pneumonia

Waspada Pneumonia Pada Anak, Kenali Gejalanya !

Hallo sahabat Hermina, peningkatan kasus pneumonia pada anak sudah mulai meningkat, dikarenakan akhir-akhir ini kondisi cuaca tidak menentu, dan banyak menimbulkan penyakit gangguan pernapasan. Pneumonia merupakan peradangan yang mengenai parenkim paru. Akibatnya, penderita pneumonia menjadi kesulitan bernapas yang ditandai dengan peningkatan frekuensi napas disertai tarikan dinding dada ke dalam.

Gejala pneumonia bisa bertambah berat dalam beberapa hari bila tidak segera ditangani. Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada alveolus dan jaringan interstitial, sedangkan pada bronkitis, infeksi terjadi pada dinding saluran bronkus. Seseorang yang mengalami pneumonia dapat merasa sulit untuk bernapas lega atau sesak napas karena paru-paru mereka tidak mendapatkan suplai udara yang cukup.

Apa Saja Gejala Pneumonia :

Sahabat Hermina, gejala  pneumonia dapat diawali dengan keluhan seperti :

  • Demam
  • Batuk berdahak
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Napas cepat
  • Berkeringat
  • Kedinginan
  • Nyeri kepala
  • Nyeri otot
  • Kelelahan
  • Rewel
  • Sulit tidur
  • Tidak nafsu makan atau minum.
  • Dada tampak cekung ke dalam saat bernapas.
  • Napas berbunyi (mengi).

Apa Saja Faktor Risiko  Pneumonia  Pada Anak :

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya bronkitis pneumonia  pada anak yang harus diwaspadai anak. Faktor-faktor tersebut meliputi :

  1.   Lingkungan

Lingkungan tempat bermain anak sangat berpengaruh bila  bermain bersama temanya yang terkena penyakit  pneumonia.

  1. Polusi udara

Paparan polusi udara, mulai dari asap, debu, hingga bahan kimia, dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru. Hal ini membuat paru-paru lebih rentan untuk terkena infeksi pernapasan, seperti  pneumonia

  1. Kondisi Medis :

Biasanya anak dengan kondisi medis khusus juga dapat terkena pneumonia seperti : malnutrisi, prematur, imunokompromais, kelainan bawaan pada paru-paru.

Apa Saja Pencegahan Pneumonia Pada Anak :

Beberapa hal bisa dilakukan untuk meminimalkan kamu terinfeksi bronkitis pneumonia  yaitu :

  • Vaksinasi PCV (Pnemococcal Conjugate Vaccine) bisa mencegah anak terinfeksi bronkitis pneumonia.
  • Selain itu, terapkan kebiasaan mencuci tangan supaya terhindar dari paparan kuman.
  • Selanjutnya, menghindari paparan polusi udara dan paparan dari asap rokok.

Konsultasikan Ke Rumah Sakit Hermina Bitung Ke Dokter Spesialis Anak dr. Irene Arini,SpA apabila mengalami pneumonia.

 

Categories