Rainy season ? Beware of Leptospirosis!

Rainy season ? Beware of Leptospirosis!

Banyak penyakit yang timbul saat musim hujan slaah satunya adalah leptospirosis. Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira. Penularan penyakit ini dapat ditularkan melalui air atau tanah yang telah terkontaminasi urine hewan yang telah terinfeksi bakteri leptospira dan kontak dengan manusia. Penyebaran penyakit leptopirosis dapat disebarkan oleh tikus, sapi, babi, kuda dan sapi.

 

Gejala Leptospirosis

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Mual, muntah, dan tidak nafsu makan
  • Diare
  • Nyeri otot, terutama pada betis dan punggung bawah
  • Sakit perut
  • Munculnya bintik merah pada kulit
  • Sklera mata berwarna kemerahan/ merah

Faktor risiko leptospirosis

Indonesia adalah negara tropis yang banyak ditemui berbagai macam penyakit termasuk penyakit Leptospirosis, selain di negara tropis dapat juga tumbuh di negara subtropis. Hal ini disebabkan karena negara tropis dan subtropis mempunyai iklim yang panas dan lembab sehingga bakteri Leptospira dapat bertahan hidup lebih lama. Selain faktor iklim, penyakit leptospirosis dapat menyerang ke individu yang :

  1. Tinggal didaerah atau wilayah yang rawan banjir
  2. Mempunyai pekerjaan kebanyakan di luar ruangan seperti petani, nelayan, dan bekerja ditambang
  3. Sering melakukan interaksi dengan hewan seperti dokter hewan, peternak ataupun mempunyai hewan peliharaan
  4. Banyak melakukan aktivitas olahraga atau melakukan rekreasi di alam bebas
  5. Lingkungan tempat tinggal yang banyak tikus

Pencegahan Leptospirosis

Penyakit Leptospirosis dapat dicegah dengan berbagai cara, berikut adalah beberapa cara mencegah dan mengurangi penyebaran penyakit leptospirosis :

  1. Mencuci tangan sebelum makan, cuci tangan sebelum dan setelah melakukan kontak dengan hewan
  2. Mengkonsumsi air minum yang terjamin kualitas dan kebersihannya
  3. Menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti pakaian pelindung, sarung tangan, pelindung mata, sepatu both saat berada atau bekerja di area yang berisiko menularkan penyakit Leptospirosis
  4. Menghindari kontak langsung dengan air atau tanah yang terkontaminasi dengan bakteri Leptospira.
  5. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar terhindar atau bebas dari tikus
  6. Melakukan vaksinasi dan melakukan pemeriksaan rutin pada hewan peliharaan atau ternak

Pengobatan

RS Hermina Pandanaran memiliki dokter IGD 24 jam dan dokter spesialis Penyakit Dalam yang akan membantu melakukan penanganan lebih lanjut sehingga kita dapat beraktifitas kembali dengan normal

 

Pendaftaran dapat melalui Halo Hermina yang dapat diunduh di playstore / IOS atau menghubungi Call Center kami di 1500488

Cookies help us deliver our services. By using our services, you agree to our use of cookies.