Getting to Know Varicose Veins, Aesthetic or Medical Problem?

Getting to Know Varicose Veins, Aesthetic or Medical Problem?

Sahabat Hermina, varises merupakan penyakit yang sering ditangani oleh dokter bedah vaskular dan endovaskular. Saat ini banyak sekali pasien varises yang datang berobat namun kondisinya sudah parah.

Varises diketahui dengan gejala seperti nyeri pada betis, gatal pada kaki, kulit kaki kering dan rusak, bengkak setelah duduk atau berdiri dalam waktu lama, dan perjalanan jauh; pembuluh darah terlihat di kaki; kulit hitam di betis dan kaki; bahkan yang paling parah pun bisa menyebabkan luka di sekitar varises yang tidak kunjung sembuh.

Varises adalah suatu kondisi kronis dimana terjadi pelebaran pembuluh darah di sekitar kaki akibat kelemahan atau kerusakan pada katup arteri atau vena. Katup ini berfungsi sebagai pintu satu arah sehingga darah yang melewatinya tidak bisa kembali.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena varises adalah jenis kelamin (kebanyakan wanita), kurangnya aktivitas fisik atau olahraga, sering duduk atau berdiri dalam waktu lama, faktor genetik, kehamilan, obesitas, dan kebiasaan memakai sepatu hak tinggi.

Varises tidak boleh dianggap sepele dan harus ditangani dengan baik. Jika kondisi ini sudah terjadi bertahun-tahun, gangguan aliran darah pada pembuluh darah vena berpotensi menimbulkan komplikasi, seperti tromboflebitis, kaki menjadi tidak stabil, kulit kaki menjadi hitam, pembuluh darah di kaki menjadi lebar dan berliku-liku, serta koreng dan luka yang tidak bisa dihilangkan. penyembuhan, infeksi, penyumbatan pembuluh darah internal (DVT), dan emboli paru, yang dapat menyebabkan kematian

Apakah varises bisa diobati?

Varises dapat sembuh dan membaik jika ditangani dengan pengobatan yang tepat dan dokter yang tepat. Perawatan varises saat ini dapat mencakup menjaga aktivitas, mengurangi berat badan, olahraga, stoking medis, pengobatan, suntikan skleroterapi, dan perawatan non-operatif atau endovaskular seperti laser, frekuensi radio, lem, dan pembedahan.

Saat ini, prosedur non-operatif atau endovaskular berupa ablasi laser, ablasi frekuensi radio, ablasi gelombang mikro, atau lem vocular merupakan prosedur yang paling disukai karena prosedur ini lebih nyaman, luka operasi hanya sebesar jarum suntik, dan pasien dapat melakukan aktivitas normal sehari setelah prosedur.

Sahabat Hermina, segera konsultasikan pada diri Anda jika mengalami gejala varises seperti di atas. Pergi ke departemen bedah vaskular.

Cookies help us deliver our services. By using our services, you agree to our use of cookies.