesterol tinggi, obesitas, penyakit jantung, penggunaan obat, dan lainnya.
Mencegah Stroke
Tentunya dengan merubah pola hidup yang tadinya penuh dengan resiko menjadi pola hidup yang sehat dan rajin berolahraga. Yang pasti apabila ada penyakit penyerta dan beberapa keadaan yang termasuk didalam faktor resiko, harus dilakukan konsultasi dan bila perlu dilakukan penanganan oleh dokter yang berkompeten.
Sahabat Hermina, selain menjalani pola hidup sehat, yuk SEGERA KE RS ke Dokter Spesialis Saraf jika menemukan tanda dan gejala stroke pada orang-orang di lingkungan sekitar Anda. Yuk mulai rutin untuk memeriksakan kesehatan Anda dan keluarga agar jika menemukan gejala penyakit, dapat ditangani oleh ahlinya.