puasasehat, ramadhan

Tips Sehat Berpuasa Bagi Penderita Diabetes

Bulan suci ramadhan adalah bulan yang selalu dinantikan oleh seluruh umat muslim di seluruh belahan dunia. Saat bulan ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa dan ibadah-ibadah sunnah lainnya agar mendapatkan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda. Namun, bagi penderita beberapa penyakit kronis biasanya mengalami kendala dan tidak disarankan untuk berpuasa karena keterbatasan keadaan dan kondisi kesehatan.

Diabetes Mellitus adalah penyakit akibat meningkatnya kadar gula dalam darah (hiperglikemia) yang terjadi akibat jumlah insulin yang dihasilkan oleh pankreas kurang atau adanya gangguan kerja dari insulin tersebut di otot dan jaringan lemak. Hiperglikemia yang berlangsung lama akan menyebabkan gangguan kerusakan berbagai organ tubuh, antara lain mata, ginjal, jantung, saraf dan pembuluh darah. Bagi penderita diabetes yang tengah berpuasa, pengaturan pola makan, aktivitas fisik dan jadwal mengonsumsi obat sangat penting, karena jika tidak dilakukan dengan tepat, bisa menimbulkan komplikasi dan efek yang buruk bagi kesehatan. Saat sedang berpuasa, gejala yang sering dialami oleh penderita diabetes dan penurunan kondisi kesehatan saat berpuasa, berikut tips sehat berpuasa bagi penderita diabetes yang bisa diterapkan :

1. Mengatur pola makan dengan tetap makan 3 kali dalam sehari

    Pola makan bagi penderita diabetes harus selalu dijaga, tidak terkecuali saat berbuka puasa. Makan 3 kali dalam sehari disarankan bagi yang sedang berpuasa yaitu saat berbuka puasa, setelah shalat tarawih dan makan sahur (dini hari)

2. Jangan melewatkan makan sahur

   Sahur sangat dianjurkan bagi seseorang yang akan menjalankan ibadah puasa. Manfaat dari makan sahur yaitu memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi saat akan menjalankan ibadah puasa kurang lebih sekitar 13 jam. Jika melewatkan makan sahur, dikhawatirkan akan muncul bahaya bagi kesehatan seperti meningkatkan risiko dehidrasi, daya tahan tubuh menurun, memicu hipoglikemia dan meningkatkan risiko asam lambung.

3. Hindari makan dan minum berlebihan saat berbuka puasa dan sahur

   Meski tubuh terasa lapar, disarankan untuk tidak makan dan minum terlalu banyak saat berbuka puasa. Awali dengan mengonsumsi takjil lalu dilanjutkan dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang

4. Hindari gorengan dan makanan yang terlalu banyak mengandung gula

   Mengonsumsi gorengan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh dan juga dapat meningkatkan kadar gula darah. Disamping itu, tidak disarankan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung banyak gula agar kadar gula darah tetap stabil

5. Periksa kadar gula darah secara rutin

    Lakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin di rumah secara mandiri dengan alat pengukuran gula darah. Selain mengirit biaya dibandingkan dengan harus pergi ke fasilitas layanan kesehatan setiap kali ingin mengecek kadar gula darah, hal ini juga bisa meningkatkan kedisiplinan untuk tetap memantau kadar gula darah mencegah terjadinya hipoglikemia atau hiperglikemia bagi penderita diabetes

6. Konsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter

    Selama menjalankan ibadah puasa, penderita diabetes juga wajib tetap mengonsumsi obat yang  telah diresepkan oleh dokter. Jika diperlukan, dokter akan  mengatur jadwal konsumsi obat selama puasa agar tetap sesuai dengan dosis dan waktu pemberian obat.

 

Jika mengalami gejala gangguan kesehatan saat berpuasa, jangan ragu untuk melakukan konsultasi ke dokter dan mendapatkan diagnosis serta penanganan yang tepat di RS Hermina Makassar. Selamat menjalankan ibadah puasa.

Referensi :

- Cornel Health. Diakses pada 2024. Tips for Healthy Ramadan Fasting.

- Healthline. Diakses pada 2024. How to Fast Safely: 10 Helpful Tips.

Categories