Yuk, Kenali Apa itu Penyakit Jantung Koroner?

Penyakit Jantung Koroner atau yang biasa di singkat PJK adalah gangguan fungsi jantung akibat otot jantung yang kekurangan darah karena adanya penyumbatan atau penyempitan yang terjadi pada pembuluh darah koroner akibat kerusakan lapisan dinding pembuluh darah (Aterosklerosis).

Pembuluh darah koroner adalah arteri koroner yang mengalirkan darah kaya akan oksigen ke jantung. Arteri koroner ini bercabang dari aorta (pembuluh darah besar). Arteri koroner memiliki dua jenis, yaitu arteri koroner kiri dan arteri koroner kanan.

Arteri koroner kiri utama berfungsi untuk mengalirkan darah ke serambi kiri dan bilik kiri pada jantung. Sedangkan, arteri kanan bertugas untuk mengalirkan darah ke serambi kanan dan bilik kanan jantung. Penumpukan lemak pada arteri koroner membuat terjadinya penyempitan dan penembalan pada arteri koroner. Kondisi ini menyebabkan aliran darah kaya oksigen ke jantung menjadi berkurang shingga dapat menimbulkan gejala yang disebut panyakit jantung koroner.

Penyebab dan Gejala PJK

Penyakit jantung koroner dapat terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat. Banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko tersebut terjadi, antara lain menjalani pola makan yang tidak sehat, merokok, atau menderita penyakit tertentu, seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi, faktor keturunan, diet yang tidak sehat, dan konsumsi alkohol berlebihan.

Gejala yang dirasakan adalah keluhan rasa tidak nyaman di bagian dada atau nyeri dada (angina) yang berlangsung selama lebih dari 20 menit disaat istirahat atau sedang aktivitas yang disertai gejala keringan dingin atau gejala lainnya seperti rasa mual, pusing, dan lemah.

• Tertekan di daerah dada

• Nyeri dada

• Rasa berat di dada

• Rasa mual atau nyeri ulu hari

• Keringat dingin dan rasa terbakar

Pengobatan dan Pencegahan

Untuk mengatasi penyakit jantung koroner (PJK), dokter dapat mengresepkan obat-obatan untuk penderita. Namun, jika pemberian obat tidak efektif, akan di lanjutkan dengan menjalankan tindakan operasi.

Jantung koroner dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup yang sehat, antara lain dengan berolahraga yang rutin dan mengonsumsi makanan yang sehat. Selain itu, juga wajib memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter secara berkala.

Oleh karena itu, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah, kolesterol, dan gulah darah di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Dan tidak lupa untuk menerapkan pola hidup yang sehat untuk mencegah penyakit jantung koroner. Segera hubungi petugas kesehatan jika Sahabat Hermina mengalami gejala penyakit jantung koroner agar segera mendapatkan penanganan yang tepat dari petugas kesehatan.