edukasi, edukasikesehatan, obesitas, ibuhamil, obesitas saat hamil, cara mengatasi obesitas saat hamil, beratbadanberlebih

WASPADAI OBESITAS PADA IBU HAMIL

Sahabat Hermina,

Perlu diketahui dan diwaspadai resiko serta bahaya obesitas pada Ibu Hamil. Karena faktanya kondisi kehamilan sering menimbulkan naiknya berat badan yang cukup signifikan karena asupan nutrisi yang tidak terkontrol serta berkurangnya gerak tubuh selama kehamilan.

Pemeriksaan dan konsultasi sebelum kehamilan sangat dianjurkan pada Ibu hamil yang mengalami obesitas. Ibu akan disarankan menjalani program penurunan berat badan berupa diet, olahraga dan modifikasi gaya hidup sebelum merencanakan kehamilan. Sebisa mungkin miliki berat badan dengan IMT (Indeks Masa Tubuh) normal sebelum hamil.

Ukurlah berat badan dan tinggi badan Ibu hamil pada kunjungan awal pemeriksaan kehamilan. Hal ini untuk memperoleh perhitungan IMT yang tepat sehingga Ibu hamil bisa mengetahui rekomendasi penambahan berat badan dan asupan nutrisi yang disarankan selama proses kehamilannya

Ada beberapa faktor yang menyebabkan obesitas saat hamil, antara lain:

  1. Porsi makan yang berlebihan dengan diet yang tidak seimbang. Terutama jika asupan harian ibu hamil terlalu banyak mengandung glukosa dan karbohidrat tanpa diselingi buah, sayur, dan lemak yang baik.
  2. Aktivitas ibu hamil yang kurang serta kegiatan berolahraga yang berkurang karena kondisi kehamilan
  3. Stres pada   kehamilan   yang   memicu   pada   perilaku   makan   yang   berlebihan

Bahaya Obesitas Pada Kehamilan

Apabila tidak ditangani, banyak resiko dari kondisi Obesitas dimasa kehamilan yang akan menganggu kesehatan, diantaranya adalah :

  • Persalinan yang sulit atau lama
  • Diabetes gestasional (diabetes yang terjadi pada ibu hamil selama masa kehamilan sampai proses persalinan)
  • Perdarahan pascapersalinan
  • Gangguan jantung dan ginjal
  • Sleep apnea (kondisi pernapasan saat tidur yang terganggu dan terputus-putus)
  • Persalinan caesar
  • Penggumpalan darah
  • Preeklamsia (kenaikan tekanan darah tinggi)
  • Keguguran atau bayi lahir dalam keadaan tidak bernyawa

Cara Mengatasi Obesitas Saat Hamil:

Banyak cara untuk mengatasi obesitas pada Ibu Hamil yang dapat dihindari sejak masa awal kehamilan, diantaranya adalah :

1. Menjaga asupan kalori

    Makan rutin 3 kali sehari. Menjaga tubuh agar tetap ideal saat hamil bukan berarti harus melakukan diet, namun bukan juga seenaknya memasukan berbagai macam makanan ke dalam tubuh. seorang ibu hamil membutuhkan nutrisi yang cukup guna memenuhi kebutuhan sehari-hari janin yang sedang dikandungnya. Jadi untuk mencegah obesitas pada Ibu hamil dengan makan secara teratur 3 kali dalam sehari yaitu pagi, siang dan sore. Namun, yang perlu diingat yaitu, kualitas nutrisi yang harus selalu diperhatikan.

    Menyeimbangkan asupan nutrisi dan pola makan. Perhatikan komposisi makan dan camilan. Ganti beberapa menu yang kaya tepung, minyak, dan lemak dengan buah-buahan atau sayur.

2. Rutin memeriksakan diri pada dokter kandungan

    Banyak manfaat yang didapat dengan rutin mengkonsultasikan kehamilan, diantaranya :

  • Bantu Mencegah Komplikasi

Karena kondisi fisik yang cukup rentan mengalami komplikasi, ibu hamil harus rutin melakukan pengecekan. Komplikasi yang rentan dialami adalah hipertensi dan diabetes gestasional. Dengan melakukan pemeriksaan, ibu bisa mengetahui seberapa besar kemungkinan mengalami komplikasi tersebut.

  • Tahu Perkembangan Janin

Selain mengetahui kesehatan ibu, rutin melakukan pengecekan ke dokter kandungan juga bermanfaat untuk mengetahui kondisi tumbuh kembang janin.

Mulai dari bagian tubuh mana saja yang sudah muncul, sampai kemungkinan-kemungkinan penyakit yang ada pada janin.

  • Bantu Ibu Mempersiapkan Kelahiran

Selain memberikan informasi terkait kesehatan ibu dan calon bayi, rutin melakukan pemeriksaan ke dokter juga bisa menambah wawasan mengenai persalinan dan kesiapan ibu menjelang hari-H.

3. Mulai melakukan aktivitas fisik

    Lakukan olahraga ringan yang bisa dilakukan di rumah dan aman untuk kehamilan seperti seperti yoga, jalan santai, senam hamil, hingga berenang. Hal yang perlu ditegaskan, diskusikanlah terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum memutuskan untuk berolahraga.

    Tujuannya agar olahraga tak membahayakan ibu dan janin di dalam kandungan. Karena mungkin saja bumil memiliki kondisi tertentu sehingga tidak diperbolehkan melakukan jenis olahraga tertentu selama masa kehamilan.

4. Menjaga pikiran tetap positif

     Tanamkan rasa syukur dan pikiran yang menyenangkan. Lakukan-kegiatan kecil yang menyenangkan dan bisa membuat suasana rileks dan tenang.

Berapa kenaikan berat badan ideal saat hamil?

Perhatikan terlebih dahulu indeks massa tubuh Sahabat Hermina sebelum hamil. Menurut WHO, indeks massa tubuh untuk Wanita Asia terbagi menjadi empat.

Underweight bila <18,5 , Normal bila 18,5-22,9, overweight bila 23-24,9 dan obesitas bila > 25.

 

Cara menghitung indeks massa tubuh Sahabat adalah dengan menghitung berat badan dalam kilogram dibagi tinggi badan kuadrat dalam meter. Kenaikan berat badan ideal selama kehamilan adalah sebagai berikut ;

Undereweight

12,5-18 kg

Normoweight

11,5-16 kg

Overweight

7-11,5 kg

Obesitas

5-9 kg

 

Apabila Sahabat Hermina mengalami peningkatan berat badan berlebih saat hamil, segera konsultasikan ke Dokter Obgyn agar dapat dideteksi lebih lanjut dan melakukan perencanaan untuk mengatasi pola hidup yang tepat agar terhindar dari komplikasi kehamilan.

 

Salam Sehat.

 

 

Categories