Waspada Bahaya dan Kenali Penyebab Benjolan Payudara
Benjolan atau tumor payudara merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak pada wanita. Tumor payudara secara definisi merupakan suatu benjolan abnormal yang tumbuh tidak pada tempatnya yaitu pada payudara.
Penyebab Tumor Payudara
Penyebab tumor payudara itu sendiri adalah multifaktorial, yang bisa kita nilai adalah faktor resikonya. Faktor resiko tumor payudara dapat kita bagi menjadi dua, yaitu faktor yang dapat dimodifikasi dan faktor yang tidak dapat dimodifikasi. Faktor resiko tumor payudara yang tidak dapat dimodifikasi adalah jenis kelamin, jenis kelamin wanita lebih memiliki resiko terkena tumor payudara dibanding laki-laki meskipun tidak menutup kemungkinan laki-laki juga dapat mengalami tumor payudara. Selain itu faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi adalah usia dan juga ras. Sedangkan faktor resiko tumor payudara yang dapat dimodifikasi adalah gaya hidup seperti berat badan yang berlebih, pola makan, kebiasaan jarang berolahraga.
Benjolan pada payudara sering dikaitkan dengan keganasan atau kanker, padahal tidak semua benjolan pada payudara merupakan suatu keganasan atau kanker. Benjolan pada payudara ada yang bersifat jinak dan ada yang bersifat ganas. Benjolan payudara yang bersifat jinak pertumbuhannya lambat dan biasanya memiliki bentuk benjolan yang bisa digerakkan. Kebalikan dari itu, benjolan yang bersifat ganas pertumbuhannya lebih cepat dan bentuk benjolannya keras tidak bisa berpindah atau bergerak.
Benjolan payudara yang perlu diwaspadai atau dicurigai merupakan suatu keganasan:
-
Membesarnya cepat
-
Timbul nyeri yang menetap
-
Lama kelamaan ada perubahan pada bentuk payudara seperti permukaan kulit payudara yang seperti kulit jeruk
-
Keluar cairan kemerahan pada puting susu
-
Luka borok pada payudara pada payudara yang ada benjolan
Apabila Sahabat Hermina menemukan ada benjolan pada payudara, jangan terlalu panik dan segeralah menuju fasilitas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan apakah benar ini merupakan suatu benjolan atau bukan. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang seperti USG atau mamografi untuk dapat menegakkan diagnosa dengan tepat dan dapat melakukan penanganan yang tepat dan cepat. Sehingga komplikasi kanker yang kemungkinan akan muncul dapat dihindari.
Butuh pemeriksaan patologi anatomi atau biopsi untuk menentukan apakah jenis benjolan payudara merupakan suatu keganasan atau tidak. Sampel jaringan pada benjolan di ambil dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium di laboratorium patologi anatomi. Namun masih banyak masyarakat yang takut melakukan pemeriksaan ini. Padahal apabila dilakukan lebih dini maka diagnosa dan penanganan akan dilakukan lebih cepat dan tepat sehingga semakin tinggi peluang kesembuhannya.
Simak penjelasan selengkapnya di Hermina Podcast pada link berikut! (klik disini)