demam

Terapkan Tips ini Agar Terhindar Dari Demam Berdarah Dengue (DBD)

Sahabat hermina saat ini kita sudah mulai masuk pada musim hujan, biasa pada saat musim hujan terjadi peningkatan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) hal ini disebabkan karena di lingkungan kita terdapat banyak genangan air. Sahabat Hermina tentunya sudah tahu bahwa Demam Berdarah Dengue (DBD) menular melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan kemudian menginfeksi kita. Dalam banyak kasus setelah 3-7 hari setelah kita mendapat gigitan nyamuk, gejala awal yang dirasakan adalah panas tinggi.

Durasi panas tinggi dari gejala awal DBD adalah 5-6 hari dan bisa turun. Setelah itu, demam akan kembali naik. Selain timbul gejala panas, seseorang yang terkena DBD akan muncul bintik merah dikulit yang muncul secara tiba-tiba setelah terinfeksi.

Nyamuk Aedes Aegypti adalah penyebab DBD yang harus dicegah mulai dari lingkungan rumah. Sehingga, dengan melakukan pencegahan bisa mengurangi penyakit bahkan kematian dari DBD yang berbahaya.

 

Pencegahan DBD yang Perlu Diketahui 

Gejala awal dari DBD adalah bintik merah dan demam. Selain itu, terdapat tiga fase seseorang setelah terinfeksi virus tersebut yaitu fase awal, kritis, dan penyembuhan. Penyakit ini bisa menyebabkan kematian hanya karena gigitan nyamuk yang berbahaya.

Selain itu, DBD bisa menyebabkan sulit buang air kecil, mulut kering, letih dan nyeri otot. Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit ini bisa menyebabkan kematian karena komplikasi perdarahan yang berbahaya, berikut pencegahan DBD untuk melindungi keluarga sejak awal.

  1. Jangan ada genangan

Penyakit DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk yang bersarang di genangan. Semakin banyak genangan bisa membuat sarang nyamuk karena telur yang menetas pada lokasi tersebut. Rutin bersihkan genangan atau tutup rapat agar mencegah nyamuk bertelur.

Nyamuk sangat menyukai genangan karena bisa menetaskan telur dengan mudah. Pastikan jangan ada barang yang bisa membuat genangan pada air dan bersihkan dengan rajin agar tidak ada telur nyamuk yang menetas.

  1. Jangan menumpuk barang

Jangan menumpuk barang yang cukup banyak didalam rumah. Hal ini bisa memberikan nyamuk ruang tersembunyi untuk berkembang biak. Usahakan agar membuat rumah lebih bersih dan sehat dengan rajin menjaga kebersihannya.

  1. Gunakan lotion anti nyamuk

Lotion anti nyamuk juga membantu dalam mencegah gigitan. Biasanya, aroma lotion tidak disukai oleh nyamuk. Tujuannya, agar binatang tersebut pergi dan menjauh agar tidak menggigit.

Penggunaan lotion disarankan untuk anak-anak yang memiliki aktivitas banyak diluar rumah atau di sekolah. Sehingga bisa tetap terlindungi dari DBD walaupun tidak di rumah.

  1. Menggunakan obat anti nyamuk

Obat anti nyamuk bisa digunakan untuk mencegah DBD di ruangan tertentu. Ada dua jenis obat nyamuk yaitu disemprot dan dibakar.

  1. Jaga kesehatan tubuh

Menjaga kesehatan tubuh bisa membantu dalam mencegah DBD karena infeksi bisa mudah menyebar jika tidak fit. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan istirahat cukup agar tubuh tetap dalam keadaan yang prima.

Gejala dan pencegahan DBD harus diketahui agar orang tersayang selalu dalam keadaan sehat. Pastikan lingkungan rumah harus selalu bersih dan menjaga tubuh dalam kondisi sehat agar penyakit tidak mudah datang dan menginfeksi.

Sahabat hermina dapat berkonsultasi seputar DBD kepada dokter spesialis di RS. Hermina terdekat, atau sahabat hermina juga bisa berkonsultasi secara online dengan dokter spesialis RS. Hermina dengan aplikasi halo hermina.

Categories