kehamilan, ibu hamil, rs hermina podomoro

5 Tanda Bahaya Kehamilan yang Tak Boleh Diabaikan Ibu Hamil

Pentingnya Mengenali Tanda Bahaya Kehamilan

Kehamilan adalah masa yang penuh kebahagiaan, tetapi juga membawa berbagai risiko kesehatan yang harus diwaspadai. Menurut data dari World Health Organization (WHO), sekitar 15% dari seluruh kehamilan dapat mengalami komplikasi serius yang membutuhkan intervensi medis segera. Oleh karena itu, penting bagi setiap ibu hamil untuk memahami tanda-tanda bahaya kehamilan agar dapat segera mendapatkan pertolongan medis.

Tanda Bahaya Kehamilan

1. Perdarahan Berlebihan

Bercak darah (flek) saat awal kehamilan masih dapat dianggap normal, namun flek yang tidak berhenti pada awal kehamilan sebaiknya dapat kontrol ke dokter kandungan karena dapat merupakan tanda awal dari keguguran. Sementara itu, perdarahan yang terjadi pada trimester kedua dan ketiga, hal ini dapat merupakan tanda komplikasi serius seperti:

a. Plasenta Previa

Plasenta previa terjadi ketika plasenta menutupi sebagian atau seluruh mulut rahim, yang dapat menyebabkan perdarahan hebat dan berisiko tinggi saat baik bagi ibu maupun dede bayi.

b. Solusio Plasenta

Solusio plasenta adalah kondisi ketika plasenta terlepas dari dinding rahim sebelum waktunya, yang bisa menghambat suplai oksigen ke janin dan berakibat fatal jika tidak ditangani segera.

2. Tekanan Darah Tinggi dan Preeklamsia

Hipertensi selama kehamilan harus dikontrol dengan baik karena bisa berkembang menjadi preeklamsia, yaitu kondisi tekanan darah tinggi yang berbahaya bagi ibu dan janin.

a. Gejala Preeklamsia

  • Sakit kepala hebat yang tidak kunjung reda
  • Pembengkakan pada tungkai bawah
  • Gangguan penglihatan, seperti penglihatan buram atau adanya kilatan cahaya
  • Nyeri ulu hati, mual, dan muntah

b. Bahaya Preeklamsia Jika Tidak Ditangani

Jika tidak ditangani, preeklamsia bisa berkembang menjadi eclampsia yaitu kejang pada kehamilan yang dapat berkontribusi pada stroke bahkan kematian ibu dan janin.

Baca lainnya:

3. Nyeri Perut yang Terus Menerus

Nyeri perut saat hamil bisa disebabkan oleh banyak factor seperti kontraksi palsu, tetapi jika nyeri tersebut terasa luar biasa dan terus-menerus, bisa jadi itu tanda kondisi serius.

a. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik terjadi pada awal hamil dimana embrio berkembang di luar rahim, biasanya di saluran telur. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan ke rongga perut yang membahayakan nyawa ibu.

b. Persalinan Prematur

Jika nyeri perut yang dirasakan semakin lama semakin teratur pada usia kehamilan sebelum 37 minggu, hal ini dapat merupakan tanda persalinan prematur. Persalinan premature memiliki berbagai risiko terutama untuk bayi yaitu bayi lahir rendah, gangguan pernapasan, gangguan sistem pencernaan, mudah terkena infeksi, gangguan pengaturan suhu tubuh, dan lainnya. 

4. Gerakan Janin Berkurang

Janin pertama kali dapat dirasakan sejak usia 16-18 minggu kehamilan. Jika ibu hamil merasakan penurunan drastis atau tidak merasakan gerakan janin sama sekali, ini bisa menjadi tanda gawat janin.

a. Cara Memantau Gerakan Janin

Ibu hamil disarankan untuk melakukan tes hitung tendangan janin dengan menghitung minimal 10 gerakan dalam 24 jam. Jika jumlahnya kurang dari itu, segera konsultasikan ke dokter.

b. Penyebab Gawat Janin

Gawat janin dapat terjadi akibat:

  • Kekurangan oksigen dalam kandungan
  • Gangguan pertumbuhan janin
  • Ketuban pecah dini yang meningkatkan risiko infeksi

5. Demam Tinggi

Demam selama kehamilan bisa menjadi tanda infeksi serius yang membahayakan janin dan ibu.

a. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISK sering terjadi pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi serius seperti persalinan prematur jika tidak segera diobati.

b. Listeriosis dan Infeksi Lainnya

Listeriosis adalah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur. Ibu hamil disarankan untuk menghindari makanan mentah atau setengah matang yang berisiko mengandung bakteri ini.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika mengalami salah satu tanda bahaya kehamilan di atas, jangan menunda untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Penanganan dini dapat meminimalisasi terjadi komplikasi serius.

Kesimpulan

Kehamilan adalah fase penting yang membutuhkan perhatian ekstra. Mengenali tanda-tanda bahaya kehamilan dapat membantu ibu hamil menghindari risiko komplikasi dan memastikan keselamatan dirinya serta sang buah hati. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan.

 


Referensi:

💙 Pastikan kehamilan Anda tetap sehat dengan rutin berkonsultasi ke dokter spesialis obgyn di RS Hermina Podomoro. Jadwalkan pemeriksaan sekarang (klik disini) untuk mendapatkan perawatan terbaik bagi ibu dan bayi! 💙

Categories