kesehatan gigi dan mulut, orangtua, lansia

Tumbuh Daging pada Gigi Berlubang, Berbahayakah?

Sahabat Hermina, pernahkah Anda memperhatikan adanya gusi yang keluar pada gigi berlubang? Hal tersebut dinamakan polip pulpa.

Polip pulpa atau yang dalam istilah medis dikenal dengan sebutan pulpitis hiperplasia kronis, adalah suatu kondisi peradangan pada pulpa gigi, yaitu bagian tengah gigi yang berisi jaringan dan sel pembentuk gigi. Kondisi ini terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel pada jaringan tersebut, sebagai reaksi dari peradangan menahun, dan biasanya terjadi pada gigi yang sarafnya sudah mati.

Adapun peradangan yang terjadi disebabkan oleh iritasi atau infeksi bakteri pada pulpa gigi yang terbuka akibat adanya kerusakan pada mahkota gigi, seperti misalnya pada gigi berlubang. Infeksi tersebut dapat dipicu oleh paparan bakteri, makanan sisa, zat lain yang terdapat di rongga mulut, serta beberapa hal lain, sebagai berikut:

  • Karies gigi, yang mengakibakan banyak hilangnya struktur gigi terutama bagian enamel gigi.
  • Kegagalan perbaikan jaringan gigi, sehingga rongga gigi terpapar oleh bakteri dan patogen lain pada rongga mulut.
  • Patah gigi akibat cedera.
  • Munculnya reaksi hipersensitif pada gigi.
  • Pengaruh dari hormon, terutama estrogen dan progesteron.
  • Adanya rongga gigi yang terbuka dan masih memiliki aliran darah yang baik.

Polip pulpa umumnya muncul di bagian gigi geraham depan dan belakang, karena memiliki rongga gigi yang cukup besar. Polip pulpa sering kali muncul sebagai lesi tunggal pada satu gigi, tetapi kadang bisa juga terjadi pada beberapa gigi. Biasanya, polip akan tumbuh mencapai ukuran maksimum dalam waktu beberapa bulan, dan setelah itu ukuran polip akan menetap. Beberapa gejala lain yang muncul pada rongga mulut ketika mengalami polip pulpa, antara lain:

  • Munculnya suatu benjolan jaringan lunak yang terlihat melalui lubang gigi atau retakan gigi.
  • Warna benjolan ini bervariasi, ada yang merah dan ada juga yang merah muda.
  • Terjadinya perdarahan pada polip, terutama ketika terkorek tangan atau alat lainnya, dan dapat menimbulkan luka terbuka (ulkus).
  • Terasa keras atau bengkak pada daerah pipi dan mulut, terutama di bagian yang dekat dengan polip.

Ada beberapa penanganan medis yang dapat dilakukan untuk mengatasi polip pulpa, yaitu:

1. Pembedahan

Prosedur pembedahan merupakan pengobatan utama dalam menghilangkan polip pulpa. Jenis pembedahan yang dilakukan pun dapat berbeda-beda, sesuai dengan kondisi polip maupun gigi pengidap. Pembedahan yang biasa dilakukan adalah:

  • Pengangkatan gigi yang mengalami polip secara menyeluruh, dilakukan dengan mencopot gigi yang terkena polip beserta akar-akarnya. Pembedahan dilakukan dengan meninggalkan bagian gigi yang terkena polip seminimal mungkin di dalam rongga mulut. Dengan prinsip tersebut, pada saat mengobati gigi yang terkena polip melalui pencabutan, akar gigi juga harus dihilangkan semaksimal mungkin.
  • Pulpotomi, yaitu metode pembedahan yang dilakukan dengan cara memotong polip tanpa mengangkat gigi yang mengalami polip. Perlu diingat, meskipun pulpotomi memberikan hasil yang baik, pada polip yang sudah berkembang sejak lama, kerusakan bagian gigi akibat polip tidak dapat diperbaiki kembali. Pada kasus seperti itu, pencabutan bagian gigi beserta akarnya juga harus dilakukan.
  • Pemasangan penghalang enamel gigi dan penambahan resin pada akar gigi, guna mencegah perkembangan polip pulpa, terutama pada gigi yang sedang mengalami pertumbuhan.

2. Obat-Obatan

Obat-obatan yang dapat diberikan dalam menangani polip pulpa umumnya adalah antibiotik. Jenis antibiotik yang diberikan biasanya berbentuk pasta, yang digunakan untuk mengurangi infeksi bakteri pada gigi dan polip. Antibiotik minum dapat juga diberikan untuk mengurangi infeksi bakteri sistemik.

Cara mencegah polip pulpa adalah dengan menjaga kesehatan mulut dan gigi serta rutin melakukan pemeriksaan gigi. Apabila Sahabat Hermina memiliki keluhan seperti muncul daging lebih di tempat gigi yang berlubang, segera konsultasikan dengan dokter gigi di RS Hermina terdekat. 

Categories